#2. Awal Masuk

6 0 0
                                    

#MASIH AWALAN BELUM MENGENALI SATU SAMA LAIN#

Zein Dakara adalah anak kota Jakarta yang mapan, gaul, humoris, ganteng dan asiklah orangnya intinya.

OKE MASUK KECERITANYA..

Libur panjang pun berlalu. Mengawali langkah yang baru menuju sekolah dan Mendapatkan teman sekelas yang baru. Memulai hari ini dengan senyuman lebar serta pamit kepada kedua orang tua untuk berangkat sekolah.

Entah mengapa gua senang sekali hari ini, sebab karena liburan panjang yang membosankan menurut gua. Menghirup udara segar dipagi hari dan mulai melangkahkan kaki kedepan pintu gerbang sekolah. Banyak anak-anak sebaya gua yang merasa senang karena dapat berjumpa dengan kawan lama dan mulai mendapat kawan baru.

¤Gua: "Heii Gua namanya Zein Dakara" ucap gua memperkenalkan diri kepada teman baru yang ku temui.

¤Ihwan: "Oh panggilannya apa?" Tanya ihwan.

¤Gua: "Panggil saja Dakara ataw Zein" ucap gua santai.

¤Ihwan: "Oh gua panggil lu Zein aja yah" ucapnya.

¤Gua: "Sans aja" ucap gua. "Itu nama lu siapa, bambang?" Gua menunjuk arah samping ihwan.

¤Ihwan: "Woi Rayn ditanyakin malah diem aja lu" ucap sembari menepuk pundak Rayn.

¤Rayn: "Oh gua?" Tanyanya menunjuk diri
sendiri.

¤Gua: "Enggak, itu ada angin yang ngelamun tuh barusan lewat" ucap gua bercanda.

¤Rayn: "Ereree.. Kenalin Gua Rayn anaknya Pak Sukijan hahahahah" ucapnya sambil ketawa.

¤Ihwan: "Bjirr Bapak Ku Sukiman lagi hahahhaha" ucapnya tertawa.

¤Gua: "Ehh lu gatau yah gua anak siapa? Gua anak Pak Sukimin nihh wkwkwk Bjir" ucapku bercanda sambil tertawa.

Asik Bercanda Hingga Lupa..

¤Ihwan: "Ehh sudah-sudah kasihan yang punya nama bapaknya itu jirr, masih pagi dah ketawa aja kita" ucapnya mencairkan susana.

Setelah kami bertiga bercandaan, bel pun berbunyi menandakan kami semua harus berkumpul dilapangan.

¤Guru: "Oke baik anak-anak ibu yang dibanggakan, gimana liburan kalian? Seru!?" Ucapnya bertanya kesemua murid dengan microfon.

¤Murit: "Seruu...... Gak Seruuu!!!!" Ucap murid gak kompak.

¤Guru: "Langsung keinti aja yah anak-anak. Selamat datang dihari dimana kalian semua telah liburan panjang...... blablabla" ucapnya panjang kali lebar yang dicari volumenya. Bjirr kok jadi mtk sih.

¤Guru: "Ibu tidak akan panjang lebar maka sekarang ibu akan membagikan kelas lokal kalian masing-masing" ucapnya. Tapi konon gak panjang kok gays:v KONON BUKAN CENON MEREK KAMERA YAH GAYS.

Sementara guru mengabsen buat membagi kan kelas kami. Gua dan kawan-kawan gua asik bercanda hingga lupa kalau nama gua udah dipanggil untuk masuk kekelas XXI 4.

¤Guru: "Zein Dakara! ZEIN DAKARA! Silahkan masuk kekelas XXI 4!" Ucap guru itu.

¤Gua: "Ehh gays gua dah dipanggil ternyata, gua diluan yah semoga kita sekelas" ucap gua kepada kawan-kawan gua.

¤Kawan: "oke bro! See you next time" ucap semua kawan gua.

Gua pun berjalan menuju kelas meninggalkan rombongan kawan-kawan gua. Dan ketika gua mau masuk kedalam kelas, gak sengaja ada seorang cewek yang buru-buru masuk kekelas. Tanpa ngelihat gua ada didepan dia. Yah knowla apa yang terjadi dia nabrak gua, tapi gua gak jatuh malahan dia yang jatuh.

Dia: "Ehh maaf aku gak sengaja" ucapnya minta maaf.

Gua: "ohh gpp sans aja kali, btw lu gpp kan?" Ucap gua memastikan dan membantunya bangkit.

Dia: "gpp kok, sekali lagi maaf yah!" Ucapnya meminta maaf berkali-kali dan bangkit.

Gua: "yaelah santay aja kali cuy, btw kelas ini juga yah?" Tanya gua.

Dia: "Iya aku kelas ini juga" sambil berjalan menuju kelas.

Gua: "wew sekelas lah ama gua klu gitu" sambil menepuk pundaknya.

Dia: "hehe iya nih" ucapnya segan kepada ku.

Gua: "oh ya nama Gua Zein Dakara seterah mau panggil Dakara kek ataw Zein pun gpp" ucap gua berkenalan.

Dia: "hm nama aku Zerlin Kazuni" ucapnya gugup.

Setelah perkenalan singkat kami berdua masuk kekelas dan melihat kelas yang masih ada kekurangan kursi. Dan kursi yang ada ternyata sudah penuh jadi Gua dan Zerlin mencari kursi lagi buat kami duduk. Tidak memerlukan waktu yang lama. Kami menemukan 2 Kursi cukup untuk kami . Karna gua cowo jadi gua angkat kedua kursi tersebut kekelas dan meletakkannya serta memberi Zerlin 1kursi itu.

###

OKE Gimana Gays? Ini Masih Awalan, Belum Terlalu Nampak Yah Humorisnya. Tenang Ada Fasenya Untuk Mereka Percaya Diri Kok:)

Mau Lanjut?? Jangan Lupa Votenya dan Coment Yah:) Saling Membantu Gays.

Nih Aku Kasih Quote Dikit:

#Ada

#HUMORIS#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang