Bagian 1

28 3 0
                                    

Matahari telah muncul dan memancarkan cahaya lewat jendela kamar sinarnya masuk dan mengganggu kirana yang masih tidur dengan pulas di tambah dengan suara ketokan pintu. Kirana pun langsung menarik selimutnya untuk menutupi seluruh tubuhnya.

"Woyy bangun lo!!! "Seorang cowok tampan yang tak lain adalah kakaknya kirana, aileen yang biasa disebut bad boy di sekolah. Tangannya terus mengetuk pintu tiada henti.

Aileen mulai kehabisan kesabaran dan langsung masuk kekamar alena. Wajah yang tadinya terlihat kalem sekarang terlihat sangar setelah melihat adiknya yang masih bergelut dengan selimutnya.

"ANJIRRR LO!! GUE UDAH TETIAK TERIAK KEK GITU DAN LO MASIH BISA TIDUR NENYAK BANGET GINI. Aileen mengoar ngoar sambil mengusap dada sabar. Untung lo adik gue. Pikirnya dalam hati sambil mendekat berjalan ke ranjang kirana dan menarik selimut yang menutupi tubunya.

"Lo bangun ngak!! Kalau ngak gue guling nih ranjang lo" ancam Aileen.

"Iya iya bawel banget sih lo" sambil mengucekn kedua matanya kirana beranjak dari tempat tidurnya lalu menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi alena bersiap siap memakai seragamnya lalu bermake up natural dan bibir tipis berwarna pink alami dengan rambut berwarna coklat pirang yang di gerai membuatnya terlihat seperti gadis polos. Tapi siapa sangka di balik wajah polosnya terdapat jiwa yang bar bar.
Kirana keluar dari kamar menuju ruang makan menyusul orang tuanya dan kakaknya.

"GOOD MORNING MA PA BANG" teriakan kirana menggelegar di ruang makan mendapatkan tatapan sinis dari kakaknya.

"Morning" jawab kedua orang tuanya.

"Udah udah!! Kirana kamu jangan buat ulah aneh aneh lagi" ucap wijaya papa kirana dan Aileen.

"Maap maap aja nih ya pa kayaknya alena ngak bisa janji deh" ucap kirana sambil cengengesan.

"Jelas aja lo ngak bisa janji kan lo bad girl" kata Aileen sambil memakan rotinya.

"Masnya ngak mirror?" Sinis kirana.

"Udah udah kalian berangkat aja dulu ntar telat lagi" kata mama nya.

"Yaudah ma pa Kirana berangkat dulu ya bye" sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya behitu juga dengan Aileen.

Kirana langsung naik mobil sport milik dia, Sedangkan Aileen berangkat dengan mobil ferrarinya berwarna hijau yang terkesan keren dan coll.

Setelah mereka berdua sampai di sekolah semua pandangan tertuju pada Kirana dan Aileen. karena Aileen adalah bad boy di sekolah, mereka berdua beriringan Alena di depan dan Aileen di belakangnya kirana.

Setelah turun dari mobil kirana merasa kesal menjadi tontonan sekolah lalu kirana pun menatap mereka tajam dan membuat mereka takut memang semua murid di sekolah takut pada kirana kecuali bad boy ets.. jangan salah bad boy ini bukan kakaknya atau pun teman teman kakaknya, bad boy yang satu ini murahan sering gangguin cewek.

"Bang gue ke kelas dulu ya" kata kirana.

"Emm" jawab Aileen dengan cuek.

"Sok cuek amat sih lo" sewot kirana.

Aileen mengabaikan kata kata kirana dan langsung pergi.

Sesampainya di kelas kirana bertemu dengan sahabat sahabatnya.

"Wihh.. cuyy tumben nih kirana ngak telat" kata Alexsa sahabat Alena.

"Iya nih na tumben banget lo kagak telat mimpi apa lo semalem?" Kata Clara.

"Abang gue tuh pagi pagi udah bangunin gue" kata kirana sambil malas.

"Pantesan, gue kira lo mau insaf karna tiap hari di hukum pak joko" sinis Dinda.

"Iya gue kira juga gitu" kata Celsi sambil tertawa.

"Ehh semua, dalam kamus kirana itu ngak ada yang namanya insaf" sinis dito.

"Udah udah lo semua parah deh masa kirana dateng pagi di buly dateng kesiangan di ketawain kasian tau kirana nya" kata Alex sambil tersenyum.

" serah lo lo pada" sewot kirana.

"Yaahh.. ngambek lo len?" Sinis Alexsa.

Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi.

Ringg-Ringgg

Semua murid masuk kedalam kelas masing masing. Dan saat pak hendri mengajar di kelas kirana tertidur di bangku paling belakang.

Brakk..

"Eh buset"kata kirana kaget.

"Kirana, sekarang juga kamu keluar hormat di bawah bendera sampai jam istirahat" kata pak hendri sambil marah.

"Salah saya apa pak?" Tanya korana.

"Kamu tidur di kelas saat waktu pelajaran masih, masih nanya lagi. Udah jangan banyak bicara cepat keluar" kata pak hendri sambil teriak.

Kirana langsung keluar dan pangsung menuju lapangan. Selama beberapa jam bel istirahat pun berbunyi.

Ringg...

Setelah mendengar bel istirahat kirana pun langsung ke kantin, dan saat kirana baru saja meninggalkan lapangan Tanpa sengaja kirana menabrak seseorang.

Brug...

"Ehh sory sory" ucap kirana sambil memegangi kepalanya.

"Ehh lo kenapa dek, muka lo kayak orang lari seribu meter aja" sinis Aileen.

"Eh, ternyata lo bang, tadi gue di hukum sama pak hendri sampe jam istirahat, nah sekarang udah istirahat jadi gue mau kekantin terus mata gue gelap bang abis kena sinar matahari jadi nabrak lo deh." jelas kirana.

"Yahh.. kasian banget adik lo, bantuin gih kasian pasti capek tu dia" kata leon.

"Gue mah udah biasa kali di hukum, cuma kali ini gue belum sarapan" kata kirana sambil terlihat melas.

"Yahh... dek, mangkanya kalo bangun tu pagi jangan molor mulu masa iya tiap pagi gue harus ketok ketok kamar lo" kata Aileen sambil malas.

" gue kagak bisa bangun pagi bang" ucap kirana sambil melas.

Aileen pun langsung merangkul pundak adiknya dan mengajaknya ke kantin.

"Makanya lo tu kalo malem jangan balapan mulu" omel Ailenn.

"Yahh.. gimana sih lo bang gue kan ketuanya masak ngak dateng sih" bantah kirana.

"Serah lu dah" kata Aileen sambil mendudukan kirana ke meja kantin tapi bukan meja yang biasa di duduki Alena melainkan meja yang biasa di duduki kakaknya dan teman temannya.

Aileen pun langsung memesankan makanan untuk adiknya.

" nihh makan ntar pinsan lagi lo" sinis Aileen.

"Idihh... gini ya bang selemes lemesnya gue, gue kagak pernah pinsan kali" kata kirana membanggakan diri.

"Udah makan dulu na" kata vandi temanya Aileen.

Selesai makan mereka berbincang begitu juga dengan Alena tiba tiba sekelompok bad boy selain teman kakaknya kirana datang.

Brakk..

Suara menggebrak meja.

"Ehh buset kaget gue" ucap kirana sambil mengelus dada.

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang