Jam delapan kurang satu menit reta baru selesai mengisi absen kehadiran di bagian kepegawaian.
Reta dengan santai berjalan masuk kedalam ruangan nya sambil senyum sana dan senyum sini. Reta membuka pintu ruangan nya dan hampir saja ia menjatuhkan mug yang sengaja ia bawa dari rumah yang berisi air teh
" Ya Tuhan. Kaget aku mbak, aku kira ada Mbak kunti pagi-pagi lagi ngetem di ruangan ku "
Reta meletak ka tas nya di atas meja lalu berjalan menghampiri retno yang dari tadi sudah duduk dengan kesal
" mbak retno cantik ada apa sih pagi-pagi udah cemberut aja heee gak di kasih jatah ya ama mas seno, hee "
Retno dengan kesal mencubit pipi chaby reta,
" aduh.. Mbak sakit nih.. Semalam aku abis masker an mbak nanti kendor pipi aku, aish "
Reta mengusap-uap pipi nya yang sedikit memerah karena di cubit oleh retno
" telat mulu. kita ngak jadi meeting di luar sama clien, dia minta kita datang langsung ke kantor nya "
Reta yang sedang mengelus-ngelus pipi nya menatap ke arah retno dengan mengedip-ngedipkan mata bulat nya
" dan dia memajukan jadwal menjadi jam sepuluh nanti soal nya siap makan siang mereka ada meeting juga dengan clien lain "
Reta dengan kesal membuka tutup mug yang ia bawa lalu meminum air yang ada di dalam nya dengan kesal
" enak ya... Main batalin gitu aja. Kalau ngak clien gede mah aku ogah mbak nemuin dia, ish.. "
Reta masih misuh-misuh sedangkan retno sudah berdiri dan berjalan ke arah pintu ruangan reta
" ah ya, mas Seno ngak jadi nemenin kita soal nya mesti stay di kantor"
Reta hanya menjawab dengan deheman.
' apa-apa an sih tu clien main maju-maju in jam aja, sebel gue '
***
Arsen duduk dengan tenang di kursi kebesaran nya sambil mendengarkan beberapa agenda yang di baca kan oleh Jordan.
Jordan merupakan Sekretaris pribadi Arsen. Jika di tanya mengapa Arsen lebih memilih sekretaris laki-laki dari pada wanita, jawab Arsen hanya satu
' gue ngak suka ada Affair antara Bos dan sekretaris'.Sedangkan untuk sekretaris umum atau sekretaris yang stay di kantor Arsen memilih Sinta sepupu nya, alasan nya juga simple karena Sinta Tunangan Jordan dan sinta sepupu nya.
" Ok. Nanti jam 10 kita ada meeting sama perusahaan MV Arsitektur untuk membahas konsep rancangan bangunan panti asuhan yang akan lo bangun"
Arsen mendengar kan dengan seksama sambil mengecek beberapa email yang masuk di tablet nya.
" dan jam 13:30 setelah makan siang kita ada meeting dengan tuan Baskoro masalah kerja sama kita tentang Resort yang ada di Bali"
Arsen mengangguk-anggukan kepala nya dengan santai.
Saat Arsen akan berbicara dengan Jordan tiba-tiba pintu ruangan nya terbuka dengan keras lalu masuk lah seorang wanita cantik dengan gaun yang bisa di bilang mirip tarzan
" Arsen. Kenapa kau mengabaikan telpon ku, dan kenapa kau tidak menjemputku di bandara, kau kan tahu aku datang kesini Untuk merayakan hari ulang tahun mu"
Jordan duduk kembali di sofa yang ada di tengah ruangan sedangkan wanita tadi menatap Jordan dengan tatapan menyuruh Jordan keluar. Jordan hanya menatap acuh lalu melanjutkan tugas nya di ruangan Arsen