wedding dress

dasot🍑

Welcome back again
To my story

🍑🍑🍑

Jaehyun menatap selembar undangan pameran lukisan yang akan menjadi tempat bertemu dengan Chaeyeon. Bukan karena tertarik, tapi Jaehyun berpikir bagaimana caranya ia tidak datang ke acara pameran lukisan tersebut karena dapat dipastikan akan sangat membosankan berada disana.

“Ming, lo free nggak hari ini?” tanya Jaehyun kepada Mingyu yang sedang main ps dirumahnya.

“Sibuk banget gue,” jawab Mingyu tanpa mengalihkan pandanganya.

“Sibuk ngapain lo? Gue yang bos lo aja ngga sibuk.”

“Ck. Gue itu sibuk bucin sama Mina. Lo mah ngga ada objek buat bucin makanya ngga sibuk.”

“Eh si anjir kau. Tolongin gue lah Ming,” pinta Jaehyun.

“Kalo lo minta gue buat ketemu sama si Chaeyeon itu gue ogah. Tapi kalo sama Rose gue mau,” jawab Mingyu cengengesan.

“Dih. Inget udah ada Mina Ming.”

“Heh, daripada lo disini ganggu gue mending cepet pergi dari sini deh.”

“Harusnya itu gue yang ngusir lo, kan ini rumah gue.”

Suara Jaehyun hanya dianggap angin lalu saja oleh Mingyu yang sekarang sedang fokus kepada gamenya lagi.
Saat melihat Jaehyun keluar dari kamar, Mingyu lari kearah Jaehyun.

“Napa lo?” tanya jaehyun.

“Bapak Jaehyun yang terhormat, ini kenapa baju Bapak seperti orang mau pergi ke kebun?” tanya Mingyu heran karena melihat pakaian Jaehyun sekarang.

“Lo aja yang ngga tau fashion Ming.”

“Kalo gue ngga tau fashion mana mungkin jadi sekretaris lo,” Jawab Mingyu datar.

“Eh iya juga ya,” jawab Jaehyun cengengesan.

“Ih iyi jigi yi.”

“Gue pergi dulu ya, nanti kalo lo mau pergi jangan lupa beresin makanan lo itu.”

“Iya-iya. Biasanya juga gimana sih.”

“Biasanya gue yang beresin.”

“Hehehe.”

🍑🍑🍑

Setelah sampai didalam mobil Jaehyun bimbang antara tetap datang ketemu Chaeyeon atau pergi ke kebun seperti kata Mingyu. Namun tak lama telfon Jaehyun berdering menampilkan nama sang bunda.

Aku suka body goyang mama muda~

“Astaga siapa sih?”

“Halo” dari suaranya Jaehyun tau jika itu adalah bundanya.

“Kenapa bun?”

“Kamu dimana sih? Ini Chaeyeon habis telfon Bunda katanya kamu belum datang dari tadi.”

“Lagi perjalanan Bun.”

“Perjalanan kok daritadi kok belum sampai sih.”

“Kalo Bunda telfon yang ada malah nanti Jaehyun ngga sampai-sampai.”

“Ck. Yaudah sana berangkat jangan buat Chaeyeon nunggu lama.”

“Bun.”

“Iya-iya sana.”

Setelah bundanya mematikan sambungan telfon, Jaehyun akhirnya memutuskan untuk datang ke acara pameran itu. Saat sampai didepan gedung yang digunakan untuk pameran Jaehyun melihat ada wanita cantik yang melambaikan tanganya yang ia yakini adalah Chaeyeon.