mysterious gaze

40 8 8
                                    

'Saat hati ini hancur,aku pikir tak akan ada lagi ada kisah indah yang akan singgah di hidup ku untuk kedua kalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Saat hati ini hancur,aku pikir tak akan ada lagi ada kisah indah yang akan singgah di hidup ku untuk kedua kalinya.'

"Kapan lagi Yo...langsung ajh."
"Gila aja aja lu,lupikir gampang apa?!"
"Udah ah..gue cabut duluan ya..by."
"Gak asik lu!"
"Vian..ntar juga ada waktu nya .Cuma belum aja."
"Ya serah lu."

Gue.Satrio Wibisono Pratama.anak kedua dari dua saudara.Yang sama sekali tidak memiliki tujuan hidup.The world is crazy!.Gak akan ada lagi orang yang mampu menghangatkan hati gue ,karna orang yang mampu menghangatkan hati gue sudah pergi,dengan alasan yang membuat gue benci sama cewek sampai detik ini!.
Hari sudah mulai menggelap. Tak lama lagi keterangan akan di selimuti kegelapan.Satrio atau sebut saja _Rio memilih langsung menuju rumah nya.Ya..walupun,sangat sulit untuk bisa di katakan rumah.Yang pada umum nya adalah tempat bersatunya sebuah keluarga yang saling melengkapi.kini semua itu hanya menjadi angan angan baginya.karna suasana itu tidak akan ia jumpai lagi kecuali hanya di dalam mimpi.

Ting!
Pesan masuk
*Gue ada di rumah ,Lo cepet balik!*

Brengsek!!!

Sesampainya di rumah.
"Rio,kapan lu sadar!semua ini udah jadi takdir kita..Lo ikhlasin aja."Andrea (Kaka Rio)
"Apa?!ikhlasin ?! Lu kan kesayangan tau apa?!hah?!"
Plakkk!!
"Skali lagi lu ngomong begitu...!! Gue habisin Lo!"
"Habisi?!hahahhaha.....cepet!!habisi gue sekarang!kenapa gak dari dulu ajaa Lo habisi gue ..hah?!kenapa.takut ya Lo?!takut kalo bakal di kira orang jahad?!trus GK jadi anak kesayangan lagi?!sampah Lo!!"ucap gue sinis.
"Gue ga ada waktu ngurusin Lo!"
Gue langsung naik menuju kamar gue.Mungkin disana gue bisa dapet kenyamanan,satu satunya tempat yang masih memancarkan kehangatan dari kenangan.Kenangan indah yang gak akan gue lupa.selamanya!
cringg..!!(panggilan masuk)
~Aldi calling...
"Hallo apaan di?!"
"Lo bissa kesini gak Yo,ini si rehan kecelakaan."
"Dah d bawa ke RS?!"
"Udah Yo,skarang kita lagi ada di RS mitra,Lo buruan ya!"
"Iyee"
Tuutt....
(Telfon mati)
"Ada ada aja"
Ya,walaupun gue gak pernah senyum sama orang,tapi kalau ada yang berani macem macem Ama sahabat gue..gue bakal incer tuh orang sampai jadi mayat.
"Mau kemana kamu?!"Tio.lelaki bangsat yang bisa bisa nya ngancurin hidup gue.
"Bukan urusan Lo!"
Papah yang sedang bermain di dunianya . Membawa ratusan wanata menjijikan yang mengotori rumah.Yah,itu salah satu perubahan papah .Papah berusaha melupakan mamah dengan cara yang tidak seharusnya.
"Dan Lo!!..cepet sadar deh.ibah gue liat nasib Lo yang bersedia menjual harga diri."tuding gue ke wanita penjilat itu.
"Jangan kurang ajar kamu!!"bentak papah ,tidak terima.
Gue langsung pergi.Perdebatan seperti itu udah menjadi rutinitas bagi gue.setiap malam,papah selalu bawa pulang cewe .Entah sudah berapa uang yang papah buang sia sia untuk membayar parah wanita penjilat itu.padahal kondisi keluarga sedang hancur.Papah bukan seperti dulu lagi.skarang stap papa turun karena dulu papah di tipu oleh meneger nya.
Dan itu awal dari bencana yang gue alami sampai sekarang.
~sesampainya di rumah sakit
" Sus,pasien yang baru kecelakaan ,di mana ya sus."tanya gue ke suster penjaga kasir.
"Oh iya , pasien yang di cari. Ada di kamar 28 lantai 2."
"Terimakasi"
"Sama sama"
Gue langsung menuju tempat si rehan
Di rawat.
Bruaakk!!
"Aww...Hati hati dong ka kalo jalan"
Omel cewe itu GK terima.
"Lu yang harusnya hati hati. Jalan kok pake perasaan. Dasar siput!"
"Ih...bukanya minta maaf...dasar cowo aneh!!.."
Gue lanjut jalan ke tujuan gue. Gak penting banget ngurusin tuh cewe. Paling dia mau caper. Basii.

Ceklek!!
"Lama amat lu"Aldi.
"Ye maap,biasa . Banyk rintangan:)"
" Gmn nih keadaan si rehan?!"
"Ya,dari tadi dia pingsan ,belum sadar."

                            *****

                            *****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku maudyandiya azelia. Aku baru pindah dari Jakarta minggu lalu. Aku berasal dari Bandung. Papah ku orang Jakarta asli , tapi mamah ku campuran bandung-inggris. Ya walaupun sudah lumayan lama aku disini tetapi, aku belum memikir kan akan sekolah dimana. Karna tujuan ku ke sini adalah merawat mamah yang sedang sakit. Tapi kata mamah ak harus melanjutkan pendidikanku..
Seharusnya papah membantuku mencari tempat yang cocok untuk aku bersekolah. Tapi merawat mamah saja papah lalai,bagaimana dengan memperdulikan ku. Ya,itu juga salah satu alasan kenapa ak ingin menetap di Jakarta. Padahal ak sangat tidak mau disini. Aku sudah sangat mencintai Bandung. Kota kelahiran ku. Dan aku berharap akan menjadi kota masa depanku juga. Karna cita cita ku ingin bisa terdaftar di UNPAD Bandung. Mungkin ini lah jalan ku. Aku percaya Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik untuk ku.

"Mamah cepet sehat ya,biar nanti kita bisa tinggal bareng bareng lagi di Jakarta . seperti harapan mamah. Sekarang aku mau tinggal di sini.demi mamah." Lalu aku mengecup kening mamah yang sedang tidur berbaring tak berdaya di atas ranjang rumah sakit.
"I love you mah.."ucap ke lirih sambil menahan Isak tangis.
" kamu harus kuat maudy. Bahagian mamah!" Ucapku untuk menyemangati diriku sendiri.
"Aku keluar dulu ya mah. Mau cari makan." Pamit ak ke mamah. Walaupun tau tidak akan dapat jawaban dari mamah tapi,setidaknya aku sudah minta izin.
"Cari makan di mana ya"
Aku bingung. Karna aku GK tau daerah sini . Paling kalau langsung pulang ke rumah aku hafal angkotnya.
Heummm...liat GPS aja lah..."
Bruaakk!!
"Aww..hati hati dong ka kalau jalan."omel ku tidak terima.
"Lu yang harusnya hati hati. Jalan kok pake perasaan . Dasar siput!"
Ihhhh...ngeselin bgtt sih(gumam ku dalam hati). Dia malah pergi tanpa meminta maaf?!.
"Ih..bukanya minta maaf..dasar cowo aneh!"
Untung aku orangnya sabar. Kalau tidak aku cocol dia.
Krr..krr!!
"Aduh laper-_-"
"Siomay di depan aja deh".
~
"Bang siomay nya satu porsi"
"Siap neng"
"Tunggu dulu yaah.." layan anak tukang siomay itu. Kadang aku berpikir. Dunia itu sangatlah keras. Beruntung bagi jika bisa menghirup udara dengan tenang atau tanpa ada beban.
"Heumm..teh.  Boleh ikut nanya?!"
" Iya baleh, mau nanya apaan?!"jawab wanita itu yang kelihatanya seumur dengan ku.
"Sekolah yang bagus disini..apa yaa?"
"Lu mau sekolah?! Kelas berapa?!"
"Emangnya....Lo pindahan mana?!"
"Pindahan dari Bandung, Aku kesini  mau ngerawat ibu. Aku kelas 2 SMA."
"Oo gth. Kita sama dong. Jadi gak usah panggil Kaka. Serasa paling tua gue."
" Gimana kalo Lo sekolah bareng gue aja. Tenang kok, sekolahnya bagus. Sekolah gue itu..sekolah favorit di sinii. Jangan heran kalau gue bisa masuk k situ. Syukur, gue dapet beasiswa. Ya walaupun bersyarat. Kalau sekali aja rangking gue turun. Gue bisa di keluarin. Jadi..yah begitu deh. Bersyukur Tuhan kasih gue otak yang cukup bagus buat di ajak kompromi:)"lanjutnya.
"Siomay satu porsi datang..bumbu pedes nya tambah sendiri aja yah neng.."
"Iya pak makasi."
"Sama sama"
"Ayo Nez bantu bapak lagi."
"Oke boss..sebentar ya. Eh, nama Lo siapa?!,lupa belum kenalan. Gue Inez, laudya inezakiyyah. Nama Lo siapa?!"
"Nama aku Maudy,Maudyandiya azelia. Salam kenal. Terimakasih sudah berbagi inovasi. Aku  boleh save No kamu?!"
"Oh iya nih..08********777. Nanti hubungin gue ya..heum klo Lo gak keberatan. Ntar gue ke rumah Lo. Nanti kirim alamat."
"Iyaa..makasih Inez"
"Sama sama."

                             *****

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

complecatedLoveeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang