Pagi hari yang cerah menyelimuti kota seoul yang indah.
"Miaaaa!" suara teriakan laki-laki terdengar di penjuru kamar gua
"ha? Ada apa? Kenapa?" tanya gua kaget
"bangun kebo telat lo lihat jam 9 pagi!" kata seorang laki-laki guncangin bahu gua dengan keras
"halah sekolah, di mulai jam 9, lo kenapa sih!?" kata gua kesel
"adek gua ternyata tolol kan gua bilang tadi jam 9 Miaaa" jawab laki-laki di depan gua
"what!?? Lo kok gak bangunin gua daritadi, dasar brengsek!!" kata gua kaget dan langsung lari ke kamar mandi
####
"Mia kamu mau kemana?" tanya eomma
"eomma tanya nya aneh, jelas jelas mia mau sekolah udah telat nih" jawab gua tergesa gesa
"Sandwich dan susu?" tanya eomma
"issh iya mia sarapan cepet deh" kata gua, udah kebiasaan eomma untuk menyuruh anak anak nya sarapan sebelum sekolah meski itu terlambat sekalipun harus tetap sarapan.
Eomma naruh 2 buah sandwich di atas piring dan segelas susu putih, uwaw kesukaan diriku
"kamu yakin sekolah?!" tanya eomma lagi, kenapa eomma tanyak hal yang sangat aneh mestilah diriku gua bakal sekolah, pake nanyak
"iya eomma " jawab gua dengan ekspresi aneh
"di hari minggu?" tanya eomma, gua kaget, gua berhenti ngunyah Sandwich dan dongakin kepala ke 2 atas melihat seorang laki-laki brengsek yang berdiri seperti tidak ada dosa sembari tertawa dengan keras
"JUNG JAEHYUN!!!!!!!" teriak gua, laki laki itu tertawa keras di lantai atas dengan mulut nya yang lebar, gua doain ada cicak masuk ke mulut nya jangan buaya sekalian.
Gua masuk ke kamar dengan jengkel ganti pakaian dan merebahkan diri di kasur, memainkan ponsel meredam rasa marah pada jaehyun eh maksudnya oppa!, ahh apa gua harus manggil dia oppa, gua gak sudi
Tok tok tok
"masuk" jawab gua cepat tanggap karena habis minum susu, gua ngeliat orang yang masuk ke kamar gua, wajah gua berubah drastis menjadi 180° tidak menyenangkan dan orang itu hanya tersenyum bodoh
"Apa!?" tanya gua dengan ketus
"peace" kata jaehyun maksud gua oppa ahh gua malas nyebut dia oppa
"kalok gak penting keluar" suruh gua
"lo ngusir gua!!" kata jaehyun marah, tunggu kenapa dia marah harus nya gua yang marah
"heh lo napa marah harusnya gua tolol" kata gua
"oh iya lupa, kenapa gua marah ya?" tanya dia.
Tuhan tolong apapun barang yang kau berikan asalkan bisa menukar jaehyun gua lelah di bohongi dia terus, maaf salah gua lelah di usik dia terus, dia seperti setan tidak di sekolah tidak di rumah tidak di tempat umum dia selalu ada! Bentar gua kan satu sekolah sama dia, dia juga kakak.
Gua kan juga satu rumah gua kenapa sih? Tapi saat gua main sama temen temen di mall atau makan di restoran jaehyun selalu muncul kan gua jadi males pergi + ngeri weh
"pergi gak lo gua enggak mau lihat wajah lo" kata gua kesal
"heh jangan marah" bujuk nya
"pergi" gua berdiri dan mendorong jaehyun keluar kamar
Ting
Ponsel gua bunyi memperlihatkan notifikasi line
Jaehyun💩🚷
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY | LEE TAEYONG
FanfictionBayangkan elo udah di jodohin sama kulkas trus lo di rebutin 3 orang cowok, yah nasib cecan emang selalu di rebutin "gua yang bego atau gimana sih, baru sadar kalok mereka suka sama gua" - Mia |Hanya cerita fiksi khayalan bukan sungguhan mohon di...