Bagian 1

17 1 0
                                    

Masih teringat dengan jelas, senyummu merekah memukau di mataku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih teringat dengan jelas, senyummu merekah memukau di mataku. Saat itu aku mulai menyadari bahwa aku menyukai senyummu. Seakan begitu membuatku candu, berulang kali aku berusaha agar senyummu tetap merekah bersamaku. Ya, bersamaku. Aku tidak ingin ada seorang pun yang menikmati senyummu selain aku. Terdengar posesif, ya?

Pada 2015, aku masih menganggapmu sebagai wanita yang aneh. Wanita yang memiliki kepribadian yang bertolak belakang dariku. Dan anehnya, aku merasa nyaman berada di dekatmu. Aku merasa telah lama mencari kenyamanan ini. Lucunya, aku menemukannya saat bersamamu.

Pribadimu yang cepat berbaur dengan orang asing pun membuat aku semakin bertanya-tanya, apakah kamu melakukannya hanya untuk mencari perhatian atau malah memang itulah pribadimu?

Penasaranku pun membuat aku berusaha mendekatimu. Setelah sekian lama bersamamu, aku baru sadar, kamu adalah orang yang menyenangkan sebagai teman. Ya, teman. Sebelum rasa itu tumbuh tanpa aku sadari.

KENANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang