***
Ranti terkejut karena mimpinya yang membuat ia bangun kesiangan. Bangun dan bergegas berangkat ke kampus, dengan ikatan rambut seperti biasanya tak membuat ia rapih setiap harinya. Turun tangga dan lewat ke depan rumah ibu kos membuat ia semangat untuk segera berangkat. Ibu kos yang baik selalu menyapanya setiap pagi dengan senyum hangat, membuat ia seperti melihat ibunya."Berangkat mba ranti." sapa ibu kos dengan hangat senyumannya
"Iya bu." jawab ranti sembari menuju parkiran
Ranti menghidupkan mesin mobilnya dan menghangatkannya, tiba-tiba ibu kos memanggilnya.
"Mba ranti, ini sarapannya."
"Ya ampun bu, repot-repot bikin sarapan."
"Engga apa-apa mba, tadi bekal desi kelebihan jadi buat mba aja,belum sarapan juga kan."
"Hehe. Iya bu belum sih, tapi makasih ya bu, nanti makan nya dikampus."
Ranti pun berangkat dan membawa bekal dari ibu kos. Sepanjang jalan ,ia memutar lagu kesukaannya dari kunto aji yang berjudul terlalu lama sendiri. Selama itu pun, ia memang sudah lama sendiri setelah 4 tahun yang lalu ditinggalkan kekasihnya yang entah kemana perginya. Jam sudah tidak dihiraukan lagi, entah ia akan dimasukkan ke kelas atau dihukum dosen karena kesiangan.
Tiba dikampus, ranti langsung menuju parkiran dan turun dari mobil,mengambil tas dan ponselnya tak pernah ia lupakan. Tiba-tiba ponselnya berdering tanda panggilan masuk, dan ternyata temannya, Resa.
"Ran, lo dimana? Ini dah jam berapa,lo belum juga hadir hah" ucap resa
"Dikampus, lo dimana?"
"Gue dikelas,cepet lo kesini. Dosen mau ngumumin nilai UAS"
"Elahh. Gue udah tau lah nilai gue pasti D,kalo ga D pasti E" (dengan yakin nilainya pasti seperti biasa)
Ranti langsung menuju kelasnya, jarak yang lumayan jauh dan sekarang kelas yang jauh juga karena berada dilantai 3,ia harus melaluinya dengan sedikit melelahkan. Saat perjalanan menuju kelas, tak sengaja dosen yang harusnya ada dikelas mendapatinya tepat didepan dirinya. Sebodo amatnya ranti dengan kuliah, pada saat ada dosen ia tak berkutik sama sekali, lidahnya kelu dan menjadi sedikit gagap.
"Sss.. selamat pagi pak." ucap ranti
"Pagi apaan rantiii...... ini sudah siang,liat jam berapa sekarang." jawab dosennya yang sedikit ngegas juga
"Jam 11.30 pak."
"Kemana aja kamu dari pagi baru dateng jam segini hah? Kamu ini udah tau selalu kesiangan,nilai pun ga jelas, buat saya bingung aja kamu."
"Ma.. ma .. maaf pak, saya gaakan mengulangi lagi."
"Halahh, dasar kamu. Ayo ikut ke ruangan saya."
"Bbbb ... baik pak."
(Aisshh, sialan nih gue kena juga sama si bapak ini) kata hati ranti yang memang kesal karena harus ikut dengan dosennya.
Tiba diruangannya, dosen menginterogasinya dan menasihatinya agar ranti tidak mengulangi kesalahan yang sama di semester depan. Ranti benar-benar insecure dan mendapat pressure langsung dari dosen seakan membuatnya harus benar-benar berubah lebih baik.
***
Ranti menghubungi teman-temannya, mengajak untuk berkumpul dan menemani kekesalannya hari ini. Cafe sebelah kampus sudah menjadi langganan bersama temannya. Satu dua mereka berkumpul, dan berbagi nilai masing-masing. Dan mereka kemudian menanyakan kenapa ranti tadi tidak masuk kelas."Ran, lo kemana ga masuk kelas. Katanya lo tadi dikampus." tanya resa temannya yang siang tadi menelpon
"Gue ngampus ,tapi gue gamasuk kelas. Gue masuk ruangan dosen terakhir pas lu nelpon."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kali Kedua ( ON GOING )
RomanceRubah insecure jadi bersyukur, itulah motivasi ranti saat ini dan hingga nanti. Jatuh bangun dalam cinta bukan hal yang mesti di khawatirkan, tapi jatuh bangun dalam niat itu yang mesti di khawatirkan. Karena cinta lebih baik dibangun bukan dijatuhk...