aku mencintaimu dan anakmu

1.2K 17 0
                                    

"Hallo baby, mana bayiku?" Kau menurunkan ponselmu hingga menunjukkan perut buncit mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hallo baby, mana bayiku?" Kau menurunkan ponselmu hingga menunjukkan perut buncit mu.

"Bayi appa, hallo. Appa rindu." Suga bercerita.

"Oppa apa kau sedang mengabaikan ku?" Kau protes dan manyun.

"Aahhh, kau juga ingin ku sapa? Hallo sayang." Kau mendengus kecil.

"Aku rindu kalian. Kami sedang di London, sebentar lagi kami akan ke Amerika. Aku akan bertemu kalian." Kau tersenyum.

Setelah kau pergi dari Korea, begitulah aktifitas mu dan Suga, siang, malam, pagi dan tiap ada kesempatan kalian berkomunikasi via vidio telpon. Lelaki berkulit putih itu tak pernah memintamu menjadi kekasihnya, hanya saja kalian sudah seperti pasangan.

"Oppa, aku akan ke resto." Kau berpamitan.

"Tunggu aku masih rindu." Suga protes.

"Aku akan terlambat. Aku akan menelpon mu lagi jika aku telah sampai di sana, oke?"

"Oke, Oke, Hati-hati lah menyetir." Kau sudah sangat hapal nasehat dan Omelan nya.

Kau sampai di resto mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau sampai di resto mu. Resto makanan Korea dan pastry di Canada. Resto yang kau dan Suga dirikan bersama. Resto yang awalnya hanya kau sendiri owner-nya tapi sekarang kalian bekerja sama.

Sebenarnya hanya akal-akalan Suga saja untuk selalu ada alasan menelpon mu atau sekedar untuk datang mengunjungi kalian. Kau tau itu, tapi kau menganggapnya lumrah karena bagaimanapun kau nyaman dengan Suga dan kalian jauh dari Korea, jauh dari pemberitaan, pikir mu.

Kandungan mu sudah 7 bulan, dan sekarang Suga sedang tour dunia bersama BTS. Jadwal mereka keliling Amerika adalah bulan depan. Tentu kau sangat senang dan bersemangat. Terlepas pikiran khawatir mu mengenai NamJoon.

Sejak perceraian kalian, kau dan dia tak pernah berhubungan, kau sibuk membangun hidup dan hubungan dengan Suga, sedangkan dia mungkin sibuk dengan keluarganya. Kau tak peduli. Sekarang buatmu hanya ada kau anakmu dan Suga.

Restoran mu tak terlalu besar namun sangat ramai seiring dengan membooming nya semua hal tentang Korea karena BTS. Ide Suga memang brilian. Dia memasang foto, tanda tangan, dan menamai restoran itu Sugar's Aegi.

Kau sebagai CEO hanya menurut dengan konsepnya yang ternyata membuat restoran itu menjadi dikenali orang. Suga bahkan menambahkan spot untuk berfoto virtual dengan BTS.

"Morning boss. You look great to day."

"Morning, thanks Alex." Kau menyapa dan disapa semua pegawai mu hingga kau sampai ruangan mu.

"Oppa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa." Kau membuka mantel mu sambil menelpon.

"Sayang, aku rindu!!!" Suga berteriak setengah berbisik.

Kau tersenyum.
"Bawakan aku sesuatu dari Inggris ya oppa, misal mahkota ratu Inggris. " Suga terbahak.

"Ya sayang akan ku bawa kan big ben." Kau terbahak.

"Bagaimana resto? Ramai? Jangan terlalu lelah, anakku akan ikut lelah." Kau memutar matamu karena dia sudah mulai menjadi seperti ahjushi tua yang suka ngomel.

"Aku tau batas ku oppa, aku akan hati-hati menjaga bayimu." Kau kesal.

Suga terbahak melihatmu kesal.

"Oppa, kapan oppa kesini?"

"Sekitaran minggu depan, kami akan city tour dulu. Kenapa? Kau rindu sekali atau bayi kita yang rindu?" Senyum dan tatapan mesum itu kau sungguh tau.

"Aku akan melahirkan 2 bulan lagi. Oppa masih akan di Eropa." Suga menangkap kekhawatiran mu.

"Berdoalah ketika YeJun lahir, oppa sudah selesai konser, atau sedang city tour. Jadi oppa bisa menemanimu." Kau mengangguk.

"Boss, ada kiriman bunga untukmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boss, ada kiriman bunga untukmu." Alex muncul di depan pintu. Kau melirik Suga yang memandangi mu tak suka.

"Bunga? Dari siapa? Kau tak macam-macam kan sayang?" Setidaknya.

"Tenanglah oppa, siapa yang mau dengan ibu hamil? Tak ada kartunya." Kau membolak-balik bouquet itu sambil meyakinkan Suga yang cemburu online.

"Kau membuatku gila sayang, aku cemburu."

"Ohh ini kartunya jatuh, untuk ibu hamil yang cantik." Kau membaca tulisan tangan di kartu.

"Dari? Katakan baby, dari siapa?" Suga menatapmu tajam...

"Ini dari.... " Kau melotot membaca nama yang tertulis di bawah ucapan.






Sekuel dari Terima kasih sudah mencintaiku..

Terima kasih sudah membaca..
Bab pertama

Jangan lupa vote ya sayang 😍😘

Suga's Baby (Second marriage)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang