Part 1

276 15 0
                                    

15 tahun kemudian.......

Kringggg (anggap aja alarm berbunyi)

Tapi apa yang terjadi ternyata sang pemilik kamar belum juga bangun. Dia tengah asik bergulat dengan selimut hangatnya dan masih terbuai dengan alam mimpinya. Tiba-tiba...

GEBYURRR

Ada yang datang dan menyiramnya dengan air. Ternyata dia adalah kakak dari orang tadi yaitu Fildan. Dia sebal karena waktu sudak menunjukkan pukul 07.25 , sedangkan adiknya masih tidur dengan nyenyaknya.

"Kak,kok aku disiram sih kan bajuku jadi basah," Keluh adiknya karena piyama kesukaannya basah. Tapi Fildan hanya menatap adiknya malas.
"Sekarang jam berapa bukannya hari ini kamu pertama kali masuk kuliah. Cepat bangun dan mandi kakak tunggu dibawah. Jangan lama lama kalo nggak mu telat," Jelas Fildan.
"Ya ampun aku lupa. Iya kak aku mandi dulu." Kata pemilik kamar serata berlari menuju kamar mandi yang ada didalam kamarnya.

Sang kakak hanya bisa melihat adiknya dengan menggelengkan kepalanya. Fildan segera menuju ke kamar mengambil tas dan pergi ke garasi untuk mamanasi mobilnya. Tak berapa lama kemudian sang adik atau bisa kita sebut dengan Hilda datang. Fildan segera melajukan kuda besinya kearah kampus. Kebetulan mereka berdua satu kampus.

.....

Setelah kurang kebih 30 menit mereka sampai di kampus. Untuk Fildan yang sudah senior tidak masalah kalau dia terlambat. Tapi untuk adiknya baru pertama kali masuk adalah kesalahan besar. Tapi Hilda hanya menanggapinya dengan santai karena dia sudah terbiasa datang terlambat walaupun itu hari pertama masuk sekolah. Hilda segera menuju lapangan dan bergabung dengan barisan. Dia bernasib untung karena tidak ada senior yang melihatnya datang terlambat. Sedangkan Fildan langsung menuju kelasnya dan ternyata dosennya tidak masuk karena sakit.

Kembali lagi ke Hilda.

Setelah sekian lama berdiri akhirnya waktu istirahat datang dan Hilda beserta teman teman barunya pergi ke kantin untuk makan. Yahh, Hilda sudah mendapat teman baru namanya Rara,Selfi,Aulia dan Putri. Setelah sampai mereka memesan makanan dan memakannya dengan tenang. Tapi ketenangan itu tidak berlangsung lama karena ada kegaduhan dari luar kantin. Hilda cs segera menghampiri kerumunan tersebut. Ternyata kakaknya sedang berkelahi dengan seseorang. Hikda segera memisah kedua orang itu tapi dia terlalu lemah untuk memisahkan keduanya. Setelah sekian lama Hilda mencoba memisahkan kedua orang itu akhirnya dia dibantu oleh dua orang yang ternyata adalah teman kecil kakaknya dan juga dia.

HILDA POV.
Untung nggak ada yang ngeliat gua datang terlambat. Gua pun langsung menuju lapangan dan masuk barisan. Tapi gua ngerasa ada yang ngikutin gua. Tapi nggak peduli dan tiba tiba ada yang datang ngajak gua kenalan. Mereka adalah Rara,Selfi,Putri dan Aulia. Mereka sangat baik dan juga cantik. Tapi gua ngerasa kalo ada yang memantau gua daritadi. Dan saat yang ditunggu pun tiba yaitu istirahat. Gua dan temen baru gua langsung menuju kantin. Setelah tiba di kantin gua minta Putri buat mesenin makanan. Setelah makanan tiba kita melahapnya dengan tenang. Tapi ada suara kegaduhan yang mengganggu ketenangan kita berlima. Karena panasaran kitapun menghampiri asal suara kegaduhan tersebut dan ternyata ada yang lagi berantem. Dan gua lebih kaget lagi karena yang berantem adalah kakak gua. Gua pun berusaha misahin mereka berdua tapi sia sia karena kekuatan gua nggak cukup. Setelah sekian berusaha memisahkan akhirnya temen kakak gua datrng yaitu Bang eza ama Bang Ical. Mereka adalah sahabat kakak gua sejak kecil. Akhirnya kakak gua berhasil dipisahin dan ternyata yang berantem ama kakak gua adalah Irwan temen gua waktu smp dulu.

HILDA POV END

Setelah berhasil dipisahin bang eza ama bang ical bawa kak fikdan ke uks, gua mggak bisa ikut karena harus kumpul dilapangan. Tapi klo kak fildan udah bareng ama bang eza ama bang ical gua tenang. Saat kumpul dilapangan gua terkejut karena nama gua dipanggil dan setelah selesai berkumpul gua disuruh nemuin kakak senior yang namanya Gabriel.
'Baru pertama kali masuk udah suruh nyari senior mana gua nggak tahu lagi orangnya yg mana. Hhhhhh... dasar senior nyebelin.' Monolog Hilda dalam hati.

Skip setelah kumpul...

Guapun langsung mencari kakak senior yang bernama Gabriel. Gua nyari kemana mana nggak ketemu juga. Karena udah bingung gua akhirnya nanya ama bang eza dan gua dikasih fotonya.

Gua pun langsung bergegas nyari dia dan ternyata dia ada dilantai paling atas. Setelah ketemu gua langsung ngomong tujuan gua nyari dia.
"Saya tahu kamu tadi terlambat." Ucapnya setelah mendengar penjelasan gua.
"Lalu saya harus apa kak? Tanyaku agak takut karena mukanya seram banget gan.
"Yang kamu lakuin sekarang adalah berdiri dilapangan bendera sampai saya nyuruh kamu berhenti." Katanya dengan nada dingin. Gua hanya pasrah dan melaksanakan apa yang disuruh ama senior tadi.

                                  .....

Setelah sekian lama berdiri di lapangan bendera akhirnya Gabriel menyuruh Rafly agar berkata pada Hilda klo hukumannya telah selesai. Hilda pun berterima kasih pada Rafly. Dan langsung mencari teman temannya. Ternyata temannya sedang berbincang bincang di taman sekolah. Tapi saat Hilda ingin menghampiri mereka dia dipanggil Fildan. Ternyata Fikdan mengajaknya pulang karena sudah saatnya untuk pulang. Hikdapun ikut pulang karena fia tadi membonceng kakaknya jadi dia tidak bawa motor.

Hai gua comeback maaf kalo ceritanya agak ngawur. Jan lupa vomentnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Preman( Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang