"Aku tidak pernah menuntutmu banyak, aku selalu memahamimu, tapi saat kamu tahu satu kesalahanku kamu memutuskan untuk mengakhiri semuanya, apakah itu pantas dinamakan menerima apa adanya?"
Mengakhiri
"Aku tidak pernah menuntutmu banyak, aku selalu memahamimu, tapi saat kamu tahu satu kesalahanku kamu memutuskan untuk mengakhiri semuanya, apakah itu pantas dinamakan menerima apa adanya?"