Part 3 ~just up to here ?

9 2 0
                                    


Saat Nalda memberikan surat tersebut

"nih dibaca surat dari michael"kata nalda dengan nada ketus

"ini buat aku?" kata putera yang belum tau isi surat itu

"buat gue Ama Lo tapi gw udah baca jadi gilirin lo"kata nalda dengan mengubah nama jadi Lo gw

"okey bentar aku baca dulu"kata putera sambil membuka surat tersebut

Ditengah-tengah saat putera sedang membaca ,, tiba-tiba saja
"PRAK"
Seketika saja Tante Dewi ( mama putera ) datang dan menampar nalda.

"dasar kamu anak gk tau diri" kata Tante Dewi ngos-ngosan

"loh Tante salah aku apa?" kata nalda kesakitan gara gara di tampar sama Tante Dewi

"masih nanya salahnya apa lagi!!!" kata Tante Dewi emosi

"Ma...ini apa apaan sih kok tiba-tiba nampar nalda , emang dia salah apa?" kata putera yang heran kenapa mamanya tiba-tiba seperti itu

"Kamu juga put ngapain sih masih berteman sama anak ini , udahlah mending kamu jauh-jauh dari dia" kata Tante dewi yang amarahnya sudah mulai mereda

"mana nih kenapa sih? jelasin dong ma..jangan tiba-tiba kayak gini?!" kata putera sembari melihat kearah nalda karna takut nalda kenapa-kenapa

"okey mama jelasin sekarang ya!...Mama tuh gak suka ya kamu deket-deket sama nalda ngerti , waktu nalda tau kalo ayahnya michael yang membunuh ayah kamu , dia masih aja temenan sama michael ...udahlah kamu jauh-jauh aja dari dia .... mama gak suka kamu temenan sama dia"kata tante Dewi tersedu-sedu karena mengingat suaminya

"Ma...kita semua kan temen lagipula yang ngebunuh ayah kan bukan michael tapi ayahnya michael , jadi jangan salahin Michael jadi apa salahnya sih nalda temenan sama dia" kata putera yang mulai emosi karna tindakan mamanya

"udah put , udah ..  gak sepantasnya kamu ngomong gitu" kata nalda yang mulai menenangkan suasana

"intinya mama gak suka kamu deket-deket sama dia , ayo kita pulang" kata Tante Dewi sambil memegang tangan putera

Putera pun tak bisa menolak karena mamanya memegang erat tangan putera , hal hasil putera tidak sempat membaca semua isi surat tersebut dan nalda mengambil surat yang dijatuhkan putera dan menaruhnya di tas

Keesokan Harinya

"kok putera gak masuk ya?" kata nalda penasaran

"hai nalda!"kata salah seorang guru

"oh halo ibu , selamat pagi" kata nalda terkejut

"iya pagi , kamu kenapa sepertinya kamu ada masalah  ya?" kata guru itu

" oh gak Bu saya gak punya masalah kok tapi saya boleh tanya Bu?" kata nalda mulai serius

"boleh nak , kenapa kamu mau nanya apa?" kata guru itu penasaran

"ibu tau gak kenapa putera gak masuk hari ini?" kata nalda sudah serius

"oh tadi pagi mamanya putera Dateng ke sekolah dia bilang kalau putera akan pindah sekolah karna keluarga mereka mau pindah ke Semarang"kata guru itu menjelaskan

POV : Lokasi Sekarang Ini Di Jogja

"ha? beneran Bu?" kata nalda

"iya ibu beneran , masa ibu boong sih!"  kata guru itu

"yaudah makasih ya Bu" kata nalda bergegas masuk ke kelas

Didalam kelas nalda selalu melamun memikirkan bahwa dia tak akan punya sahabat lagi , karena kedua sahabatnya telah menjauhinya.

BEL PULANG SEKOLAH PUN BERBUNYI

Nalda segera bergegas pulang karena ingin melihat rumah putera apakah sudah tidak ada orang atau mereka masih mempersiapkan barang barangnya , Namun Sayang rumah putera sudah kosong dan tak ada orang

"yah , mereka udah pergi" kata nalda sedih

Lalu nalda pulang kerumahnya Namun Alangkah Terkejutnya Nalda saat ia sudah sampai dirumahnya dan ternyata......

// Penasaran Ya!! So tunggu part 4 ya!
// Jangan Lupa Kasih  ⭐ ya !!
// Jangan Lupa Juga Komen Cerita Ini Ya
// Go follow my akun ig @aku_titaniauwuu

Maaf Kalo Ada Yang Typo 👉👈

~butterfly🦋~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang