[ The Deepsea Bar ]
"Kita Udahan ?" —tanya seorang cewe pada cowo di hadapannya
Sarah Wirjadinata merasa kecewa pada cowo nya kali ini.
Ditambah lagi dengan putusnya hubungan mereka yang bertepatan dengan ulang tahun nya yang ke - 17.
Sudah sekitar 6 Bulan dia berpacaran dengan Dirga, tetapi di campakkan begitu saja ?
"Iya, Sori ya, kayaknya gue udah gak sanggup lagi" —ujar Dirga sambil meneguk segelas Wine yang dipesannya tadi.
Sarah terlihat sedih dan marah di saat yang bersamaan, Dia bingung kenapa Dirga tiba tiba ngajakin dia putus.
"Kenapa ? Salah gue apa Dirga,,, ?" Sarah bertanya dengan nada pelan dan muka yang hampir berlinang air mata sambil memegang tangan Dirga.
"Bukan salah lo kok, tapi salah gue. Gue salah pilih cewe"—dengan senyum yang sedikit memaksa Dirga menjawabnya sambil melepas tangan Sarah.
Dirga Malkovich Yudhanta -alias Dirga- adalah Putra tunggal dari Victoria Kazasvky dan Rion Lee Yudhanta.
Hanya dengan bermodal nama sebagai seorang "Yudhanta", cukup untuk membuat seluruh wanita dalam negeri jatuh cinta padanya, tidak peduli seberapa buruk sifat maupun kebiasaannya.
~~~
Kembali pada situasi di Bar, suasana yang suram ditambah dengan lagu sedih membuat Sarah meneteskan air matanya,,,
Dengan sigap Dirga langsung mengusap air matanya sambil berkata "Gue benar benar minta maaf, gue emang cowo brengsek dan gak sepantasnya dengan lo, gue harap lo bisa nemu cowo yang lebih baik dari gue"—setelah mengatakannya Dirga berdiri, dan hendak memutar tubuhnya untuk keluar namun, tiba tiba...Buuukkkk!!
Ia menabrak seorang pelayan bar yang berjalan cepat menghampiri ke arah Sarah dan berada persis di belakangnya.
Seketika, gadis itu langsung berdiri
"Kalo mau jalan liat dulu pake mata yang benar !""Hah!? Lo baru aja bikin jas LV gue jadi kotor dan lo barusan bilang apa !?"
"Peduli amat sama jas lo ! , lo sendiri baru bikin kakak cantik itu nangis loh, dan nabrak orang yang bahkan gak lo kenal, hebatnya lagi lo gak minta maaf !"
"Heh! Lo gatau siapa gue ya !?"
"Gue tau, Lo itu cowo brengsek yang gak bisa dan gak akan pernah menghargai sebuah makhluk yang disebut wanita !"
Setelah gadis itu memaki Dirga, ia pergi sambil berusaha menenangkan Sarah,
Dirga merasa kesal pada gadis pelayan yang bahkan keberadaannya gak akan membawa perubahan pada dunia nya itu."Tuan, apa perlu kami
menghukumnya ?"—tanya seorang pengawal Dirga yang tadi berdiri di ujung pintu masuk Bar"Gak usah, biarkan saja. Tapi,,, suruh Pak Jon untuk menyelidiknya"
"Baik , Tuan"
Setelah pengawalnya pergi, Dirga duduk di tepian meja sambil membersihkan jas nya yang ternodai Wine yang dibawa gadis tadi
Dasar sialan ! Beraninya gadis itu menghinaku di tempat rendah begini terlebih lagi didepan Sarah.
Cih, awas saja, kalau sampai ketemu lagi akan kubalas dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daydream
RomanceFriends or Love ? sebuah pertanyaan umum yang sulit dicari jawabannya. Penasaran ? ikutilah kisah lika - liku kehidupan yang dialami Dirga dalam mencari jawabannya.