Chapter 06

726 77 17
                                    


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Aku tidak akan berbohong" ucap taeri mengeluarkan aura menakutkannya membuat jimin,hoseok dan yang lain takut tapi tidak dengan jungkook

"Berapa umurmu"tanya jungkook dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan

"16"jawab taeri

"Bagaimana kalian bisa masuk ke kelompok teroris tersebut dan berapa lama kau di sana"tanya jungkook sekali lagi

"Saat aku berumur 5 tahun aku di buang oleh orang tuaku"
Mengalihkan pandangan ke jendela yang menampakkan pohon yang hijau menenangkan lalu berkata
"Mereka melatih kami dari umur 5 tahun,kami di latih untuk membidik,menerkam,membunuh target,mencuri dengan profesional,serta membodohi aggota militer"lanjut taeri dengan lirih

"Lalu?"

"Lalu? Cihh mereka mengambil anak jalanan dan di jadikan anak buah mereka,sekali saja membuat kesalahan maupun itu kecil hukumannya sangatlah berat aku tidak sanggup melihat malaikat ku itu terluka"lirih taeri tanpa di sadari meneteskan air mata

"Siapa ketua kalian?"tanya jungkook

"Aku..."

"Kenapa?"

"Aku tidak tahu siapa nama aslinya tapi.. Aku mengetahui marga nya"

"Apa itu"

Menoleh ke jungkook dan berkata
"Kim"

Hening

"Ehmm aku rasa kita harus mencari taehyung"ucap jimin mengalihkan pembicaraan

"Aku akan membunuh mereka semua aku tidak peduli mereka harus mati"ucap taeri sambil merogoh kaus kebesaran yang di gunakan untunk mengambil sesuatu yang ternyata itu adalah senapan mematikan(aghu tuh males nyari namanya apa jadi maaf:v)

"Kau?!!"ucap jungkook tertahan saat melihat taeri yang sudah dalam moda tempur

"Kita harus membunuh mereka,mereka sekarang berada di markas persembunyian aku tahu dari melihat gps yang ku pasang di jaket tangan kanan ketua kami"ucap taeri

"Kau yakin"ucap jimin

"100% yakin dan apa kalian punya geranat?"tanya taeri sambil menatap yang lain bergantian

"Kau jangan macam macam"peringat jungkook

"Aku seorang bomer jadi kau tenang saja dan mereka juga tidak mengetahui kalau aku seorang bomer"acuh taeri sambil mengelap senapan yang sedang dia pegang

"Errrr kau sangat menakutkan"jujur jimin pasalnya taeri sedari tadi tersenyum mematikan sambil mengelus senapan yang di genggamannya

"Benarkah?"ucap taeri menatap jimin dengan pandangan yang sulit di artikan

"Errr aku ke toilet dulu"ucap jimin setelah itu melesat hilang ke kamar mandi

"Aku akan membunuh kalian semua lihat saja"ucap taeri sambil menyeringai

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

Maap kalo jelek:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mafia One The ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang