1 - Tired [ nanami kento ]

4.2K 403 0
                                    

cw : MDNI, angst with comfort, cursing, yelling, suggestive, make out.





















- nervenavte -

Sudah satu bulan berlalu.

Satu bulan lamanya ia mengabaikanmu, tidak ada lagi kecupan selamat malam ataupun morning kiss seperti biasanya. Tidak ada lagi senyum lelah nya ketika membuka pintu melihatmu menyambutnya dengan menggunakan piyama tidur yang cantik dan bersiap untuk makan malam. Tidak ada lagi kata-kata manis yang biasa dia ucapkan ketika kamu merasa hari mu sedang buruk.

Dalam satu bulan itu, Nanami Kento — suamimu telah banyak berubah.

Awalnya kamu mencoba mengabaikan perasaan negatif itu, mencoba untuk memahami suamimu yang selalu terlihat kelelahan setelah pulang dari kantor, toh, dia bekerja untukmu dan untuk kalian juga, bukan?

Tapi kamu merasa tidak cukup. Kamu butuh perhatiannya, kamu butuh kasih sayangnya yang hilang selama satu bulan ini.

Maka dari itu kamu menyiapkan makan malam kesukaannya, yang biasa Ibu Mas Ken buatkan ketika kalian mengunjunginya di pedesaan. Kamu ingat sekali setiap kali Mas Ken mencoba masakanmu untuk yang pertama kali dan kebetulan itu adalah makanan kesukaannya, jadi kamu sebisa mungkin untuk membuat makan malam kali ini terlihat sempurna.

“Semoga ngga larut banget pulangnya.” Kamu bergumam setelah selesai menata meja makan lalu mengambil gambar untuk dikirimkan ke suamimu, mengabarkan kalau makanannya sudah siap.

Biasanya kamu akan makan terlebih dahulu lalu menemani Mas Ken makan dan setelah itu tidur bersama namun malam ini kamu memilih untuk makan bersama untuk merasakan momen kebersamaan yang lebih intim.

Malam itu di jarum jam hampir menyentuh angka 12 pagi, kamu menunggu suamimu untuk pulang, duduk di sofa ruang tamu sambil menyalakan televisi untuk mengisi keheningan rumahmu yang terasa kosong.





***



Malam ini, Kento pulang seperti biasanya namun agak telat setengah jam. Ia sampai di rumah ketika waktu menunjukan pukul setengah satu pagi dan Kento saat ini hanya ingin membersihkan diri lalu naik ke ranjang untuk segera istirahat.

Kento tau betul bahwa sudah satu bulan lamanya ia terlalu mempekerjakan dirinya begitu keras dan ia tidak tau batas limitnya sampai mana.

Raut wajah yang biasa terlihat tegas dan tenang itu saat ini terlihat begitu terlihat stress.

Hari ini entah mengapa tubuhnya terasa sangat lelah, otaknya serasa mau meledak saat itu juga begitu ia memasuki rumah hanya untuk melihat mu — istri manis dan penuh kasih sayangnya yang tengah duduk di sofa sambil menonton televisi.

Kamu terjengit tidak sadar ketika ia memasuki rumah, segera berdiri lalu mematikan televisi untuk menghampiri pacarmu dengan senyuman hangatmu seperti biasanya.

“Mas mau langsung mandi apa makan dulu?” Kento terdiam ketika kamu membantunya membuka jas dan membawa tas nya lebih masuk ke dalam rumah, untuk meletakannya di sofa.

Senyumanmu selalu hangat dan tidak pernah luntur ketika melihatnya. Kamu terus berbicara sambil terlihat mondar-mandir membantu suamimu untuk menyiapkan piring atau kamar mandi agar Kento bisa merasa nyaman, kenyang dan bersih.

Namun Kento tidak membalas ucapanmu barang sepatah kata pun, kamu pun memakluminya.

Disisi lain, Kento masih berdiri di ambang pintu dapur, tidak menyadari masakanmu yang kamu masak hari ini adalah olahan daging kesukaannya. Saat ini pikirannya berkecamuk mengingat ia telah mengabaikanmu selama ini, namun sungguh, hari ini ia hanya ingin langsung tidur mengingat beberapa karyawannya hari ini bekerja dengan tidak becus yang membuatnya harus mengatur ulang jadwal pertemuannya dengan klien yang cukup penting. Mengingat itu, Kento menghembuskan nafasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐈𝐋𝐋𝐔𝐒𝐈𝐎𝐍 ┆ husbu x f!reader oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang