Prolog

4 4 0
                                    

Indonesia 06.00 am

Awan cerah bergelut manja menyapa di langit negera Indonesia.orang-orang mulai berkeliaran keluar dari bangunan runah  yang kaku berjejeran rapi dipinggir kota,meskipun berada dizona Cuti setiap Minggu.tidak menghalangi mereka untuk memulai aktivitas nya,banyak dari mereka yang memili menggunakan mobil maupun Sepeda santai memenuhi jalanan ibu kota. Diantara sekian banyak Anak manusia memulai Pagi nya dengan ber-olaraga mengelilingi taman kota,sama seperti halnya Callorine.

Callorine menggosok ujung sepatu Sneaker berwarna putih yang ia pakai terlihat kotor oleh debu. Membenah kan topi yang bermotif panda ia beli dari pusat perbelanjaan bersama Daffa, merapatkan jacket untuk melindungi kulit nya dari paparan sinar matahari.mengencangkan Volume musik diponsel nya tak lupa memakai Headset berwarna pink yang setia menempel di telinga nya.

Callorine sudah membuat janji bersama Daffa untuk lari pagi mengelilingi Taman kota,Jika kalian ingin tahu.Daffa memang menjaga tubuhnya agar terlihat seimbang,ya meskipun tubuhnya sudah memiliki roti sobek.
Lari pagi sepertinya bukanlah pilihan yang bagus untuk Callorine.tetapi kalo dipikir-pikir lagi memang hampir tak pernah Callorine berlari pagi seperti ini.Callorine lebih memilih Harinya untuk berbelanja dipusat Perbelanjaan terkenal Di Ibu kota.

Callorine melihat jam yang menempel ditangan sebelah kanannya menunjukkan angka enam lebih, memutuskan untuk segera berlari menuju taman agar tidak membuat Daffa menunggu nya lama kali ini.

"Hai Daff."Sapa Callorine dengan napasnya masih ter engah-engah.

"Hai,nih minum dulu."balas Daffa tersenyum yang sangat Indah menurut Callorine, Callorine membalas Senyum Daffa lalu menerima Botol mineral dari Kekasihnya.

"Kalo minum,pelan-pelan dong Carr."Peringat Daffa membersihkan air minum yang mengenai pipi Callorine dengan ibu jari nya.

Ini hal yang selalu bisa membuat Jantung Callorine seperti ingin keluar dari tempatnya.Daffa nya selalu bisa menjadi Salah satu penyebab senyum manis Callorine Keluar tanpa melihat tempat.Callorine Memperhatikan Daffa yang begitu telaten membersihkan air di pipinya Hingga Daffa menyadari itu mencubit pipi gembul Callorine sehingga membuat lamunan nya hilang.

"Tuhan Ku mohon,jaga dia untukku sampai waktunya tiba dia dan aku menjadi satu.aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya dicintai dan disayangi dengan tulus.Semoga kelak impianku tercapai bisa merasakan Musim Salju dan melihat Langit Eropa bersama nya."Doa Callorine dalam hati menatap Daffa tersenyum.

"Tuhan,bila dia yang kau kirim kan untukku.maka akan ku lakukan semua demi dirinya Bahagia.meskipun nyawa ku yang menjadi taruhannya kelak." Ucap Daffa dalam hati membalas senyuman manis Carroline.

__________________

Gimana-gimana menurut kalian?kalo bagus komen ya biar aku tetep lanjutin nih cerita😁soalnya aku juga masih ragu sih buat nerusin.mumpung masih Diprolog jadi aku tanya kalian yang udahh baca.

Happy Reading ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Promise in the European SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang