1.Pandangan Pertama

342 28 6
                                    

Jarum jam menunjukkan pukul 5.00 p.m , Pria tampan itu duduk sendirian di paling pojok cafe itu sambil memainkan Handphone nya dan  sesekali ia seduh minuman yang ia pesan sedari tadi. terkadang dia memperhatikan disekitarnya.

Tiba-tiba pintu cafe terbuka, ada seorang gadis masuk namun wajah gadis itu tak terlihat karena terhalang topi merahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba pintu cafe terbuka, ada seorang gadis masuk namun wajah gadis itu tak terlihat karena terhalang topi merahnya.

Mata pria tampan itu, tak berhenti sedetikpun untuk memperhatikan gadis itu. Sehingga tak ia sadari, gadis itu duduk didepan mejanya. Namun, pria itu hanya bisa melihatnya dari samping.

Gadis itu membuka topinya dan benar saja, wajah gadis itu manis dengan mata monolidnya yang tajam, hidungnya yang mancung dan bibir mungilnya yang mampu membuat jantung pria itu berdegup kencang dari biasanya seperti orang tidak normal.

Gadis itu memesan Americano Ice dan Sanwich Keju kesukaannya. Tiba-tiba ia mengeluarkan sebuah buku dan pensil. Tak lama, gadis itu tiba-tiba menggambar dan ia melihat sekitarnya kemudian ia melirik ke arah pria itu yang sedari tadi memperhatikannya.

Wajah pria itu memerah dan matanya terbelalak karena terkejut dan ia langsung memalingkan wajahnya dari gadis itu. Tiba-tiba gadis itu tersenyum tipis terlihat dari sudut ujung bibirnya.

Waktu terus berputar, sehingga jam menunjukkan pukul 8.00 p.m. Gelas yang tadinya terisi penuh akhirnya kosong meninggalkan beberapa tetesan saja dan Sandwich yang ia pesan tersisa satu gigitan saja. Gadis itu merapikan barang-barangnya dan satu persatu ia masukkan kedalam tasnya. Tak lama, ia berdiri dan pergi ke meja kasir untuk membayar tagihan pesanannya.

Selepas gadis itu keluar dari cafe, pria tampan itu langsung membayar tagihan pesanannya dengan terburu-buru ia berlari keluar untuk mencari gadis yang ia perhatikan berjam-jam didalam cafe. Namun, pria itu tidak melihat kemana gadis itu pergi. Kemudian ia merogoh saku mantelnya, ia mengambil Handphone nya sambil membuka passwordnya dan memandangi layar handphone nya cukup lama sambil tersenyum tipis.

Pria tampan  itu pulang ke asramanya, karena ia adalah seorang trainee disalah satu agensi di Seoul. Sebelum ia tidur, ia selalu memandangi layar handphone nya cukup lama sambil tersenyum dan berharap akan di pertemukan kembali dengan gadis yang ia temui dicafe tadi.

Pria itu tiba-tiba ke WC tanpa mengunci Handphone nya terlebih dahulu dan salah satu rekannya yang bernama Jeon Jong Kook melihat Handphone nya dan benar saja, ternyata foto gadis yang pria itu pandangi berjam-jam tanpa bosan.

Tiba-tiba pria itu berlari dan langsung mengambil Handphone nya dari tangan Jeon Jong Kook.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya pria itu

"Aku tidak melakukan apa-apa hyung, percayalah padaku" jawab jong kook dengan wajah memelas.

Jeon Jong Kook lebih muda dua tahun dari pria tampan itu.

"Yasudah keluar dari kamarku" bentak pria itu

Jongkook pergi sambil menutup pintu kamar pria tampan itu. 

Pria tampan itu kemudian berbaring ditempat tidurnya sambil melihat foto gadis itu. Ternyata ia diam-diam memotret gadis manis itu walaupun dari samping.

Ya, hobi pria itu ialah memotret apa saja yang menurutnya indah, mencintai setiap moment dan suka mengabadikan di memori handphone, camera dan pikirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, hobi pria itu ialah memotret apa saja yang menurutnya indah, mencintai setiap moment dan suka mengabadikan di memori handphone, camera dan pikirannya.

Tok...tok...tok

Ada yang mengetuk kamar pria itu, ternyata jongkook

"Apakah gadis itu pacarmu, hyung?" tanya jongkook penasaran sambil membuka pintu kamar pria itu sedikit karena takut

Tanpa jawaban dan balasan dari pria tampan itu. Ia langsung mencampakkan sebuah bantal kearah pintu dan berkata

"Pergi kau sana jongkook" dengan suara tinggi

Jongkook langsung menutup pintu dan lari kekamarnya.



Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? tetap lanjutkan membaca ya teman-teman. Semoga suka dengan karya tulisan saya ini. Kalau ada tersilap kata diatas, saya minta maaf.

Beri komentar, kalau cerita saya bagus atau masih ada yang kurang ya teman-teman...

Terimakasih :) 

SKANDAL CINTA IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang