#51

2.4K 173 16
                                    

"Mau dilepas ga pelukannya?" tnya Wildan menatap Ricis

Ricis menggeleng kepalanya,Wildan yang sangat iseng pun sedikit melepaskan pelukannya dari Ricis

"Ih wildan" ucp Ricis menatap Wildan sekilas,lalu mempererat pelukannya

Wildan sangat suka dengan tingkah Ricis ketika lagi ngambek dan manja.Wildan sengaja tidak membalas pelukan Ricis agar Ricis marah

Ricis yang merasa pelukannya tidak di balas pun akhirnya Ricis melepaskan pelukannya dan menatap Wildan siniss

"Sayang,jangan gitu dong serem" ucp Wildan dengan suara manja nya

Ricis semakin mentajamkan tatapannya ke wildan

"Sayang sayangg jangan gituu ahh" ucp Wildan langsung memeluk Ricis

//Ricis Pov\\

Aku merasa wildan tidak membalas pelukan ku,dan aku punya cara agar wildan memeluk ku kembali.ketika aku langsung menyaksikan rencanaku,wildan sangat terlihat manja dan sangat takut dengan tatapan tajam ku yang mengarah ke mata nya. muka wildan sudah terlihat bahwa dia sangat takut, dan wildan langsung memeluk ku kembali.aku merasa berhasil dengan rencanaku ini.

//Author Pov\\

"Masa cowo takut" ucp Ricis terkekeh pelan

"Pelukan aku ga dibales nih?" ucp Wildan

"Ga,tdi aja kmu ngelepas pelukannya" ucp Ricis

"Aku bercanda sayang" ucp Wildan dngn manja nya

"Ohh" ucp Ricis

"Gamau dibales nih?" ucp Wildan

"Eh wildan coba tanya dokter dong,aku pulangnya kapan?" ucp Ricis mengalihkan pembicaraan

"Yaudh aku tanya dokter dulu ya" ucp Wildan mengecup pipi Ricis lalu melepaskan pelukannya

"Iya,jangan lama²" ucp Ricis

"Iyaa sayang" ucp Wildan lalu melangkahkan kakinya

"Lu mau kemana dan?" ucp Vazo

"Mau ke dokter bentar" ucp Wildan

"Mau ngapain?" ucp Aryesh

"Mau nanya Ricis boleh pulang kapan" ucp Wildan

"Wildan ikut" ucp Vazo

"Ayo cpt" ucp Wildan

***

Tak lama kemudian Derry dan Ella pun datang dengan membawa ayam bakarnya

"Assalamualaikum" ucp Derry dan Ella memasuki ruangan Ricis

"Waalaikumsalam"---

"Vazo mana?" tnya Derry

"Lagi ke dokter sebentar sama Wildan" ucp Nidya

"Ohh inii ayam bakarnya" ucp Derry

"Iya makasih ya,nanti aja makannya bareng bareng" ucp Aryesh

"Ok" ucp Derry

Wildan dan Vazo sudah kembali ke ruangan ricis lagi,Wildan ke brankar Ricis dan Vazo ke Yang lain

"Gimana?" ucp Ricis

"Kamu boleh pulang sekarang,tp kata dokter kamu gaboleh sampe kecapean" ucp Wildan

"Yeayy,yaudh ayo pulang" ucp Ricis

"Tapi janji" ucp Wildan menunjukkan jari kelingking nya

"Janji apa?" ucp Ricis heran

"Janji kmu harus nurutin perkataan aku" ucp Wildan

"Gamau" ucp Ricis

"Ko gamau sih,kan biar kamu sembuh" ucp Wildan

"Ga" ucp Ricis

"Sayang" ucp Wildan lembut

Ricis yang mendengar kata 'sayang' pun hatinya langsung meleleh sehingga Ricis janji akan menuruti perintah baik nya

"Iya janjii" ucp Ricis

***

"Gimana zo?Ricis kapan boleh pulang?" tnya Ella

"Sekarang dia boleh pulang,cuman kata dokter dia gaboleh kecapean" ucp Vazo

"Ohh,yaudh coba ke Ricis yuk" ucp Riri

"Ayo"---

"Cis,mau pulang sekarang?" ucp Riri

"Iya rii,bosen disini" ucp Ricis

"Yaudh yuk" ucp Riri

"Eh ini ayam bakar nya gimana?" ucp Derry menunjukkan ayam nya

"Makan dirumah ajaa" ucp Ricis

"Oh yaudh" ucp Derry

(Btw Ricis ga pake jarum infus ya gess)

*Sesampaii Dirumah Ricisss

"Gue kekamar dulu yaa,kalian diruang tv aja" ucp Wildan sambil merangkul Ricis

"Oke dan"

*Dikamar Ricis

"Heuhh,akhirnya pulang juga" ucp Ricis merebahkan tubuhnya ke kasur

"Emang dirumah sakit kenapa?" ucp Wildan

"Gapapa,ga seruu" ucp Ricis

"Eh makan dulu nih ayam bakarnya,udh belii loh" ucp Wildan

"Suapin" ucp Ricis

"Minji bingit sih kimii" ucp Wildan dengan huruf i

"Haha,udh ah cepetan laper tau" ucp Ricis

"Iya sayang,aku cuci tangan dulu ya" ucp Wildan

Tangan ricis berbentuk 👌 ditambah senyum manis nya

Haii,ayem kombek:(

Nunggu yaa? Maaf gess,aku gaada paketan,gaa mood,aku ketiduran semlm

Jangann lupa VOTE nya yaa,
KOMENT jugaa
SHARE ke tmn² kliann
IKUTI aku jugaa

Yang mau No WhatsApp aku nihh
089635950935,klo mau masuk grup Persahabatan Menjadi Perjodohan PC ajaa jangan malu malu kucing

Okee Gess,See youu👋❤

Persahabatan Menjadi Perjodohan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang