Dusk

Chapter 1

Disclaimer : Semua karakter Naruto milik om Masashi Kishimoto
.
.
.
.
Happy Reading❤
.
.
Jika disuruh untuk mengibaratkan apa artimu bagiku, maka aku akan dengan lantang mengatakan kau adalah cahayaku. Cahaya di kelamnya hidupku.

Kau sempurna, sangat sempurna hingga banyak gadis di luar sana sering memandang iri kepadamu. Lahir di keluarga kaya raya, berwajah cantik, di beri otak yang jenius, dan mempunyai kekasih berwajah tampan sepertiku. Hey, ayolah. Aku tidak mengada ngada dan itulah faktanya. Jika kau bertanya siapa lelaki yang paling tampan di KHS maka mereka akan menjawab tanpa ragu jika akulah orangnya. Uchiha Sasuke. Bukankah gen Uchiha memang tidak boleh di remehkan?!

Aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Hingga bahkan aku merasa kau adalah napasku, kehidupanku, aku bahkan selalu berfikir apa yang akan aku lakukan jika kau tak bersamaku? Itu terdengar seperti neraka bagiku.

Kita bertemu saat kau menempati rumah di sebelahku. Pertama kali aku melihatmu aku benar benar telah terpesona olehmu, oleh seorang gadis yang bersembunyi di belakang tubuh ibuku. Dengan rambut merah muda sebahu dan mata emerald yang menyejukkan. Kau terlihat seperti malaikat dimataku. Aku benar benar menginginkanmu. Rasa yang tak seharusnya anak berusia 6 tahun seperti ku merasakannya. Tapi ini benar benar menyenangkan. Bagimana dadaku berdebar saat melihatmu, pipiku memerah saat kau mendekat. Ini menyenangkan. Dan aku bertekad kau akan menjadi milikku, milik Uchiha Sasuke apapun yang terjadi!

Setelah semua yang kita lewati tak terasa 12 tahun sudah kita selalu bersama, bagai sepasang sepatu yang berpasangan. Di mana ada kau di sana pula ada aku. Begitupun sebaliknya. Dan 12 tahun berlalu, rasaku tak berkurang. Kufikir rasa ini membesar dan semakin membesar setiap harinya. Hingga aku berfikir kau lah sumber kehidupanku.

Lalu malam terkutuk itu datang. Malam di mana rasanya duniaku berhenti berputar. Aku membenci malam itu. Malam di mana kabar berhembus dan menghentikan waktuku.

Sakura tertembak. Segeralah ke rumah sakit sekarang!

Duniaku seakan menghitam dan berhenti berputar. Sakura? Sakuraku? Musim semiku? Ini tidak benar bukan? Ini pasti hanya lelucon bukan?

Tapi kenyataannya memang terjadi, kau terbujur kaku di tutupi kain putih. Ini benar benar menyesakkan. Musim semiku terbujur kaku di sana. Kulitnya pucat dan suhu tubuhnya dingin. Siapa yang berani melakukan ini pada Sakuraku? Mereka memiliki keberanian darimana hah? Aku bersumpah akan menghancurkan hidup orang yang mengambil paksa Musim Semiku dariku?! Aku bersumpah akan membuat ia menyesal hingga ia merasa di neraka dan merindukan kematian?! Aku bersumpah akan itu!

Pemakanmu berjalan dipenuhi tangis dan jerit kehilangan. Disertai hujan yang ikut serta menangisi kepergianmu. Aku hanya berdiam diri, tak meneteskan air mata setetespun. Air mataku telah habis, menangisimu semalaman.

Aku terkekeh, mengeluarkan suara setelah sekian lama bungkam. Aku tertawa terbahak bahak tapi air mataku terus berlomba keluar.
Aku kehilangan kekasih ku, kehilangan hidupku, kehilangan segalanya, kehilangan senjaku.
Kau indah, sangat indah. Namun, aku hanya bisa memilikimu sebentar. Seperti Senja.

Bukankah selepas senja hanya ada malam yang mencekam? Gelap dan sunyi. Haruskah aku mengakhiri malam ini dan menyusul Senjaku agar aku bisa menikmatinya selamanya?
Ah.. Sepertinya harus ada yang harus ku urus terlebih dahulu. Membalas perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab. Orang yang telah merenggut segalanya dariku.

Bukankah semuanya ada balasanya? mata di bayar dengan mata. Nyawa di bayar dengan nyawa.
Saat seseorang merenggut milik orang lain maka milikmu pun akan di renggut paksa pula bukan? Kau telah merenggut kehidupan Musim semiku. Harusnya aku merenggut kehidupanmu juga kan?

Selamat datang di neraka Hyuga Hinata khukhukhu

Tunggu aku sebentar lagi Musim semiku. Aku akan memeberantas hama yang akan menjadi sampah masyarakat dulu. Tunggu aku hingga aku menyelesaikan tugasku di sini. Aku sangat sangat mencintaimu My Dusk.

End

Wkwk maaf yaa kalo typonya masih banyak bertebaran. Alurnya juga masih ngaco. Soalnya ini fict pertama aku. Tadinya ceritanya gak gini, tapi aku berubah fikiran wkwk biasa masih suka plin plan wk.
Mohon bantuannya yaa teman teman, aku menerima saran dan masukkan dari kaliaan(^.^)

Btw ini mending udah atau ada sequel nya niih wkwk?(^～^)
Tolong vote