hal. 3

39 5 5
                                    

Haiii slamat membacaaa ehek
Typo? Komen yak

Aku sekarang sedang menuruni tangga menuju taman belakang. Aku hanya bisa memikirkan seperti apa orang yang akan dijodohkan dengannya, apa yang akan terjadi di sana, dan lainnya.

Saat aku menuju taman belakang tiba-tiba ada Mom di dekat pintu belakang.

"Sayang, ayo bareng sama Mom"

"Oh,oke Mom"

Akhirnya aku ke tempatnya bareng sama Mom.

"Eh,Emar ayo gabung sini" ajak orang yang aku perkirakan adalah ayah dari orang yang akan dijodohkan denganku.

"Iya No"

Aku duduk di kursi disebelah Mom and Dad dan bertatapan dengan orang yang tampan yang bisa ditebak itu adalah orang yang dijodohkan denganku.

"Bagaimana jika kita mulai pertemuan ini dengan perkenalan diri"Ucap ayah dari yang akan dijodohkan denganku.

"Wah ide bagus."-My Dad

"Baik aku yang mulai. Jadi semua perkenalkan saya Kenaan Ariano Bendvist ya bisa panggil saya Riano tapi kalau.kamu panggil saya Papa ya" Kata Om Riano sambil menunjuk aku.

"eh iya om eh pa" ucapku gugup.

"hhehahahhihihahah" tawa pecah saat aku berkata dengan gugup kecuali orang yang akan dijodohkan dengan ku.

"Santai aja Vine" kata Dad, dan hanya kutanggapi dengan anggukan.

"Oke jadi perkenalkan saya Hinavi Karla Bendvist Panggil Karla atau Mama yaa" sambil melirik ke aku. Lagi.

Perkenalan Mom and Dad lewat ya kan udah pada taauuu. (bilang aja nanas males ngetik hehe)

Kita lanjut ke bagianku dan orang itu.

"Hai semua nama saya Karina Guavine Alaskar Biasa dipanggil Avine"ucapku sambil tersenyum malu.

"Saya Gerald Qiurai Bendvist atau Gerald"dia dingin gaiss kayak es batu~~

Makan malam berjalan lancar tapi kami tidak bicara 1 sama lainnya.

"Kalian berdua ini dari tadi kok gk ngomong bareng gimana sih udah sana kalian ke taman aja" kata Om Riano ke kamu berdua. Kami pun pergi setelah makan selesai.

Di antara kami tidak ada yang ingin buka suara dan memecah keheningan. Akhirnya aku geram dan membuka suara duluan.

"Eee lo mau duduk disitu aja gak?"ucapku sambil menunjuk tempat duduk yang ada di depan kolam ikan.

"Boleh"kita pun duduk ber 2 di bangku itu daaan lagi-lagi keheningan melanda. Dia cuma liat ke kolam dan akuuu juga.

"Lo setuju di jodohin?"

"Pake aku kamu." hah dia ditanya apa jawabnya apaan dah heeuh.

"Hah?" ucapku tak paham

"Kita disuruh pdkt sebulan klo ngomong make aku-kamu selama sebulan"

"Oooh, oke"

"Aku gamau mereka sedih makanya aku nerima perjodohan ini" tiba-tiba dia mbahas yang tadi lagi.

"Lah mereka sedih? Kenapa?"

"Kamu sama aku itu dijodohin karena ada persepakatan kerjasama antara perusahaan keluarga kamu sama aku"aku hanya menanggapi dengan berhmm ria atau mengangguk.

"Kalau kita gk mau dijodohin kita bisa ngerusak kerjasama mereka dan pertemanan mereka"

"Oh oke jadi kita ini bakalan beneran nikah?"

"hmm"

Sampai situlah percakapan kita berakhir dan keluarga kami memutuskan untuk pulang dan kembali bertemu lain hari.

Skip besook uhuy~~

"Aviinee baguun!!" Teriakan dari alarm hidup yang kusayangi alias Mom.

"Iya Moomm bentaar"

"Cepetaaan Vinee"

"Iyaiyaaa" Aku pun langsung bersiap-siap untuk sekolah. Dan turun kebawah untuk sarapan.

"Vine cepet ya makannya" kata Mom ke aku yang sedang mengunyah sandwich.

"Lah ngapa Mom?"

"Kamu hari ini dijemput sama Gerald" tutur Mom yang membuatku tersedak sandwich dan langsung batuk-batuk .

"Laah kok gituuu siih Moomm" ucapku merengek.

"Ya kan kamu pdkt 1 bulan"oh iyaya aku lupa kalo disuruh pdkt.

"Yaah:("

"Udah sana ke depan udah ditungguin tuh"

"Yaudah deeh, bye momm" ucapku lesu karena tak ingin diantar Gerald.

Aku pun langsung ke depan(rumah) dan masuk ke dalam mobil Gerald. Kami langsung berangkat ke sekolahku. Di dalam mobil hanya ada kesunyian sampai dia buka suara.

"Kamu pulang jam berapa?"

"Hah? Eoh jam 14.30 eee..."

"Ee apaan?"

"Eee gue eh aku harus manggil kamu apa?"

"Babe"

"Hah?!"

"Hahahha gk lah bercanda, panggil kak aja selama pdkt"

"Oh eh oke" kataku ragu karna salting. Salting kenapa? Ya karna dia bilang itu tadi itu loh anu eee "babe" iih gasuka ih.

"Gausah salting aku cuma bercanda"

"Ih aku gk salting kok"

"Halah pipi merah giti" (bukan typo)

"Hmm"

Akhirnya kita sampai di depan Alcos.

Hehe haaii
Maap yaa nanas gabisa ngetik banyak
Nanas kemaren lagi sakit soalnya hehe
Maap yaak
Jangan lupa vote ama comment yaak
Hehe stay safe semuaaa

My Cute HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang