sacred book.

awal mula,

Cast =  Kim minhee, Lee Kay, Ini aerim, Ahn eunyu.

Cast diatas ini adalah murni imajinasi author. Tadinya mau bikin cast idol K-Pop tapi belum ada yang sreg jadi dibikinlah oc hehe.
Semoga seru dan kalian suka ini ya~
Mohon maaf atas typo yang bertebaran dan cerita yg agak gaje.

--------

"Kay aku pulang duluan ya? beneran nih gamau ditemenin?" Izin salah satu anak OSIS yang baru saja menyelesaikan rapatnya.

Kay tersenyum lalu menggeleng.

"Gausah~ Gapapa kok! Hati hati di jalan ya~" ucap Kay yang ramah.

Anak OSIS itu tersipu lalu tersenyum sumringah sambil beranjak pergi dari ruangan itu.

Setelah anak OSIS itu pergi, Kay membereskan ruang OSIS karena hari itu dia Piket. Dia membersihkan ruangan OSIS yang dipenuhi dengan setumpuk kertas itu dengan tenang.

Sejujurnya kay agak ngeri, karena tinggal dia sendiri di ruangan OSIS ini. Walaupun masih banyak anak yang ekskul di kelas sebelah tapi tetep aja dia ngeri. Apalagi kay itu cewek dan cantik banget :(.

"Uhh harusnya tadi minta ditemenin aja ya?" Keluh Kay.

Greekkkk

Kay tersentak kaget, saking kagetnya Kay sampai menjatuhkan kertas kertas yang sedang dipegangnya.

Kay menoleh lalu melihat ada anak perempuan dengan wajah pucat pasi memegang erat sebuah buku. Ada logo tanda dia kelas X di lengan seragamnya.

'kaget aku.' batin Kay sambil menghela nafas lega.

"Ada apa dek?" Tanya Kay ramah sambil menghampiri anak itu.

Anak itu diam saja tetapi dia menyodorkan sebuah buku yang sedang dipegangnya pada Kay.

Kay hanya terheran heran lalu menerima buku itu.

"Ah, ini buku agenda OSIS ya? Kamu anak OSIS? Hari ini kamu yg tugas review kah?" Tanya Kay lagi.

Tapi setelah di lihat lihat buku itu tidak terlihat seperti agenda OSIS sama sekali. Bukunya bersampul coklat yang sudah usang.

Anak itu hanya diam lalu berbalik pergi meninggalkan Kay.

Kay pun kembali terheran heran.

Ditengah keheranan Kay, seorang satpam tiba tiba masuk ke ruangan OSIS lalu menegur kay yg sedang bengong.

"Neng kay, ruangannya sudah mau dikunci nih. Sudah mau Maghrib lho? Beres-beresnya belum selesai? Mau saya bantuin?" Tawar pak satpam.

Kay pun tersadar dari bengongnya lalu menggeleng.

"Terimakasih pak, saya sudah selesai kok hehe kalau begitu saya pulang duluan ya pak." Ucap Kay lalu keluar dari ruangan OSIS.

Tanpa sadar ia membawa buku itu.

-esoknya-

"KAK KAYY AYO MAKAAAAN" teriak aerim, junior yang sangat akrab dengan kay di pintu kelas XII IPA 2 alias kelasnya Kay.

Teman teman Kay tertawa mendengar suara cempreng aerim.

"Kay dicariin adekmu tuh~" ucap salah satu teman kelas Kay. Saking akrabnya kay dan aerim sampai dikira adik kakak oleh orang sekitarnya.

"Ah maaf, bisa tolong panggilan dia enggak? Aku masih ngerjain ppt buat presentasi OSIS" ucap kay.

Teman sekelas kay mengisyaratkan 'oke' dengan tangannya lalu memanggil aerim masuk ke ruangan kelas mereka.