JF-2

4 0 0
                                    

Depok, 31 Mei 2020

~~
Entah sudah berapa jam keno menatap kosong kelangit langit kamarnya, ia bingung dihari libur seperti ini apa yang akan ia lakukan . Dia sedang tidak berniat bermain bersama Dimas dan Raja , alasan nya karna mereka berdua akan merusuh dikamarnya dan membuat kamar keno seperti terkena perang dunia.

Jam menunjukan pukul 10.00 Am akhirnya keno mengambil ponselnya diatas nakas, dan membuka aplikasi instagram untuk menghilangkan rasa bosan. Setelah itu ia membuka Whatsaap yang terdapat beberapa pesan.

Alana🐃
Pagi ken
Bangun nyet
Aska bangunnn astaga
Askaaaa udh siang

Bangun

Keno tersenyum tipis melihat alana yang selalu perhatian kepadanya , sedikit lucu memang jika disekolah wanita itu sangat cuek dan seakan menghindarinya . Tapi lihat sekarang ia begitu cerewet .


Aska, wanita itu memanggil nya seperti itu . Entahlah hanya ia yang memanggilnya seperti itu. Alana wanita yang unik karena selalu berbeda menurutnya, saat semua orang memanggilnya keno . Alana memanggilnya Aska , dan hanya ia pula yang memanggil nama mama nya menjadi bunda . Biarlah semerdeka alana saja .

Kenornd
Iya ni udh bgn ko

~~

Beberapa baju berserahkan diatas kasur , kini lana tengah bingung mengenakan baju apa untuk pergi bersama keno . Ya , tadi keno mengajaknya untuk jalan jalan, entah semalam dia mimpi apa hingga keno mengajak nya pergi


Lana mendengus frustasi "Aelah pake baju apani?! Semuanya nggak ada yang bagus. Nanti kalo keno ilfeel gimana gara gara gua kayak bopung!"

"Lana makan dul...u" ucap wanita paruh baya itu terhenti ketika melihat kamar anaknya seperti  kapal pecah

Lana menyengir  tanpa dosa "Nanti lana rapiin lagi kok ma!" Wanita paruh baya itu adalah mama lana yaitu dessy "kamu abis ngapain si ini kok bisa sampe kaya gini" ucapnya sembari menyingkirkan baju dari kasur

"Ma , lana bingung! Keno ajak aku jalan nanti Malem , tapi baju aku nggak ada yang bagus!" alana memang selalu bercerita apapun kepada mama nya termasuk soal percintaan, jadi tidak heran jika mama nya bersikap biasa saja .

"Ini baju semuanya masih bagus lana!" tegas
Dessy . "Tapi ma lana takut keliatan jelek nanti" ucapnya sembari menjatuhkan badan kekasur

"Lana dengerin mama! kalo emang keno suka atau cinta sama kamu . Walaupun kamu pakai baju gembel sekalipun kalo dia cinta yak tetap cinta lana, kalo keno nilai cinta dari segi fisik lalu bagaimana keno mencintai tuhan yang tidak berwujud!"

Keno gak cinta lana kan ma , batin nya

Lana yang diceramahi mama nya hanya diam sambil memejamkan mata "Iya ma iya yaudah lana pake yang ada"

"Nah gitu dong , anak mama kan udah cantik jadi pake baju apa aja tetep cantik dong" .

~~
Kini alana dan keno sedang berada dicaffe yang keno pilih,karena ketika dijalan alana yang ditanya ingin kemana hanya menjawab terserah membuat keno bingung . Akhirnya mereka berdua berhenti dicaffe dekat taman .

"Lan" panggil keno membuat alana sedikit terkejut , sebenarnya keno hanya memanggil saja tapi karena jatung alana yang sedang berpacu jika didekat keno oleh karena itu dia terkejut . "I.. Iya kenapa ken" jawab alana sembari menetralkan degup jantungnya.

"Ck, kebiasaan! Kalo ngomong liat mata gue , jangan jelalatan kemana mana!"

Alana semakin berdegup , pasalnya ia memang tidak kuat menatap manik mata milik keno

"Apaan si lo! ini gue liat nih nih"  Ucap alana dengan mata yang berusaha melotot kearah keno, "Dih dih jelek lo kayak gitu" keno tertawa melihat muka alana yang dibuat buat .

Alana yang diejek pun mencebikan bibirnya "Ulululu tayank tayank" ucap keno sembari mencubit kedua pipi alana , alana masih cemberut . Padahal di dalam hatinya sudah berteriak teriak seperti mendapat lotre.

Lihatlah mereka jika diluar sekolah akan sedekat itu, tapi jika dilingkungan sekolah mereka seperti stranger.  Aneh memang tapi nyata , banyak orang yang jika dimedia sosial begitu dekat . Namun jika bertemu langsung seperti orang asing.

Setelah mengantarkan alana pulang, kini keno sedang berbaring dikasur king size nya sembari berpikir hal hal bersama alana.

"Kira kira alana baper gak ya sama gue?" pikirnya , namun sebisa mungkin dia menepis pikiran anehnya tentang alana.

"Ah nggak mungkin, dia pasti tau lah gue kaya gitu karna ya sebagai seorang teman apa salah ngajak jalan teman nya? Pasti nggak lah" yang keno takuti yaitu alana akan bawa perasaan terhadapnya lagi.

Ting.

Sebuah notifikasi dari alana , keno langsung membukanya.

Alana🐃
Udah sampe?

Kenornd
Udh ko
Blm tdr?

Alana🐃
Ni mau tdr ko

Kenornd
Oh yaudah
Night
Bye

Alana🐃
Too:)
Bubay.

Setelah itu keno hanya meread saja , karena keno tau alana tipikal orang yang tidak suka mengakhiri sebuh percakapan . Entah mungkin ia tidak enakan pikirnya .

Namun disebrang sana alana tengah tersenyum layaknya orang sedang berbunga bunga , memang nyatanya seperti itu. Ia membaca berulang kembali pesan dari keno , bukan hal biasa , keno memang sering mengucapkan selamat malam dan perhatian terhadapnya .

Alana yang diperlakukan seperti itu membuatnya harus menahan nafas karena ekspetasi yang ada dipikiran nya , sebut dia munafik karena ia selalu berkata tak ada rasa kepada keno . Namun jika dibelakang ia begitu sangat sangat mencintai kenon. Ah biar waktu yang menjawab.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang