Prolog

49 12 5
                                    

[ini awal]

***

Senin, hari yang sering di benci oleh sebagian siswa/i karena biasanya setiap pagi di hari senin akan diadakan nya upacara, tapi tidak dengan hari senin kali ini, hujan sangat deras seakan menjawab semua doa para siswa/i agar tidak diadakannya upacara

Tetapi hari ini sangat sial bagi gadis yang bernama Nesya Fredella Ulani, karena jika tidak upacara bagaimana ia bisa melihat Araffa menjadi pemimpin upacara, padahal momen dimana saat upacara sedang berlangsung dan keringat Araffa jatuh didahinya itu bisa membuat ketampanan sang manusia es itu bertambah

Ah, membayangkannya saja sudah membuat gadis itu tersenyum, dan sekarang senyum manisnya berubah menjadi senyum kecut saat melihat hujan dan merutuk

"hujan kamu turunnya kecepetan, coba kalo kamu turunnya pas udah upacara, aku gabakal se kesel ini sekarang"

Ia pun keluar kelas dan berdiri di koridor sekolah sambil memperhatikan ke sebrang kelasnya, tepat dimana kelas Araffa berada

"Nes dingin ego kantin aja yu ngebakso enak ni" ucap Elsa. kenalkan dia Elsa Sadriani sahabat terdekat Nesya, Elsa juga tak kalah cantik dari Nesya dan ia memiliki gigi gingsul yang membuatnya terlihat manis saat tersenyum

"Pagi-pagi ngebakso? Lo mau buat lambung lo meledak" ucap Nesya dengan pandangan yang masih menghadap ke sebrang kelas

"Nes yakali makan bakso doang bikin lambung meledak" ucap Elsa sambil terkekeh

"Sa kenapa si dia gasuka sama gw" ucap Nesya dengan nada rendah, ia pun memutuskan menghadap Elsa sambil bertanya dangan tatapan serius

Soal rasa sukanya terhadap Araffa tidak sedikit orang yang tidak mengetahui,
bahkan sudah setahun ini masih sering dijadikan bahan perbincangan di Taruna Jaya

"Nes lo itu cantik, jangan cuma gara gara masih belom di respon sama dia lo jadi sedih kaya gini, semangat dong" ucap Elsa sambil tersenyum dan memberikan semangat

Nesya pun menanggapi dengan senyum tipisnya "makasih Sa, kalo gitu, ayo kekantin kalo suka kan harus ada usaha bukannya malah diem kaya gini"

"Nah itu baru sahabat gw"

Mereka berdua pun berjalan kearah kantin, tak jarang orang-orang yang terang- terangan memperhatikan mereka bahkan ada juga yang memuji karena kecantikan mereka, tak lupa Nesya pun selalu tersenyum jika ada yang menyapa. dengan kecantikan dan keramahannya wajar saja jika ia dijuluki malaikatnya Taruna Jaya

"Bi inah"

"Eh neng cantik, mau pesen apa neng"

"Roti selai nanas sama susu kotak rasa coklat, kaya biasa bi" ucap Nesya sambil tersenyum

"Bi aku pesen mie goreng ya, tapi di plastikin kaya biasa" ucap Elsa yang membuat Nesya bergeleng heran. Pasalnya baru ini ia menemukan orang yang makan mie dengan cara seperti itu

"Sa kalo mau makan di sini gpp gw tungguin kok"

"Gak, makan di plastik lebih enak" ucap Elsa sambil tersenyum memamerkan gigi gingsulnya

Setelah itu mereka berdua pun meninggalkan kantin dan Nesya pun gugup, pasalnya ia ingin mengantarkan roti selai nanas dan susu kotak coklat nya ke Araffa, walaupun sudah setahun ini ia melakukan hal itu tetapi masih saja rasa gugup sering kali muncul saat ia ingin bertemu atau berpapasan dengan Araffa

"Good luck Nes, gw duluan ke kelas ya, gw tungguin kabar baiknya" ucap Elsa setengah berlari sambil melambaikan tangan kearah Nesya

Nesya pun melangkah menuju kelas Araffa dengan senyum yang mengembang di pipinya




***



{maaf kalo masih amatir :<}
Jangan lupa vote dan komen
Makasih♥️✨

Famous GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang