Antara Fha dan Ny

Bagian 1

Ny sudah memilih, dia memilih untuk pergi dari keadaan yang memuakkan baginya. Dia tak suka berada diantara. Pertengkaran mama dan papa membuatnya bulat untuk pergi. Dan satu-satunya alasan yang tidak menyakitkan bagi mama dan papa adalah ingin mandiri. Ny sengaja mengganti kolom pilihan di formulir SMPTN masuk perguruan tinggi tanpa sepengetahuan mamanya. Dia mengganti Universitas Malang menjadi Universitas Jember.kenapa harus Jember? Ya, karena satu-satunya kota yang memungkinkan untuk mama melepas Ny. Mama adalah orang Jember sebelum menikah degan papa yang orang Malang.

" Kok bisa masuk di Universitas Jember?" Mama yang masih memakai seragam dinas membanting tasnyadi kasur Ny, dia tergopoh membuka koran yang sudah kutaksir lebih dari seouluh kali di buka tutup mencari nama ak gadisnya.
"Ya....memang ku tulis di pilihan kedua." jawab Ny berbohong. Aq hanya mengisi satu pilihan saja.
"Lihat! Universitas Jember? Kamu yakin?"
Ny menyadari bahwa ini adalah obrolan serius. Ny melepas hadset walkmannya.
"Yakin."katanya sambil meraih koran berisi ratusan nama peserta yang lolos ujian masuk Universitas Negeri. Dia mencari nama-nama yang dikenalnya, sepertinya sengaja di lakukan untuk menghindari tatapan mama.
"Apa kamu kuliah di Universitas swasta aja, di Malang kan juga banyak dan bagus-bagus."
"Aku ingin ke sana."
Ny akhirya membuat mama menyerah.

Beberapa hari mama Ny sibuk bertelepon. Sesekali tertawa sesekali diam dalam waktu lama. Wanita separuh abad itu menghubungu semua saudara dan teman-temannya untuk sekadar pamer anaknya kuliah di Universitas Jember, dan diujung percakaoan di tambah dengan kata
"Titip Anakku ya.,,."
Ny risih, tapi dia tahu itu bukti kasih sayang mamanya.

Dan...
Hari ini Ny sudah di sini, di impiannya, kebebasan yang sudah lama dia inginkan.
Jauh dari kedua orang tuanya yang selalu berseteru.
Ny membongkar kopernya dan memindahkan isinya satu persatu.
Sesekali Ny menghela nafas,
"Apakah ini pilihan yang tepat?" kalimat itu selalu berada dalam pikirannya.
Lamunannya buyar ketika ponselnya berdering. Ny hanya meliriknya, terlihat di layar sabuah pesan singkat yang tertumpuk dari teman-teman SMA yang saling berisi obrolan ringan. Ny belum ingin membukanya, dia memilih segera menata kamar kosnya.
Ny menolak tawaran tantenya untuk tinggal di rumahnya yang juga berada di Jember. Ny bralasan mencarin tempat kos yang dekat dengan kampus.

Tok tok. Seseorang mengetuk pintu kamarnya,
Seorang gadis seumurannya tersenyum menyapanya. Ny menyambut swnyuman hangat itu,
"Hai," Sapa Ny
"Sari." gadis itu mengulurkan tangannya
"Ny." Ni meraihnya
"Mahasiswa Baru ya?"
Ny memang friendly dan cepat akrab dengan orang lain, bahkan yang belum di kenalnya
"Iya, kita sama ya? Aku dari Malang. Fakuktas Pendidikan. Aneh ya...kamu fakultas apa? Dari mana? Kamarmu sebelah mana?"
Seketika suasana kos yang sepi karena libur semester belum habis, dan penghuninya belum kembali menjadi ramai. Suara obrolan Ny dan Sari menggema di lorong kamar yang berjajar. Sari juga anak yang asyik di ajak ngobrol. Tawa renyah Ny terdengar beberapa kali, keduanya menjadi akrab di pertemuan pertama.