"Dapet!! Bentar, papa mau make parfumnya dulu."Hyein, menggerutu kesal karena sedari tadi papanya sibuk mencari parfum.
"Okeh, yok berangkat!" Ucap papa Hyeinㅡ Park Seo joon.
Selama perjalanan ia gelisah, khawatir jika ia akan terlambat, karena kurang 5 menit upacara pembukaan dan pembagian teman setenda akan dimulai, tapi perjalanannya masih cukup jauh.
Setelah sampai di bumi perkemahan, Hyein segera berpamitan kepada papanya dan turun dari mobil.
Di lihat dari luar, keadaan di dalam sangat sepi, Hyein hanya bisa pasrah jika memang kali ini ia terlambat.
Hyein segera mengendap-endap masuk kedalam, dangan membawa tas ransel yang pastinya tidak ringan.
Dan benar saja, ternyata murid-murid yang lain sudah masuk ke dalam tenda, berarti upacara pembukaan sudah di laksanakan. Hye in sangat terlambat."Ekhem!" Tiba-tiba terdengar suara dehaman dari belakang tempat Hyein berdiri. Dengan cepat ia menoleh dan mendapati sosok pak Kai yang sedang menatapnya tajam.
"Letakkan tasmu di tenda nomer 34, lalu lari kelilingi lapangan ini sebanyak 20 kali putaran," Ujar Kai tegas.
Hyein berdecak kesal setelah ingat bahwa tenda nomer 34 adalah tenda yang letaknya jauh di belakang menurut denah tenda yang kemarin ia lihat.
"Tapi pakㅡ"
"Tidak ada tapi-tapian, atau kamu akan tidur di luar tanpa tenda."
Hyein hanya meng-iya kan perkataan pak Kai lalu segera berjalan menuju tenda nomor 34 dengan berat hati, karena berbicara dengan pak Kai tidak akan ada ujungnya, membantah pun tidak akan bisa.
Sesampainya di depan tenda, Hyein membuka raslating pintu tenda, dan ia tidak menemukan seorangpun di dalam sana. Apa dia harus tidur di sini sendiri?
namun ia tidak mempermasalahkan hal itu, ia segera meletakkan tasnya dan berlari seperti yang pak Kai perintah.
Setelah melakukan perintah pak Kai, Hyein kembali ke dalam tenda.
"Huhh, akhirnya..." ia mencoba menetralkan napasnya yang masih terengah-engah.
Hyein segera masuk kedalam tenda, dan mendapati seorang pria sedang membelakangi dirinya.
"Siapa?" Tanya Hyein.
Pria itu membalikkan badan, betapa terkejutnya Hyein saat mengetahui siapa yang ada di dalam tendanya sekarang.
"KAU?!" Hyein refleks berteriak.
"PARK HYEIN?!" Lelaki itu juga berteriak.
"Kenapa kau di sini?! Tidak sopan masuk kedalam tenda orang sembarangan, Keluar!" Teriak lelaki tersebut.
"Yak! Hyunjae! ini tendaku, kau tidak lihat itu tas siapa?! aku duluan yang menempati tenda ini, kau keluar sana," Hyein menunjuk tas ransel biru dongker yang tidak jauh dari posisi Hyunjae.
"Pak Kai menyuruhku menempati tenda ini, kau saja yang keluar. jangan sewot," Balasnya cuek.
"Aku duluan yang pak Kai suruh. Cepat kau keluar!"
"Tidak," Dia menekankan kata 'tidak' sambil menatap Hyein sinis.
"Kauㅡ" Belum sempat Hyein melunaskan kalimatnya, seorang datang menyela. Pak Kai, dia berada tepat di depan tenda.
"Cukup, kalian se-tenda."
"APA?!" Teriak mereka berdua bersamaan.
.
.
.
Makasih buat yang udah baca!kalo suka, jan lupa di vomment^^ stay safe semua!
Bye bye~

KAMU SEDANG MEMBACA
「tsundere ; hyunjαe」
Fanfiction"Cukup! kalian se-tenda," ujar Kai yang lantas membuat mereka berdua membelalakkan matanya, terkejut.