One day☀️

65 9 3
                                    

Senyum dan tawa adalah senjata terampuh untuk menutupi segala luka yang ada
-Alvaro Arizjal-
________________________
Jangan lupa vote dan komen teman, jangan jadi pembaca gelap yaa aku butuh dukungan kalian◉‿◉

Sepulang sekolah Rizjal berkumpul di rumah temannya, pasalnya rumahnya selalu sepi, hanya ada mamanya itupun kalo tidak ada pemotretan hal itu membuatnya malas untuk pulang.

Disinilah Rizjal dirumah mewah bernuansakan Eropa Clasic minimalis, Rumah Ardan, oh ya mari kita berkenalan dengan sobat-sobatnya Rizjal.

•) Ardan Pratama
Anak seorang dokter spesialis anak dirumah sakit pribadinya, Ardan kehilangan ayahnya sejak umur 8 tahun karena kecelakaan pesawat, dan sekarang dia tinggal bersama mama dan kakak perempuannya, walaupun kakaknya sudah menikah tapi kakaknya tetap sayang terhadap adik satu-satunya. Ardan memiliki iris mata berwarna biru itu karena dulu ayahnya keturunan spanyol, dan ibunya asli sunda. Ardan sudah bersahabat dengan Rizjal sejak SD itu karena orang tua mereka saling kenal dan dekat, dan akhirnya mereka memutuskan untuk masuk SMA yang sama. Karena saat SMP mereka berpisah Ardan memilih sekolah negeri, sedangkan Rizjal di sekolah islam. Ardan tipe anak coldboy dan pintar, makanya dia bisa lolos jalur beasiswa di  Raharditya Shs yah walaupun dia mampu dia tidak ingin menambah beban mamanya untuk biaya sekolah.

•) Jonathan Aurum Almahera
Jonathan anak dari seorang dosen kimia dan ibunya mempunyai toko bunga. Jonathan ini sering dipanggil Jojon karena dulu waktu menjadi murid baru dikelas 3 SD dia memakai celana seperti Jojon, alhasil sampai sekarang dia dipanggil Jojon. Jonathan memiliki latar belakang keluarga yang sangat humoris dan sifat ini menurun pada diri Jonathan. Jonathan tidak jauh beda dengan Rizjal Fakboi kelas kakap yang suka godain cewek sana sini dan memiliki otak udang serta lemotnya ngga ketulungan jangan lupakan dia juga hobi ngutang!.

okei kembali ke topik

Di rumah Ardan mereka bertiga sedang main ps, biasa lah anak muda setelah sekolah untuk melepas penat mereka bermain game.

"Ngemeng ngemeng ni ye, tadi kenapa bisa telat sii zal?, Celutuk Jojon

"Hemm... Ini semua gara gara dia", jawab Rizjal malas-malasan.

"Kakakmu lagi?", tanya Ardan hati hati

"Iya njiir gila dia, udah tau gue masuk sekolah malah ngga dibangunin, pas gue tanya katanya udah ngebangunin tapi gue ngga bangun", keluh Rizjal

"Tapi gapapa telat malah ketemu bidadari cantik banget digerbang", sambungnya sambil senyum senyum membayangkan

"Hah bidadari cantik jangan bilang OSIS OSIS ni?"

"Yah jelas dongg anjiir cantik banget cuii, fikss pokonya dia harus jadi pacar gue ngga peduli kakak kelas kek, OSIS kek bodoamat"

"Wauwahh udah start aja nii bang Rizjal"

"Mulai deh kalian berdua gendeng nya kumat, tapi ngomong ngomong namanya siapa zal?", tanya Ardan penasaran

"Ngga tau gue, boro boro tau namanya diajak kenalan aja ngga mau jual mahal banget, pokonya gua harus buat dia tunduk!, baru kali ini ada cewek nolak kenalan sama seorang Alvaro Rizjal", ucapnya kesal

"RAHARDITYA, kalo lupa", celutuk Jojon

"Persetan sama itu"

Memang Rizjal sangat sensitif jika ada orang yang menyingung keluarganya. Bahkan sekarang Rizjal sudah memantapkan hati untuk membunyikan identitas yahh walaupun akhirnya nanti akan kebuka, tapi biarlah dia menyembunyikannya dulu.

Alasannya karena Rizjal memiliki hubungan kerja kurang baik, itu kesemua karena sekarang ayahnya gila kerja, tidak pernah ada waktu untuk keluarga bahkan hanya sekedar untuk ngobrol ringan setelah makan malam, atau sarapan bersama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Arizyta [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang