Lisa hanya terdiam sambil memegang erat uang di tangannya, rasa takut menguasai dirinya begitu melihat Carlos dihadapannya.
"Maaf, nyonya vitamin nya" panggil sangat apoteker menyadarkan Lisa.
"Biar saya yang bayar, berapa semuanya?"
"Silahkan tuan, semuanya tiga ratus ribu" jawab apoteker itu dengan ramah.
Carlos mengeluarkan tiga lembar uang seratusan dan memberikannya lalu mengambil vitamin milik Lisa.
Carlos menarik tangan Lisa untuk keluar dari rumah sakit, Lisa hanya menurut seperti masih memproses apa yang baru terjadi.
"Aku tanya sekali lagi, apa kau hamil?" tanya Carlos begitu mereka ada di dalam mobil.
"Jika iya, apa kau akan minta aku untuk membunuhnya?"
"Apa kau bersedia?" Carlos bertanya balik.
"Tentu saja tidak, mungkin hati ku penuh kebencian dan dendam tapi aku tidak akan pernah membunuh janin ini" tegas Lisa penuh keberanian meski dalam hatinya sangat ketakutan.
"Apa kau pikir aku monster?"
"Lalu apa sebutan yang pantas untuk seseorang yang membuat adik kandung nya hamil" Carlos menatap marah Lisa.
Carlos menghimpit Lisa dan napasnya memburu karena menahan marah karena rahasia terbesarnya terbongkar oleh Lisa yang notabene nya dia adalah target.
"Bagaimana kau tahu tentang itu?" tanya Carlos penuh penekanan.
"Apa yang tidak aku tahu Carlos,bagaimana ada monster seperti mu?"
"Jangan katakan aku monster sedangkan kau sendri jalang murahan yang menginginkan kematian kakak ipar mu" sinis Carlos.
"Mungkin aku sekarang jalang tapi lihatlah aku akan menjadi seorang ibu yang baik untuk anak ku" Lisa memilih turun dari mobil daripada ia harus berhadapan dengan monster seperti Carlos.
****
Sedari tadi Emily merajuk karena ingin ikut Nick ke kantor, dan tentu saja Nick menolak dan beginilah akibatnya.
"Ayolah sugar, jangan ikut ke kantor aku janji setelah selesai kita akan ke kota untuk berbelanja" bujuk Nick
"Gak mau, aku mau ikut ke kantor mau melihat kau bekerja" Emily masih tetap kekeh untuk ikut
"Lain kali ya, aku hari ini ada meeting kau akan bosan sugar" Nick mengelus rambut Emily
"Ya udah aku gak usah pergi, nanti kan anak kamu yang ngiler, mau anaknya ngiler seumur hidup" ancam Emily
"Jangan percaya dengan hal bodoh seperti itu sugar"
"Kau yang bodoh, sudah sana pergi gak usah balik lagi" sambar Emily marah lalu meninggalkan Nick.
Nick menghela napas lelah, semenjak kehamilan Emily ia jadi sering minta yang tidak-tidak, seperti minta makan sate dan soto ayam mungkin jika di Indonesia itu adalah hal yang mudah tapi hell no mereka sekarang berada di Inggris dan di tengah hutan pula.
Nick segera menyusul Emily yang sekarang sedang duduk cemberut di ruang tamu, Nick menghampiri Emily.
"Okay, kau boleh ikut tapi janji kau harus tetap di ruangan ku selama aku meeting" Emily mengangguk dengan semangat.
"Okay, aku ganti baju dulu"
"Jangan sugar, kau sudah sangat cantik dengan dress ini, ambil tas saja" cegah Nick karena pasti isterinya itu akan bingung lagi.
"Ya udah, nih tasnya udah aku bawa, yuk berangkat" ajak Emily.
Baru saja mereka akan keluar namun daddy dari Nick sudah berdiri di depan pintu.
"Daddy, ada apa kesini?" tanya Nick sambil menghampiri Daddy nya.
"Nick, Lisa menghilang dia kabur dari rumah Carlos, dia sedang mengandung"
*****
Kira2 kalo Lisa ketemu mending sama Nick apa Carlos??
Jangan lupa vote dan komen biar makin rajin akunya😅😅
Sorry for typo dan keabsurdan cerita ini
Love
Viadoa😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mystirious Husband (Complete)
RomanceHidup ini memang kejam,itulah yang dirasakan oleh Emily hill.Seorang gadis yatim piatu yang selalu di bully oleh teman kampusnya,bahkan sekarang ia harus menikah dengan pria misterius dan dingin karena ulah sang bibi yang menjual dirinya kepada pri...