"Angkat kabel biru, potong kabel merah." Daniel memberikan instruksi pada anak buahnya yang kini sedang berusaha menghentikan bom di sebuah taman bermain.Detik waktu yang terpasang pada timer bom belum berhenti, artinya masih ada proses selanjutnya.
"Selanjutnya potong kabel putih lalu kuning." Lanjut Daniel dan bawahan segera melakukannya.
Setelah kabel kuning dipotong, detik yang berjalan lambat malah tiba-tiba bergerak cepat. Ada pemicu lain yang telah ditekan.
Semua orang menjadi panik melihat dan mendengar timer yang berbunyi semakin cepat.
"Jangan panik! Tenangkan dirimu! Pelan-pelan potong kabel biru lalu terakhir kabel hijau" instruksi Daniel malah membuat bawahannya menggeleng tak setuju
"Kapten, tanganku kelu"
Daniel lalu bangkit dari posisinya berjaga. Lengkap dengan seragam dan rompi anti peluru, Kapten tim penjinak bom itu maju menuju anak buahnya.
"Ganti posisi, kau mundur." Perintah Daniel yang dituruti oleh anak buahnya. Tapi sepatu anak buah Daniel menarik kabel warna hitam yang sudah diputus pertama kali dan malah membuat waktu yang sudah bergerak cepat semakin cepat.
"Kapten!"
Daniel mengambil tank dan segera memotong kabel biru dan hijau. Timer mulai melambat namun tidak berhenti. Daniel menggigit bibirnya kesal lalu membuka timer bom tersebut.
Benar saja ada satu kabel lagi yang ada didalamnya.
Daniel langsung memotong kabel warna ungu tersebut dan timer benar-benar berhenti di angka sisa 5 detik.
Semua orang mendesah lega karena Daniel berhasil menghentikan lagi aksi teror yang menghantui kota sebulan terakhir.
.
.
.
"Sialan!" umpat seorang pemuda dibalik gedung dekat taman bermain yang kini dikerumuni oleh tim penjinak bom
Pemuda tersebut mengambil ponselnya dan menghubungi salah satu nomor.
"Mereka mencegah bom meledak lagi, Bos" lapornya pada orang diujung sambungan.
"Baiklah, akan aku laksanakan rencana berikutnya." Setelah mengiyakan perintah bosnya, pemuda itu memasukkan ponselnya dalam saku dan bergegas meninggalkan lokasinya.
Seringai tercetak dari bibirnya kemudian menekan tombol di alat pengendali jarak jauhnya. Di bagian dalam gedung tempatnya berdiri tadi terjadi sebuah ledakan keras hingga menimbulkan kebakaran.
"Tak akan mudah bermain denganku, Kang Daniel."
![](https://img.wattpad.com/cover/225692805-288-k806463.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[Event] Present Game ?
RandomNielwink Game for Jihoon Birthday ^^ Coba aja dulu :)