Chapter 3

9 1 0
                                    

Dia siapa? Ah aku tidak peduli. Jika takdirnya untukku dia tidak akan milik orang lain

"Bangun jia udah pagi" ya itu adalah mamahnya Jia, dia tidak akan membiarkan anaknya itu bangun kesiangan

Setelah siap-siap dan berangkat ke sekolah, sebelumnya Jia sarapan dulu

Ya hari itu sama dengan hari-hari sebelumnya, dan tidak ada yang spesial ataupun sesuatu yang baru

Sebelum dia datang! Siapa dia?

"Selamat pagi semua" sapa guru yang saat itu masuk ke kelas Jia "hari ini kalian ada teman baru pindahan dari Bandung"

Tanpa basa basa "Hallo semua aku Keysha Precilla senang rasanya bertemu kalian semua" sapa Keysha dengan hangat san berharap lingkungan barunya itu bersahabat dengannya

Y

a! Dia Key, teman Jia saat SMP, ketika kelas 9 mereka sudah memliki hubungan yang kurang baik, karna hanya masalah cowok. Saat itu Jia memiliki pacar dan Key adalah orang yang mengkhianatinya bersama pacarnya kala itu, Jia tidak terlalu mempermasalahkan mantannya itu tapi masalah pengkhianatan yang mereka lakukan, lebih lagi Key adalah teman satu-satunya Jia saat itu karna Key bisa mengerti dengan Jia begitu pun sebaliknya.

Saat itu tidak ada bangku yang kosong kecuali disebelah Jia dan tidak ada pilihan lain lagi karna Bu guru meminta Key untuk duduk di sebelah Jia

"Hai" sapa Key agak sedikit canggung kepada Jia, Jia tidak merespon sapaan Key sama sekali bahkan melihat pun tidak, dia hanya fokus ke depan entah apa yang dilihatnya

Key masih merasa tidak enak harus duduk bersebelahan dengan Jia dia tidak tau bagaimana harus memulai pertemanan kembali dengan Jia

Bel istirahat berbunyi, Jia memasukkan bukunya kedalam laci begitupun dengan Key

Jia langsung pergi ke kantin,"tunggu Ji aku mau bareng ga ada temen soalnya boleh ga? hehe" Key berusaha bersikap baik lagi kepada Jia. Respon Jia saat itu hanyalah tersenyum sinis dan langsung pergi menuju kantin

Kantin itu melewati kelas Abi, saat itu Abi dan teman-temannya tengah sibuk ngobrol di depan kelas, sampai saat Jia dan Key di belakangnya lewat, saat itu pandangan Abi teralihkan kepada Key

Key yang cantik, manis, baby face, bibirnya yang kecil dan imut.

Sepertinya dia suka kepada Key, "eh Jia" sapa Abi tapi melirik kepada Key, Jia hanya berhenti dan tidak merespon sapaan Abi "ini siapa Jia kenalin dong haha" sambung Abi masih melirik Key

"Tanya aja sendiri liatkan dia punya mulut" Jia begitu karena yang ditanya Abi adalah Key dan Jia tidak suka dengan Key. "Dih jutek amat" jawab Abi sambil tersenyum sinis

Lagi-lagi Jia tidak menghiraukan ucapan Abi, Jia langsung pergi ke kantin dan Key masih mengikutinya

"Ngapain sih lo! Lagian siapa juga yang mau temenin cewek pengkhianat kaya lo! Pinter sih iya tapi gue bingung kenapa lo ga punya perasaan" Bentak Jia kepada Key saat itu Key masih mengikuti Jia sampai ke meja kantin dan Jia tidak merasa nyaman dengan si pengkhianat itu

Karena badmood karena Key, Jia langsung pergi ke kelasnya lagi, dan Key tidak
Mengikutinya lagi

Sepulang sekolah Abi sudah stand by di depan kelas Jia, seperti dia ingin mengajak Jia pulang bareng atau Key?



Vote dan komennya please



Instagram : @fannyrha_



Happy reading!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang