II

85 20 4
                                    

Crazy familly

.
.
.

H

ari sudah mulai gelap. Seorang namja bersurai kuning tengah tertidur pulas di kamarnya. Ia baru saja menyelesaikan hukuman yang diberikan sang ayah sore tadi.

"Hyuka." panggil Taehyung pada anak bungsunya yang tengah memakan buah-buahan di meja makan.

"Ya mom?" jawab namja itu dengan kunyahan apel yang belum ia telan.

"Tolong panggil daddy sama kakak-kakakmu. Kita makan malam." ujar Taehyung sambil menyusun makanan yang sudah ia siapkan di meja makan. Meski memiliki banyak pelayan, Taehyung tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang ibu. Salah satunya memasak untuk kelima anaknya dan suaminya tentu saja.

"Siap!" Hueningkai, namja itu beranjak dari duduknya menuju satu persatu kamar kakaknya.

Iya berjalan menuju kamar paling pojok. Mengetuk pintu yang bertuliskan 'Yeonjun's room.'

"Hyungg!! Bangun!! Makan malam!" teriak Hueningkai. Namun sang pemilik kamar sepertinya sudah menempel dengan selimut.

"Yeonjun-ssi!!" teriak Hueningkai lebih keras dari sebelumnya. Namun tetap tak ada sahutan dari salam.

"YAKK!! JEON YEONJUN, BANGUNN!!"

Taehyung yang mendengar teriakan anak kelimanya itu terkekeh. Ia tau bagaimana susahnya membangunkan anak tertuanya itu. Itu cukup menguras tenaga dan kesabarannya.

Teriakan kencang Hueningkai bukannya membangunkan Yeonjun, tapi malah membuat ketiga saudaranya yang keluar dari kamar masing-masing.

"Ningning kau kenapa?" tanya anak keempat keluarga itu.

"Aku sedang belajar gitar dan kau berteriak! Kau membuat senarnya putus, bodoh!" kesal sang anak ketiga.

"Ada apa? Aku sedang bermain game dan kau membuatku terkejut." ujar anak kedua.

"Hehehe maafkan ningning, ne? Ningning sedang berusaha membangunkan Yeonjun hyung, tapi dia tidak bangun-bangun, makanya Ningning teriak yang kenceng aja biar dia mau keluar. Eh malah kalian yang keluar."

"Memangnya ada apa?"

"Oh iya, kalian disuruh mommy turun kebawah untuk makan malam."

Mereka bertiga mengangguk kemudian meninggalkan Hueningkai yang terbengong di depan pintu kamar Yeonjun.

"Yak!! Bantu Ningning bangun Yeonjun hyung dulu!"

"Bangunin aja sendiri!"

Hueningkai mengelus dadanya. Ia berusaha sabar menghadapi keempat saudaranya yang sangat menyebalkan itu. Apalagi pemilik kamar ini.

"Hyung aku tidak peduli kau sudah bangun atau belum yang jelas aku sudah memberitahumu bahwa ini waktunya makan malam. Jadi jika nanti kau telat makan itu bukan salahku, oke?"

Hueningkai berlari menuruni tangga setelah mengucapkan itu. Ia kemudian bergabung di meja makan yang sudah ada Ibu, ayah dan ketiga saudaranya.

"Loh, kakakmu mana?" tanya Taehyung.

"Ningning gak mau bangunin Yeonjun hyung lagi. Dia ngeselin." kesal Hueningkai mengerucutkan bibirnya membuat Taehyung gemas.

Taehyung menatap Jungkook yang tengah menikmati makanannya.

"Apa?"

"Tugasmu." ujar Taehyung santai.

"Tugas apa?" tanya Jungkook tak mengerti.

"Ck, bangunkan Yeonjun, Jung!"

"Kenapa harus aku?"

"Oh kau tidak mau?" nada suara Taehyung mulai terdengar mengancam. Ini bahaya. Jika ia tidak mau, bisa-bisa ia tidak dikasih jatah selama satu tahun.

Jungkook berdiri. Ia berjalan malas menuju kamar anak sulungnya. 'Kenapa harus selalu aku yang berhadapan dengan anak nakal itu sih?'

Jungkook mengetuk pintu kamar Yeonjun tak sabar. Ia terus mengetuknya dengan brutal. Kemudian ia mencoba membuka pintu bercat putih itu dan

"Sial! pintunya tidak terkunci."

Ia berjalan mendekati gundukan selimut. Menarik paksa selimut itu kemudian menarik telinga Yeonjun lumayan kencang.

"Yakk! Setan!" kesal Yeonjun saat telinganya ditarik tiba-tiba.

"Apa kamu bilang?"

"Eh, daddy. Yeonjun pikir orang gila!" cengir Yeonjun.

"Orang gila pantatmu! Buruan turun kebawah."

"Ngapain?"

"Kawin!"

"HAH?"

"Ya makan malam lah."

Jungkook berjalan duluan keluar. Meninggalkan Yeonjun yang menggerutu di tempat tidur.

"Dasar siluman kelinci! Awas saja, cogan akan membuat kejutan besok pagi!" ujar Yeonjun tertawa seperti orang gila. Ah, anak itu memang yang paling gila.













"Uhuk!"

"Jung kau kenapa?"










Judulnya aja crazy, jadi ceritanya juga crazy😐😂Maafin:(

Author : tata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy familly ; KookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang