1

98 11 0
                                    

Haloo gaess happy reading😍












1 tahun kemudian

Hubungan ku dengan wonwo sudah banyak yang tau, semua member dan menejer jeon termasuk ceo perusahaan, aku tidak menyangka wonwo seberani itu untuk meminta izin agar bisa berkencan dengan ku, awalnya pdnim tidak setuju karna takut mengganggu karir jeon wonwo tapi dengan tekat wonwo berjanji itu tidak akan terjadi, sampai akhirnya di beri izin tetapi dengan syarat ini hanya kami orang dekat wonwo yang tau tidak dengan fans nya wonwo. Tepat hari dimana wonwo meminta ku untuk menjadi kekasihnya dia tidak mengizinkan ku menjadi asisten nya tapi aku harus selalu ada di sisinya. Itulah yang dia inginkan.

" kau dimana ? "

" aku di agensi tepatnya di ruang latihan, kau tidak kemari ?

" aku akan datang tapi mungkin sekitar jam 4 sore, setelah pulang berkerja " aku bekerja di kafe sebrang agency yang menaungi jeon wonwo yaitu Pledis ent.

" baiklah aku tunggu "

" okee "

" hyung apa itu hana ? " tanya dokyeom

" hemm "

" apa dia akan datang ? "

" iya "

" kapan ? "

" bisakah kau berhenti bertanya lee dokyeom "

" baiklah maafkan aku "

Wonwo hanya memperhatikan teman teman nya bermain games lempar barang, dia menunggu kedatangan wanitanya. Semenjak hana bekerja di kafe dia jadi jarang bersama wonwo itulah yang membuat jeon wonwo cemberut tidak jelas..

" won kenapa kau tidak ikut bermain ? " tanya kim mingyu yang dari tadi memperhatikan hyung nya itu

" biarkan dia ming, dia sedang menunggu kekasih nya " bukan wonwo melainkan vernon yang menjawab, wonwo sedang sibuk memperhatikan layar hp nya

" sudah jam 4 lewat mengapa masi belum datang " gumam wonwo

Tiba tiba dino berteriak dari arah pintu sambil membawa kotak makanan..

" Hyungg kekasihmu datangg " wonwo langsung berdiri dan menghampiri hana yang sedang menaro tas nya

" mengapa baru sampai ? kau kemana dulu ? kan tadi janji nya jam 4 sekarang hampir jam 5 "

" Yakk jeon wonwo bisakah satu satu kalau bertanya ? aku tau kau Rapper tapi tidak usah seperti itu haiss "

" maafkan aku, aku hanya khawatir "

" tadi aku sengaja memasak dulu untuk mu, kau pasti belum makan kan ? aku sengaja masak banyak untuk yang lain juga "

" lalu mana makanan nya ? "

" tuh " aku menunjuk ke arah teman teman nya yang sibuk dengan makanan di tangan nya

" Terimakasih makanan nyaa " teriak semua orang yang menggema di ruangan ini

.
.
.

Disaat yang lain sedang menikmati makanan buatan ku, jeon wonwo tetap di posisi nya duduk di sebelahku tanpa melepaskan genggaman nya...

" Wonwo-yaa "

" Hemmm "

" kau tidak lapar ? "

" Aku sudah kenyang " mendengar jawaban nya aku sangat bingung, karna dari tadi aku tak melihat dia memakan apapun

" Bagaimana bisa, dari semenjak aku datang kau langsung duduk di samping ku tanpa memakan apapun "

" Cukup melihat mu aku sudah merasa kenyang "

" Kau ini berhenti main main , ayo makan setelah ini kan kau ada latihan lagi "

" Kau tidak pulang duluan kan ? "

" Aku harus pulang won, ini sudah hampir sore aku lupa mengabari ibu ku "

" Biar aku yang izin pada ibu mu, ibu mu ibu ku juga " tidak bisa di pungkiri keluarga wonwo dan hana sudah saling mengenal bahkan dekat, karna mereka sudah berteman dari semenjak SMA jadi tidak aneh

" Tidakk ada, aku terlalu sering pulang telat "

" Plis demi aku , ya ya " ucap nya memohon , hana lemah kalau sudah melihat nya seperti ini

" Baiklah , akan ku telfon ibu ku kau tunggu disini " saat hana akan bangun dari duduk nya, tetapi wonwo menarik tangan nya sehingga dia terduduk kembali

" Apa yang kau lakukan jeon wonwo ? "

" Kau mau kemana ? Sekedar menelfon ibu mu di depan ku juga kan bisa, atau jangan jangan kau akan menelfon pria lain "

" Sudah gila " hana sudah tidak memperdulikan ucapan wonwo dia langaung menelfon ibu nya

" Haloo ibu "

" Ada apa sayang ? "

" Aku... " belum melanjutkan perkataannya hp hana langsung di rebut wonwo

" Halo ibuu "

" Eohh jeon wonwo ? "

" Iya ini aku wonwo menantu mu hehe " satu pukulan mendarat di tangan jeon wonwo

" Aigoo ada apa sayang ? "

" Aku meminta izin untuk hana, dia akan sedikit pulang telat karna menemaniku latihan. Tapi aku bisa menjamin dia akan makan dengan teratur dan tidak pulang terlalu malam. Apa kau mengizinkan ? "

" Emm baiklah, jaga putri ku "

" Terimakasih bu "

" sama smaa sayang "

" Yasudah aku matikan ya , salam untuk ayah "

" Baiklah, akan ku sampaikan "

Pip.. Wonwo mematikan telfon nya

" Yakk mengapa kau matikan "

" Aku kan sudah selesai bicara dengan ibu mu jadi mau apa lagi ? "

" Itu kan kau , aku bahkan belum bicara apapun menyebalkan "

" Aku lapar "

" Kau bilang kau sudah kenyang , jadi yang mana yang benar ? "

" Tadi kan memang sudah kenyang , kalau sekarang beda lagi "

" Kata mu hanya memandangi ku membuat mu kenyang, ayo pandangi saja aku "

" Haiss kau ini tidak peka "

" Hahah mangkanya jangan terlalu sering membual, nih makan aku sengja memisahkan makanan mu "

" Kau juga harus makan "

" Kau duluan , aku nanti saja "

" Yasudah tidak usah "

" Kau ini , yasudah ayo makan bersama " disaat hana sedang menyuapi makanan ke dalam mulut wonwo , datang lah dikey atw lee seokmin

" Wonu hyung ayo lati..." ucapan nya terhenti karna melihat wonwo dan hana sedang saling menyuapi

" Ada apa ? "

" Itu.. Emm .. Anuu "

" Katakan "

" 10 menit lagi harus mulai latihan kembali "

" Aku akan segera menyusul "

" Okee "

" aku sudah kenyang , kau gapapa kan harus menunggu ku disini ? "

" Iyaaa , kau selesaikan dulu saja latihan aku akan menunggu disini "

" Kalau kau bosan , datang saja ke ruang latihan ku "

" hemm "

" Ini pegang ponsel ku, kau bisa maen games di situ " Memang seperti itulah, isi hp jeon wonwo ya hanya games

" iyaa jeon wonwo, cepat yang lain pasti sudah menunggu dirimu "

" Byee , aku mencitaimu " hanya di balas lambaian tangan dan senyum manis oleh hana

.
.
.


Tbc.....

My Boyfriend My idol🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang