"ARIA! lo dicariin tuh sama cowok lo!" teriak Jumi teman sekelas Aria dari pintu kelas.
"suruh pergi aja deh!" balas Aria berteriak sambil memutar bola mata nya sebal. Mendengar perkataan Aria cowok yang tadi mencari nya itu pun langsung menerobos masuk ke kelas Aria dan mendekati tempat duduk gadis itu.
"Aria.. lo gak bisa putusin gue gitu aja"
Aria pun mendecak sebal, saat ini mereka sudah jadi pusat perhatian murid murid kelas nya setelah mendengar perkataan laki laki itu. Pasti sebentar lagi rame deh pikir Aria.
"Sorry kak Ben, tapi sekali gue bilang putus berarti kita putus. Gue bisa putusin lo kapan pun gue mau, kan waktu itu lo yang bilang sendiri gue bisa putusin lo kapan aja kalau gue terima lo" ucap Aria. Tiba tiba sudah banyak murid yang mengerumuni kelas nya entah siapa yang menyebarkan beritanya.
"Gue tau, tapi lo seengak nya harus kasih alasan kenapa lo putusin gue dong" ucap Ben tidak terima.
"Pertama lo gak asik, kedua lo brengsek, ketiga lo sok ganteng padahal muka pas pasan dan keempat gue gak suka cowok yang suka Hello kitty. Tuh udah cukup belom alesan nya?"
Mendengar perkataan Aria murid murid pun menjadi heboh saling berbisik bisik senang mendapatkan materi gosip baru. Aria pun menyeringai senang mata nya menatap Ben yang kelimpungan mendengar perkataan nya, tidak menyangka kalau rahasia nya bakal di bongkar di depan banyak orang.
"Gue gak suka Hello kitty!" sangkal Ben , wajah nya memerah menahan marah. Murid murid yang tadi nya riuh kembali terdiam mendengar bentakan Ben.
"Hm? yakin?" tanya Aria sambil menatap Ben, kemudian mata nya berganti menatap murid murid yang menyaksikan mereka "Lo pada percaya gak nih?" tanya Aria kepada kerumunan murid murid yang menyaksikan.
"Kok diem sih? gak asik nih.." ucap Aria sambil cemberut, kemudian gadis itu mengambil hp dari saku roknya "Supaya asik nih gua puterin video yang lucu deh" ia pun memutar satu video singkat dimana Ben sedang bermain dengan boneka Hello kitty dan menggunakan bando serta piyama bergambar Hello kitty.
"HAHAHA.. freak banget kan" ujar Aria meledek.
Ben yang melihat video itu pun langsung emosi tangan nya dengan cepat merebut hp Aria dan membanting nya dengan kuat sampai hancur. Aria tetap santai sambil menyeringai senang karna telah mempermalukan laki laki itu.
"BANGSAT!! AWAS AJA LO!" teriak Ben dengan wajah merah padam sambil keluar dari kelas. Kerumunan pun perlahan membubarkan diri mereka setelah Ben pergi.
"Waduh Ari hp lu ancur parah banget" ucap Marvin sahabat Aria sambil memungut hp yang teletak tak berdaya di lantai setelah dilempar oleh Ben. Kemudian menyerahkan nya ke Aria.
"Widih iya ya.. kuat juga tuh orang" ucap Aria sambil menatap hp nya yang sudah tak berbentuk "Pasti diocehin nih gue".
"Mau gue beliin yang baru ga?"
"Hah? emang kredit card lo udah dibalikin sama bokap lo?" tanya Aria dan dibalas senyuman oleh Marvin.
"Eh tapi enggak enak ah.."
"Elah sok sokan lo! Bilang enggak enak padahal dalem hati udah girang bet" cibir Marvin.
"HEHE tau aja"
"Lagian itu sekalian buat kado ultah lo kok, besok ya gua kasih" ucap Marvin membuat Aria melebarkan matanya sambil tersenyum lebar.
"Wah mantab .... hidup sultan Marvin!"
........
KAMU SEDANG MEMBACA
DIAMEN
Teen FictionCerita tentang Aria si Badgirl yang bego dan Damen si Pangeran sekolah yang pintar. Aria yang merasa tertantang untuk mendekati Damen yang cuek dan dingin. Tapi apakah Aria bisa mendekati Damen yang punya seribu cara untuk menghindar?