Cowok Dingin Vs Cewek Manja

CHAPTER 22

"Cinta adalah sebuah perasaan yang membuat orang menjadi gila dan sekarang aku tergila gila kepadamu karna cinta".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
"POV VIA"

Hati ku hancur .......bahkan aku tidak tau harus bagaimana kurasakan semua perasaan ini ,apakah aku harus pergi agar aku tenang atau aku lebih baik datang kembali ke rumahku dan aku tetap tinggal bersama suamiku ,aku bingung dengan semua jalan cinta ku aku terkadang benci untuk terlalu dalam untuk mencintai seseorang dan aku juga sangat benci kadang melihat orang dapat bermesraan,aku benci dunia ini !!!!aku benciiiii !!aku benci semua nya !! (Ucapku berteriak didalam hati ku aku tidak tau harus berbuat apa aku kesal melihat siapapun aku kesal ).

"AUTHOR POV"

"Via awassssssss"teriak Khevin ketakutan dan mengejar Via sekuat tenaganya dengan detak jantung yang perpacu dengan kekhawatiran membuatnya ketakutan yang tak karuan.

Ciiieettt tbrakkkk bguarrr

"Via............."tangis Khevin pecah dan badan nya bergetar dengan dada yang begitu sesak yang iya rasakan

"Cepat bawa istri gua kerumah sakitttt ,cepat bajingan"ucap Khevin dengan hati yang marah yang berbara bara .

"Sia..ap p..ak"ucap orang tersebut.

Via digendong khevin dengan darah yang bercucuran dengan derasnya ,membuat hati Khevin semakin tekut bahkan dia seperti orang gila memanggil Dokter agar Via cepat ditangani.

"Dokterrrr!!!!!Dokter!!!!!....."teriak Khevin frustasi .lalu datanglah perawat dan beserta Dokter dengan langsung menyuruh Khevin agar Via langsung di UGD dengan cepat Khevin menaruhnya di ruang tersebut dan Khevin di suruh keluar dari ruangan tersebut sebab Dokter melarangnya dan dengan berat hati Khevin keluar dengan hati yang gundah ,banyak yang iya pikirkan dan itu membuat iya smaai lupa memberi orang tua Via dan juga orang tuanya,hingga ponsel nya pun berdering.

"Hallo ..."ucap Khevin yang tidak tau lagi siapa yang menelfonya .

"Hallo Khevin!!kamu dimana?ha???mama kerumh kamu tapi kamu ngga ada dan mama lihat juga Via menantu mama juga ngga ada !!kalian kemana ha??"ucap Mama Khevin yang penuh pertanyaan sehingga membuat Khevin pusing .

"Via masuk rumah sakit ma dan dia di UGD"ucap Khevin lemah.

"Apa!!!Via di UGD!!!kamu jangan main mainnn!! ". Ucap Mama Khevin syok dan marah .

"Kalau Mama ngga percaya Mama bisa datang dan aku kasih alamst rumah sakitnya "dan Khevin langsung mematikan handphone nya dan langsung mengirim alamat rumah sakit tersebut ke Mamanya.

"AAAAARGGHHHHHH"Teriak Khevin frustasi karna iya merasa ini perbuatanya dan karna kecerobohannya membuat Via menjadi seperti ini sekarang ,iya menjambak rambutnya dan mekul dinding rumah Sakit ,iya stress karna masalah ini .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Khevinnn......."ucap Mama Khevin menghampiri anaknya yang terlihat seperti orang gila ,sebab baju Khevin yang jorok akibat terkena darah dengan rambut yang acak acakan .

"Khevin.......kamu sabar nak .....mama yakin kok pasti Via disana akan baik baik aja dan kalian bisa bersatu lagi oke☺️☺️ "ucap Mama Khevin menegarkan anak kesayangan tersebut karna iya tau apa yang sedang dirasakan anaknya tersebut .

"Tapi Ma........."ucap Khevin dan langsung mememeluk lututnya erat dan memukul kepalanya ke lututnya ,meskipun ada orang yang lewat iya tidak peduli yang iya peduli sekarang adalah Via bersamnya.

"Sayang .....dengerin Mama .....Via pasti selamat ,percaya lah kata Mama"ucap mama tetap memberi harapan kepada anak nya tersebut.

"Tapi..."ucapanya tertunda sebab pintu ruangan UGD nya terbuka dan datanglah Dokter menghampiri Khevin dan Khevin langsung berdiri dan bertanya bagaimana keadaan istrinya tersebut.

"Bagaimana dok istri saya ???"ucap Khevin sudah tidak sabar.

"Sebelumnya saya minta maaf kep..."ucap Dokter tersebut tertunda karna Khebin langsung ysng menyanggahnya.

"Maksud Dokter apa ha??buat apa Dokter minta maaf ??"ucap Khevin sudah tidak sabar .

"Istri anda sudah tidak ada lagi dan kami sudah melakukan semaksimal mungkin ,kami permisi "ucap Dokter tersebut membuat Khevin yang tdi berdiri langsung terduduk dan dia tidak tau bagaimana .....,dirinya tidak berasa hidup dia seperti orang yang tidak merasakan lagi yang namanya dunia ini berwarna ,semua iya merasa gelap semua cahaya yang di ruangan tersebut iya merasa tetap gelap dan iya berteriak sekeras kerasnya di ruangan Via dan Mama Khevin juga terkejut hingga Mamanya Pingsan ,semua keluarga sudah di beritahu dan semua lemas terutama Mama dan Papanya Via sangat terkejut atas berita tersebut dan Mamanya langsung berangkat pergi ke indonesia balik karna Mamanya dan Papanya di luar kota untuk mengurus bisnis mereka.

Cahaya yang ada dalam hidupku sudah tidak ada lagi dan penyesalan ku juga membuat ku semakin menderita tetapi aku terus berjuang hidup meskipun kau tidak ada tetapi cinta ku selalu bersamamu"KHEVIN"