Scandal (REMAKE)

EPILOG

Seorang gadis cantik terlihat yang sedang berkencan dengan kekasihnya di sebuah restoran mewah. Namun hal-hal yang tak diduga pun terjadi.

“Duhhh sayangg, udahhh dongg. K..kita kann lagii di tempaat umuuum tauuu!” Ucap sang gadis gugup kepada pacarnya itu sembari menggigit bibir bawahnya.

“loh memangnya kenapa? Bukankah kenikmatan yang didapat akan bertambah jika melakukannya di tempat umum” sahut pria itu saat ia mencoba menjamahi leher jenjang gadis itu sambil sesekali meraba pahanya yang mulus.

“Tapi... ini me-memalukan... ah-ahhh..gimana jika ada yang melihat kita?” Wajah gadis itu memerah karena malu. Namun ia mengeluarkan suara-suara memalukan karena ulah pacarnya yang mulai menjadi-jadi.

“He he he, maaf maaf” sahut pria itu tersipu malu.

"Kamu boleh berkata seperti itu... Tapi, wajah dan suaramu tidak bisa berbohong. He he he.” Sambungnya sembari tetap melanjutkan perbuatannya itu terhadap gundukan daging milik pacarnya.

Yang tadinya di paha, mulai menjalar ke bagian atasnya. Suara desahan yang tertahan pun keluar dari bibir sang gadis.

“Sa..sayang, kalau kamu udah gak tahan, ki...kita ke toilet dulu aja yuk ...” Sang gadis menyarankan.

“Baiklah.” Balas pacarnya.

Mereka pun berjalan menuju ke toilet yang ada di restoran itu sambil bergandengan tangan. Si gadis berjalan pincang agar tidak ada yang mencurigai apa yang akan mereka lakukan di toilet itu selanjutnya.

“Nah, mari kita mulai.” Ucap pria itu dengan wajah mesum. Ia pun mulai melepas pakaian milik pacarnya itu. Mulai dari roknya, hingga ke bajunya.

"Sa..sayanggg!!! I..ini dii tempattt umuumm lhooo! K..kenapahh dilepass semua sihhh!” kata gadis itu gelagapan berharap tidak ada yang masuk.

“hehee. Maaf beib, kebiasaan. Tapi tadi udah sepi kok, nggak bakal ada yang lihat.” ucap pria itu ketika mengamati tubuh pacarnya yang putih mulus bak model papan atas.

Kemudian si pria yang melihat kesempatan langsung melumat bibir mungil gadis itu, sesekali pria itu meremas salah satu gundukan dagingnya yang kenyal dengan kuat sembari menarik ujung tangkainya yang membuat suara desahan tertahan mulai terdengar.

“Aahh, sayangghhh... Ge..geli! Kamuuhh nakaall!" Bukannya merasa tidak enak, apa yang dilakukan pria itu malah membuat sang gadis semakin liar. Desahan-desahan kecil terdengar keluar dari mulutnya.

“Ma..maafin aku, sayang. Sakit ya?” mereka saling bertatap-tatapan. Perlahan gadis itu mulai mengatur napasnya yang tidak teratur.

“Nggak kok, malah sebaliknya.” gadis itu menarik tangan pacarnya kembali ke arah dadanya. Mereka saling berpandangan. Tak ada satu perkataan yang terucap. Hanya degup jantung yang tak berhenti berdetak.

“Aku masukkan ya?” Tanya pria itu sembari mengarahkan ‘bendanya’ ke tubuh si gadis.

“Ba...baiklah. Tapi pelan-pelan ya...” Pinta sang gadis seraya menganggukkan kepalanya.

Pria itu pun mulai mengarahkan ‘bendanya’ dan ...

JLEB!!!

“Ahhhh” Desah sang gadis diiringi dengan mengalirnya darah melewati selangkangannya. Karena ini pertama kalinya bagi sang gadis melakukan perbuatan ini.

JLEB JLEB JLEB

Si pria mulai mempercepat temponya mengeluar masukkan bendanya.

Melihat ekspresi wajah si pria tersebut, sang gadis mulai berkata “Mu...mulutthh. Masukinnn ke mulutkuuuhh.”

“Ba-baiklah” ucap pria itu yang segera memindahkan ‘bendanya’ yang besar itu ke mulut si sang gadis. Dan sontak saja cairan yang keluar pun sangat banyak!

Tanpa sadar, mereka telah melakukan ini selama 1 jam.

Melihat sang gadis yang kelelahan, si pria segera meninggalkannya di toilet tersebut.

“Te-terima kasih sayang.” Ucap sang gadis. “Ja-jangan pernah lupakan aku ya...” Sang gadis tau ini akan terjadi. Karena memang ia yang menginginkan ini.

Ia berpacaran dengan pria itu hanya untuk melakukan aksi tidak senonoh tersebut. Dan setelah melakukan ini, gadis itu meminta agar pria tersebut meninggalkanya.

Setelah membayar sejumlah makanan, pria itu meninggalkan restoran tersebut seorang diri . “Nah, siapa target selanjutnya ya...” batinnya dengan senyum menyimpul di pipinya.

Keesokan harinya, sebuah berita menggemparkan pun beredar luas dimasyarakat, bahwa telah ditemukan sesosok mayat seorang gadis yang tewas di toilet umum salah satu restoran mewah. Setelah di selidiki, terdapat luka di bagian paha dan perutnya. Polisi juga menemukan sebuah luka tusuk di bagian selangkangan sang gadis yang telah di tusuk berkali-kali. Bahkan mulutnya pun juga sobek akibat pisau yang masuk.

Menurut para saksi, mereka melihat pasangan itu  memasuki toilet secara bersamaan. Namun mereka tidak curigainya, karena mereka mengira bahwa si wanita sedang dalam keadaan datang bulan sementara si pria hanya sekedar mengantarnya saja.

Dan yang lebih menganehkan lagi, kondisi kematian si korban.... Ia tewas dengan wajah senyum penuh kenikmatan.

-END-