Closer yang berarti lebih dekat. Untuk mereka yang mengharapkan kisah indah dengan sedikit konflik didalamnya, kali ini kalian akan mengerti bahwa menjadi lebih dekat juga berarti berpisah.
Aku sangat mencintainya, dan karna itulah aku mendekatkan diriku padanya. Menggapainya seperti apa yang dikatakan hatiku.
Satu hari yang kulewati bersamanya terasa sangat indah, aku ingat saat aku dengan senangnya mengenggam erat tangannya melewati pantai dimana tempat aku mengungkapkan perasaanku pada gadis manis ini.
Hingga aku sadar, senyum manis yang ada diwajahnya sudah tidak ada lagi untukku.
"Aku lelah.."
Rey menatap Vinna yang ada disebelahnya, dengan senyum lembutnya ia mengelus pelan rambut Vinna yang tertiup angina. Gadis yang sangat ia cintai ini masih menatap kearah matahari terbenam dengan ekspresi yang sulit ditebak.
"Maaf.." bisik Rey
Perlahan Rey melepas genggaman tangannya pada Vinna dan hal itu berhasil membuat Vinna menatap mata Rey. Vinna tau, hubungan mereka sudah berada diujung tanduk. Kedua belah pihak sudah tidak sejalan lagi dan ia yakin sebentar lagi perpisahan akan datang.
"Kita sudah berjuang dengan sangat baik, Rey" balas Vinna dengan senyum lembutnya dan dibalas oleh Rey
"Terkadang, aku merasa sangat egois karna menganggap kamu akan tetap tersenyum disampingku. Dan beberapa saat aku berpikir kamu tidak bahagia karena keserakahanku, kamu yang dulu menatapku layaknya sahabat, kekasih kini yang aku lihat hanya rasa kecewa. Aku tau, ini semua berawal dari kesalahanku. Dan aku tidak ingin kamu menjadi sepertiku. Alvinna Gracia, aku mencintaimu.. sangat" ucap Rey dengan wajah seriusnya.
Dulu Vinna akan menangis mendengar ucapan Rey, namun kini rasa hampa yang ia rasakan mendominasi otaknya. Perlahan Vinna menarik bibirnya membentuk senyuman tulus yang selalu disukai Rey.
"Kamu menjadi terlalu dekat denganku, sehingga kamu juga melukaiku Rey. Aku mencintaimu... sangat" jawab Vinna
Mereka berdua saling memandang satu sama lain, tersenyum dengan bahagianya. Entah bagaimana kedua hati mereka merasakan kelegaan, beban yang mereka rasakan seperti menghilang dengan cepat.
"Selamat tinggal..." ucap mereka berbarengan, masih dengan senyum diwajah mereka.
Karna sejatinya menjadi dekat juga berarti perpisahan terindah untuk kedua

KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSER
Teen FictionSometimes I like the cowardice in me, because with that I can love you in my own way. Satu hal yang tak akan aku sesali di masa remajaku adalah bertemu denganmu. Aku ingat saat pertama kali bertemu denganmu, Alvinna Gracia. Saat itu kamu cantik sek...