Setelah mendapat panggilan dari yoongi aku segera menuju ke kantor.di mobil,aku selalu teringat dengan sosok wanita yang beberapa menit lalu menemaniku,siapa lagi kalau bukan lee hyeri.menurutku aku salah menganggapnya wanita gila,dia terlalu asik untukku.
Aku menepi mobilku saat tiba di depan kantor kepolisian pusat.aku mulai mengangkat kaki panjangku menuju ruang meeting.aku melihat semua anggota telah berkumpul dengan para kepala2 pembesar.
Aku membungkuk memberi hormat"selamat malam! Maafkan saya atas keterlambatan saya" aku merasa rendah dari anggota baru jika terlambat atau melakukan kesalahan walau itu hanya kesalahan kecil atau tak di sengaja.
"Tak perlu berlebihan begitu detektif kim,kami juga baru saja berkumpul.silahkan duduk lalu kita buka meetingnya" ucap pak yeon senior detektif yang paling hebat,menurutku?!.
Beliau adalah salah satu detektif yang pernah memecahkan masalah yang tak beda jauh dengan masalah ini yang membedakan hanya pada peristiwa beliau mempu menyangkut nyawa masyarakat.aku sungguh bangga pada beliau... Termasuk ayahku.
Aku mulai mendekat ke arah kursi kosong yang di sediakan untukku."baiklah mari kita bersama sama membuka meeting ini.selamat malam semua!"sapa pak yeon membuka suara pada meeting malam hari ini.
"Malam pak!" balas semua serentak.
"Baik. Malam ini kita mendapatkan berita tentang bank SS yang beberapa hari di hake." aku mengangguk mengerti jalan pembahasanya "anggota mendapat beberapa jejak yang di tinggalkan pelaku,itu terdapat pada sistem keamanan bank,dan setelah di cek kembali ternyata mereka membuat sebuah akses yang belum pernah di lihat atau di ketahui sebelumnya." jelas pak yeon.
"Jadi kita harus mendapatkan hasil pengecekan akses itu dengan cepat sebelum mangsa kita kabur!."simpulnya memberi kita tugas." baiklah yoongi! Kau boleh membuka laptopmu"pinta beliau
"Baik pak!" dengan lincah yoongi memainkan jari2 di atas keyboard laptop miliknya.setelah yoongi membuka beberapa files,diapun menunjukkan akses yang berhasil di dapat dari pihak kepolisian. Saatku lihat,ternyata benar akses itu terlalu asing untukku.
"Kurasa kita berurusan dengan orang yang tak biasa?!" ucapku menjadi perhatian satu ruangan. "Kau benar! Ini akan menjadi cerita yang panjang" ujar pak yeon yang membuat semuanya waspada.
"Saya rasa saya tak bisa berlama lama di sini,ada masalah dengan kesehatan putri saya dan saya percayakan masalah ini kepada detektif kim dan detektif min.baik saya akan menutup meeting ini, selamat malam!" ucap beliau sebelum beranjak pergi.
"Malam pak!" seru kami bersama."aku akan mengirimkan mu filesnya nanti"ucap yoongi yang sedang mengemas barang2nya akupun mengangguk sebagai jawabnya.
Seketika para anggota meeting berhamburan di luar kantor.aku segera menyalakan mesin mobil lalu bergegas menuju rumah.
___
Setelah membersihkan diri,laptopku berbunyi menandakan sebuah email masuk dan aku yakin itu pasti email dari yoongi.
Setelah berpakaian aku langsung menghampiri laptop yang telah menunggu ke datanganku.kalau melihat dari akses tersebut aku yakin yang menciptakan virus ini bukanlah orang biasa,terbukti dari email yang yoongi kirim adalah akses yang telah terbuka dari sistem keamanannya namun untuk menggaruk2 lebih dalam harus menggunakan perangkat lain.
Aku mulai kebingungan dengan sang pembuatnya bukan dengan virusnya,karna sepintar pintarnya laptop lebih pintar lagi pembuatnya,khan???
Sejenak ku hentikan aktivitasku.tenggorokanku serasa berada di gurun pasir kering... Aku mengalihkan pikiranku menuju dapur,setidaknya segelas soda dapat membantuku kembali berfikir jernih.
Tangga demi tangga mulai ku turuni,aku mengamati ruang tengah bawah,terasa sepi seperti kuburan tak berpenghuni sama sekali...hmmm menyedihkan,aku melanjutkan langkahku menuju kulkas yang berdiri tegak tanpa lelah di sudut dapur.ku tarik gagang pintu kulkas yang ternyata tak berisi satupun kecuali deretan telur mentah di pinggir pintu.
"Hhuuufft... Haruskah aku keluar hanya untuk sebotol soda?" keluhku entah kepada siapa?.yah... Ini salah satu tingkah bodohku yang selalu ku lakukan dirumah,mengoceh entah kepada siapa.aku pernah mengatakan ini pada yoongi namun perkataannya membuatku gemas saja "makanya cepat dapat istri yang akan mendengarkan segala keluh kesahmu jangan cuman betah mengeluh dengan tembok atau benda2 yang ada di sekitarmu saja" entah itu sebuah saran atau ejekan untukku.
Tanpa pikir panjang aku bergegas keluar dari rumah menuju minimarket terdekat.
Setelah segala kebutuhan sementaraku terpenuhi akupun beranjak pulang sambil meneguk beberapa kali pada soda yang ada di genggamanku.namun sebuah tontonan di depanku membuat langkahku melangkah lebih lebar.
"Hey!!! Apa yang kau lakukan padanya??!!"teriakku mengalihkan pandangan mereka.
___
Next...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry...
Romancebagaimana jadinya jika seorang peneror kota menjadi istri seorang detektif profesional?