prolog

56 5 2
                                    

SENIOR HIGH SCHOOL

kelas X ipa 1
"oke, silakan perkenalkan nama kamu." ucap wali kelas baru gue,yaa namanya bu rena, terkenal sangat muda, cantik, ramah, dan baik banget.

"hallo semua, nama gue putri elisya pratama, kalian bisa panggil elisya atau pun eca." ucap elisya santai

"panggil sayang aja, gimana?"
"eca aja lebih gampang."
"anjir cantik, gilaak"
"boleh dah buat gue gebet"
"astaga manis banget si nenggg"
"buset anak orkay cuy,gileee"
"mantep bisa kecipratan kaya kalo gue jadi pacarnya"
"anying dia cuek amat ya,tapi tetep imut si omaiguddd"
"ya tuhannn bidadari dari mana lagi ini"

sekiranya itu lah ucapan alay yang keluar dari mulut para kaum jantan, ketauan sih rata-rata fakboy teman-teman barunya ini.

"baiklah, kamu boleh duduk bersama tasya" ucap bu rena

"iya bu."

"hii ca, gue panggil lo eca aja ya? biar beda dari yang lain."

"iya gapapa."

"btw, kenalin nama gue natasya angelina azura, lo boleh panggil tasya."

"salam kenal." ucap elisya singkat

"lo gausah sungkan buat duduk sama gue, gue harap kita bisa jadi sahabat yang baik ya."

"iya sya, semoga."

***

kringgg kringgg kringgg

"akhirnyaaaa ya tuhan, laper banget sumpah perut gue udah bunyi mulu nih." ucap tasya prihatin

"alah lo sya, masih pagi udah laper lo."

"hehehe" ucapnya dengan muka so imut

"najis jiji gue, muka lo so imut amat."

"hahaha, udah ayo lama lo."

"sabar, gue ikat tali sepatu dulu."

***
kantin.

"yahhh, tempat duduk yang biasa gue dudukin udah di tempatin orang lagi, kita duduk dimana dong?"

"yaela cari tempat lain lah."

"ada sih, cuma disitu." tunjuk tasya

"yaudah ayo kesitu."

"gila lo itu basecamp cowok famous disekolah ini, bisa mampus kita."

"tenang aja ada gue, gausah alay gitu kek."

"udahlah ca jangan duduk disitu, gaberani gue sumpah deh."

"udah ayo." ajak elisya berusaha menarik tangan tasya

"eh tuh kan ada mereka, udah ayo kita cari tempat lain ca, takut gue."

"apaansih udah pengen nyampe, lo kira gacape apa bolak balik gajelas."

"gue takut ca, sampe dia marah-marah gue ga tanggung jawab ya." ucap tasya panik

siapa sih yang ga kenal mereka? cowok ganteng, famous, cool, dan berlebih mereka sangat badboy disekolah ini.

memang sih sebenarnya gue agak takut, tapi mau gimana lagi? kita udah mau nyampe, yakali harus muter balik lagi, malu dong.

***

"misi, gue numpang duduk sama tasya, sebentar."

"iya sebentar kok ka, soalnya tempat duduknya udah penuh semua." ucap tasya gugup

mereka melirik gue dan tasya dengan tatapan tajam, gilak ga sih pantes aja orang-orang ga ada yang berani buat duduk disini.

"pergi lo sana."
"kalau masalah gadapet tempat duduk itu sih urusan lo berdua, siapa suruh lelet." ucap mereka sinis

"yaelah, cuma numpang duduk aja ribet banget lo pada." ucap elisya ga kalah sinis

"suka-suka kita dong, dan lo? gue baru liat lo deh kayanya. apa lo anak baru?"

"hah? iya gue anak baru."

"nama lo siapa? "

"ohya, kenalin nama gue putri elisya pratama, bisa dipanggil elisya. kalian? "

"gue arvin candra winata, bisa dipanggil arvin."

"hm."

jutek amat nih cewek, tapi cantik. bantin arvin

"kalau gue aditia verrel abraham, bisa di panggil adit."

"hm. kalau lo?" sembari nunjuk cowok yang sedari tadi asik main handphone nya

"sokap lo."

"dih, apaan sih lo. emangnya nanya gak boleh?"

"gak" (singkat, padat, jelas)

"oh"
belum kenal aja udah ngeselin. batin elisya

"nama gue dito marsyel alkenzi, bisa di panggil dito." ucap dito cuek

oh dito namanya, gue akuin dia ganteng sih. tapi, cuek. batin elisya.

cewek aneh dan cantik. batin dito

"hm oke, salam kenal buat kalian semua. sorry udah sokap, gue harap kita bisa berteman baik." ucap elisya lalu duduk dan diikuti tasya yang sedari tadi masih ketakutan

"salam kenal juga. btw, sorry juga kita udah nyolot." ucap arvin

"iya gapapa." jawab elisya

"eh lo tasya, gausah takut gitu kali, emang nya kita serem banget ya? ohya kita ga nanya lo karena kita udah tau nama lo, dan lo bukan anak baru kan?" ledek adit sambil terkekeh

"i-iya ka hehe." gugup tasya

"btw, lo kelas berapa?" tanya arvin

"X Ipa1 , lo semua? " ucap elisya

"XI Ipa1" jawab mereka

"ohh."
oh an elisya mendapat anggukan dari mereka bertiga,

dan akhirnya kami semua memilih untuk duduk serta makan bersama.

pantas saja mereka sangat terkenal dan di takuti banyak orang disekolah ini, keluarga nya aja rata-rata keluarga kelas atas. batin elisya




guys ini cerita wattpad pertama aku, jadi maklum banyak typo, jangan lupa untuk vote dan komen, aku tunggu yaa!!!

ELISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang