04

3 1 0
                                    

    Saat setelah mengetahui kemauan dari orang tuanya, berli banyak diam nya dan sering benggong, entah apa yang dipikirkan anak itu ttg perjodohan konyol dari orang tuanya.

  Seperti saat ini berli sedang menatap lurus bangku didepannya, sampai tak tau kalo kedua sahabatnya menatapnya penuh tanya

" woyy pagi pagi udah ngalamun aja lu, ntar kesambet bisa berabe " ucap melly, berli kaget dan langsung memalingkan wajahnya menatap kedua sahabatnya itu,

" ehh- kalian, gapapa ko " balas berli tenang,
   Melly dan salsa tau kalo sahabatnya itu sedang ada masalah yang membuatnya banyak diam, karena banyak orang berkata kalo cewe ngomong
' gapapa' pasti dibalik itu ada apa apa

" lo ada masalah sampe membuat lo diam gini, ga biasanya ber," ucap salsa

" iya lo kalo ada masalah cerita ke kita, sebisa mungkin kita bantu cari jalan keluarnya" lanjut melly.

Berli sempat berfikir sejenak ia akan menceritakan masalahnya ato tidak kepada dua sahabatnya itu, tapii ia juga tidak bisa menyembunyikan masalahnya ini terlalu lama kpd sahabatnya, toh nnti juga bakal kebongkar.

" oke gue cerita sama lo pada, tapi gue mohon jangan kalian beritahu sapa² " ucap berli,

  Lalu berli mengambil nafas dan membuangnya supaya ia merasa lebih tenang untuk cerita

" gu- e mau di- jo.... " belum sempat berli menyelesaikan ceritanya tiba tiba
 
            ' kringggg kringgg '

Bel masuk pun berbunyi mau tak mau harus melanjutkan ceritanya nanti

" ga ngerti suasana aja sih bel itu " ucap melly

" pokoknya lo ngutang cerita sama kita berdua, nnti lo harus ceritain semuanya ke kita " lanjut salsa dan diangguki melly

" iya ntr gue cerita " balas berli

Setelah itu mereka pun duduk dibangku nya masing masing dan mengikuti pelajaran jam prtamortunya. Rooftop

" weh bro nape lu diem bae?, ga biasanya lu, iye kita tau lo cool tpi kan lo suka cerewet " tanya dion sambil menghisap rokoknya

" tau ni napa si " lanjut daffa
Dan yang diajak ngobrol hanya diam menatap lurus sambil menghisap rokoknya tidak memperdulikan ocehan temannya.

Yaa kalian tau lah apa yang dilakukan cowo cowo kalo di rooftop saat jam pelajaran
Yap mereka sedang bolos karena mereka malas untuk bertemu dengan guru super super killer super super nyebelin,  siapa kalo bukan pak yanto - guru sejarah, guru itu paling tidak disukai oleh ke 3 cowo itu.

" elllah tu org ga denger ato bisa si ditanya malah diem aja " ucap daffa dan langsung mendapat tatapan tajam dari vano.

Vano menarik nafas dan membuang putung rokok dan menginjaknya

" gue bakal dijodohin " ucap vano enteng
Dan langsung membuat kedua temannya melonggo dan ya pastinya kaget lah.

Flasback on

" vano sini nak papah sama bunda mau ngomong sebentar sama kamu " ucap putra - papa vano

" iya pah mau ngomong apa, tumben kayanya serius " tanya vano

" vano kamu ingin tau kan permintaan terakhir mamah kamu sebelum ia meninggal, dan ia mau kamu memenuhinya? " tanya putra

" iyya pah, emang mamah minta apa si sampe harus vano memenuhinya," balas vano

Putra menarik nafasnya dan membuangnya, untuk membuat lebih rileks

" ada 2 permintaan yang mamah kamu inginkan vano, tapi sebelum papah membicarakan hal itu papah ingin membicarakan hal lain yang juga penting " ucap putra

my young marriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang