Author*
Pagi yang cerah fana sudah bangun dan sementera duduk dikasur sambil melihat jendela yang memang tidak jauh dari kasur fana yang sampai sekarang fana masi didalam kamar pasien.Sendiri,yaa karna itu juga kemuan fana sendiri.Tiba tiba ada ketokan dipintu yh itu aldi sahabatnya
"Eh udah bangun ya"kata aldi yang baru saja masuk kedalam kamar fana
"iyh al,BTW tumben loh datangnya sendiri aja,yang laen mana?"tanya fana kepada aldi yang sibuk dengan kantongan yang dibawahnya.Seketika aldipun terdiam dan mencari alasan
"eehhh,k-karna fatur ama alyum ada urusan mendadak jadi gw sendiri"ucapan aldi sambil tersenyum menyembunyikan sesuatu
"ohh.."
Kemudian aldi melanjutkan kegiatannya yang dari tadi matanya tertuju pada kantongan yang dibawahnya
"Fan nih makanannya"kata aldi sambil memberikan makanan yang memang selalu ia bawa ketika datang kekamar fana"oh iya,maksih yah"kata Fana dengan senyuman tulusnya
"oh iya,kata dokter tadi hari ini juga kamu udah bisa pulang"kata aldi dengan senyuman manisnya
"beneran?tapi.."
"lah napa fan?"
"gw kan udh gk punya sapa sapa lagi al,dan juga kalo gw pulang gw mau kemana coba.."kata fana yang mencoba menahan kesedihannya yang mengingat kejadian dimana ia kehilangan keluarga tercintanya
"gak papa kamu bisa tinggal dirumah yg gw tinggal kok sekarang"
"gw gk enak al.."ucap fana yang sambil menundukkan kepalanya karna merasa direpotkan karna kondisi saat ini yang dia alaminya.aldi yang mendengar ucapan itu langsung spontan membuat aldi kaget dan dia memberanikan diri untuk memegang tangan fana
"Fan..kan waktu dulu gw selalu bilang ke elo gw ingin banget liat elo tanpa halangan dan bisa melihat loh bahagia,dan sekarang keinginan gw dah bisa terpenuhi gw gk mau keinginan gw ini hanya membuat lo tidak bahagia"ucap aldi yang sambil menggenggam erat tangan fana
Kata aldi membuat mata Fana membulat tidak percaya bahwa yang dia katakan dulu tidak bohong
"yaudah gih kamu siap siap oke?"kata aldi yang masi mengenggam erat tangan Fana.Fana hanya mengangguk pertanja setuju
***
saat Fana sudah selesai bersiap Fana langsung pergi menaiki mobil yang dikendarai oleh aldi,Fana yang tadinya melihat kejendela tiba tiba memfokuskan tatapannya kebaju yang entah itu baju aldi ato bukan,tanpa berfikir panjang Fana langsung mengambil baju itu dan melihat baju itu dengan sangat fokus"Al ini baju kamu yah?"kata Fana yang sambil melihat lihat baju itu,ucapan Fana langsung memecahkan keheningan Aldi
"FANA JANGAN DILIAT!"
Perkataan Aldi langsung membuat Fana kaget dan bertanya tanya"emang kena-"
"i-itu baju Fatur nanti Fatur marah karna Fatur gk suka kalo barang-barangnya diganggu oleh orang lain"kata Aldi panjang lebar yang kelihatannya gugup
Fana yang tadinya melihat lihat baju itu mengurungkan niatnya,dia pun langsung melipat baju itu dengan sangat teliti tapi waktu Fana melipat matanya langsung terfokus ke salah satu lambang yang terpasang kebaju itu
"B.One?"gumam Fana yang masi heran
Aldi yang melihat kejadian itu langsung mencari topik agar Fana tidak mempermasalahkan yang diliat Fana tadi
"eh..Fana kamu masi ingatkan,k-kalo kamu panggil gw dlu adek durhaka"
Yaa memang umur Aldi dan Fana beda tapi tidak beda jauh,hanya beda satu tahun saja
KAMU SEDANG MEMBACA
B.One
Fantasyseorang wanita bernama fana yang mempunyai cerita hidup yang bahagia namun semua itu dihasut oleh kejadian yang tidak diinginkan semua orang,bagaimana kelanjutan ceritannya?ayo baca yang NadNad tulis yaitu "B.One"