PROLOG

36.1K 3.6K 241
                                    

Khayra gemetar di bawah tatapan lelaki itu. Setelah semua rasa sakit dan kengerian, ia merasa tidak mampu untuk bertahan. Kesiap pelan dari bibirnya lebih mirip rintihan saat lelaki itu memberikan kecupan di dada Khayra yang telanjang.

Ini salah, tapi panas dari dekapannya membuat Khayra merasa aman, terselamatkan. Khayra memejamkan mata, membuang sisa akal sehat. Meleburkan keputusasaan dan derita dalam tangis saat lelaki itu menghujam dalam, membelah dirinya, membiarkan mereka menjadi satu.


Love,

Rami

--jangan skip part penjelasan yakh. ---😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang