Dibenci oleh hidup

Video source : https://youtu.be/eq8r1ZTma08

"jangan katakan kau ingin mati"
"jangan menyerah pada hidup"

Konyol kalau kau percaya lagu seperti itu benar.
Kenyataannya kau tidak keberatan jika kau sendiri yg mati

"aku tidak mau itu terjadi"
Yang berbicara seperti itu adalah ego.

Peduli amat dengan hidup orang lain
Membenci seseorang pun adalah fashion

Meski begitu kau berkata
"mari hidup damai"
Indah sekali kan?

Seseorang mati di sebrang layar monitor.
Lalu seseorang yg meratapinya menyanyikan lagu
Seorang pemuda tersentuh.
Lalu ia berlari menggengam pisau.

Kita dibenci oleh hidup
Kita memaksakan nilai" dan ego.
Selalu dengan mudahnya menyiarkan lagu tentang keinginan untuk membunuh seseorang.

Kita dibenci oleh hidup.
Kita dengan enteng mengucapkan ingin mati
Dengan enteng meremehkan hidup
Kita dibenci oleh hidup

Karena tidak punya uang, hari inipun aku menikmati tidak melakukan apapun seharian, tanpa dapat menemukan artinya hidup.

Aku bernafas dengan kesadaran akan kesia-siaan hidupku.
Bolehkah mengekspresikan luka ini dengan sepatah kata.
"aku kesepian"

Dengan memeluk keangkuhan seperti itu
Hari ini pun aku terlelap sendirian di tempat tidur.

Kita yg dulu anak-anak, suatu hari tumbuh menjadi remaja, kita menjadi tua, dan suatu hari nanti membusuk tanpa diketahui siapapun seperti dedaunan layu.

Kita menkhayal fiksi ilmiah, dimana kita mendapatkan tubuh yg abadi, dan hidup selamanya tanpa harus mati.

Kau tidak keberatan jika dirimu sendiri yg mati.
"hal-hal yg benar, teruslah menjadi benar"
"jika kau tak ingin mati, maka teruslah hidup"
Jika kau menjadi sedih, jika kau tak keberatan dengan itu, teruslah tertawa sendiri.

Kita dibenci oleh hidup, kita bahkan tidak mengerti arti bahagia, membenci asal usul kelahiran kita.
Dengan enteng mengutuk masa lalu.

Kita dibenci oleh hidup, kita terlalu suka perpisahan.
Kita yg tak tahu perpisahan sejati, kita dibenci oleh hidup.

Kebahagiaan, perpisahan, cinta dan juga persahabatan.
Dengan candaan mimpi yg lucu.
Semua bisa dibeki dengan uang.
Besok mungkin kita mati.
Segalanya mungkin akan menjadi sia-sia, baik pagi ataupun malam, musim semi ataupun musim gugur, disuatu tempat seseorang menutup usia.
Mimpi ataupun hari esok semua itu tidak perlu.

Asal kamu tetap hidup, itu sudah cukup, itu dia! , sebenarnya itu yg ingin aku nyanyikan.
Kita dibenci oleh hidup, pada akhirnya kita akan mati.
Aku & kamu, kelak akan membusuk seperti dedaunan  yang layu.
Meakipun begitu kita hidup sekuat tenaga, kita memeluk hidup & terus hidup sekuat tenaga.