Mafia One The Shot

capter 1

Bommm!!!!

Suara ledakan dari sebuah gedung besar di gelap malam kota seoul terjadi

Membuat para anggota militer kewalahan mengurus para anggota mafia yang sejak lama di incar para militer tersebut

"Cepat cari mereka aku rasa mereka masih belum jauh dari tempat ledakan tersebut!"ujar sang ketua difisi penting dalam militer atau kita sebut saja 'jeon jungkook'

"Ketua kami tidak melihat tanda tanda keberadaan mereka di dekat sini"ujar sang anggota yang ber tag name 'jung hoseok'

"Sialan kita kehilangan mereka lagi"maki jungkook

"Mereka sangat profesional dalam menyembunyikan bukti"ujar sang anggota lain yaitu 'park jimin'

"Hei bocah kenapa kau bisa di sini,tempat ini berbahaya untuk anak manis seperti kalian"ujar anggota lain yang bernama 'kim mingyu'

Sedangkan dua bocah tadi yang berjenis namja and yeoja yang merasa di panggil pun menghadap ke sampeng dan mereka dapati adalah sang anggota militer yang menegur mereka tadi

"Oh ahjussi kami tidak sengaja lewat di sini tadi"ujar sang yeoja

"Dan satu lagi aku ini namja! Kenapa kau memanggilku manis!"sinis sang namja

"Oh ku kira kau yeoja hehehe mian nee" ucap mingyu
"Dan hei aku ini masih mudah tapi kau sudah memanggilku ahjussi,kau pikir aku setua itu.panggil saja aku oppa baru betul"lanjut mingyu dengan nada kesal

"Hehehe mian ahjus--eh maksudku oppa hehehe"ucap yeoja itu

"Kiming ngapain lu ehh anak siapa nih ming?"tanya jimin

"Aiss aku punya nama bantet nama ku itu mingyu kim mingyu!"kesal mingyu

"Biarin"santai jimin
"Oh ya nih anak² ngapain di sini,bukannya bahaya?"lanjut jimin

"Oh ya aku belum kenalkan nama ku,namaku kim taeri"ucap yeoja yang bernama taeri

"Dan aku kim taehyung"ucap anak berjenis namja itu dengen mengenalkan nama nya sambil tersenyum manis

"Kami berada di sini karena---"

Flassback

"Setelah kita menghancurkan mereka semua aku akan bersenang senang bersama anak manis itu"lirih sang ketua mafia

"Ya anak itu sangat menggoda aku tidak sabar untuk mencoba tubuhnya itu"ujar yang lain

Mereka tidak sadar bahwa perbincangan mereka di dengar oleh salah satu anggota mereka

"Tidak,aku tidak akan membiarkan mereka melakukan yang tidak² kepada adikku aku tidak akan membiarkan nya"lirihnya dengan mata yang berkaca kaca

"Aku harus keluar dari kelompok mafia sialan ini dan melindungi adikku dari mereka"lanjutnya

Dengan segera ia pergi ke tempat adiknya ber istirahat,menutup pintu dengan perlahan dan berjalan ke arah ranjang yang di atasnya ada seorang namja manis yang berstatus adik kembarnya itu

"Hey wake up"ucapnya lembut dengan di selingi tepukan secara perlahan di pipi chuby adiknya

"Eungh"
"Ehh noona kenapa kau di sini,apa ada misi lagi?"tanya sang adik sambik mengucek matanya

Bangun bersandar di kepala ranjang dan menghada langsung ke depan sang noona

"Kita harus pergi dari sini"ucap sang noona membuat sang adik dengan total membulatkan mata nya karena kaget 'kenapa kita harus keluar apa yang sebenarnya terjadi' tanya namja itu pada dirinya sendiri

"Kenapa kita harus pergi noona,kita bakal di hukum nanti jika berani brani keluar dari sini tanpa misi"ujar sang adik

"Kita harus pergi atau---"

"Ahh anak manis itu sedang apa ya aku ingin melihatnya saat sedang berkeringat itu akan menambah kesan seksi pada dirinya" samar samar terdengar perbincangan sang ketua yang bisa di dengar oleh kaka beradik itu

"Ya dia sangat seksi saat berkeringat membuat libido ku naik seketika melihat bokong semoknya dan dada nya yang berisi"

Namja manis yang mendengar samar samar perbincangan tersebut menatap sang noona dengan mata berkaca kaca

"Noona jangan bilng kalau"

"Hussttt jangan menangis aku akan membawamu pergi sekarang dengan alasan membom gedung dekat markas militer"

"Ayo ayo kita pergi aku sudah tidak tahan dengan mereka noona hiks"

"Iy kita akan pergi dari sini"

Flassback on

Tanpa taeri sadari air mata miliknya meluncur seketika di pipi mulusnya

"Noona kenapa jangan menangis"bujuk taehyung yang menyadari bahwa kakak keasayangan nya menangis dalam diam

"Hei hei kenapa kau menangis apa aku salah atau muka si malika terlalu hitam hingga kaumenangis"canda jimin yang membuat sang empu merasa tersindir dan

Pletak!

"Hei bantet aku tau aku ini hitam tapi tidak begitu juga kali"sinis mingyu

"Hei sakit tau---"

"Ada apa ini?"suara berat itu terdengar mebuyarkan lamunan taeri dan taehyung hingga menatap mata kelam sang empu

"Siapa kalian,mengapa kalia bisa di sini? Ini berbahaya.bocah seperti kalian seharusnya di rumah bermain boneka bukan berada di sini"

"Anu kami--"

"Ck.memangnya kenapa kalau kami berada di sini kau marah dan buat apa main boneka sangat tidak berguna dan membuang buang waktu.dan kau pikir kami takut begitu jika kami berada di sini? Jawaban ku adalah tidak!"sarkas taeri yang membuat jimin,mingyu bergidik ngeri pasalnya tidak ada yang berani melawan jungkook sang ketua difisi sniper di ke anggotaan militer,sedangkan taehyung tidak tau harus berbuat apa karena taeri itu keras kepala

Jungkook pun sama halnya dengan jimin dan mingyu,hei! Siapa yang berani membantah ucapan ketua difisi sniper itu,dan lihatlah yang membantahnya saja masih terlihat seperti anak sma yang berumur 16 tahun

"Apa kau tidak tau siapa aku bocah?"tanya jungkook dengan datar

"Kenal"santai taeri

Melipat kedua tangan di depan dada,menatap mata hazel taehyung dan taeri secara bergantian "lalu kenapa kau berani membantah ku dan mengapa kalian bisa disini"dingin jungkook

"Kau pikir hanya karena kau seorang ketua difisi sniper di militer kau pikir aki takut hah?!,tidak lah buat apa takut toh gada guna"santai taeri membuat jimin,mingyu dan taehyung menatap horor terhadapnya

"Tae jawab mengapa kalian bisa di sini"ujar jimin kepada taehyung yang menunduk takut sebab jungkook menatap anak manis itu seperti berkata 'cepat jelaskan'

"A..anu ki...kita berada d..disini karena hanya berjalan ja..jalan saja iya berjalan jalan hehe"gugup taehyung

"Jalan jalan?"tanya jungkook

"Iy"

"Di jam 3 pagi ini?"

Skackmat taehyung tidak bisa berkata apa apa lagi dan taeri ingin sekali menenggelamkan taehyung karena menjawab dengan alasan yang tidak masuk akal seperti itu?

Tbc

Jelek yaa
Mian hehe soalnya cerita pertama kgk toa harus ngetik apa lagi
Jan lupa vote yaa:')