Tak Sengaja Masuk Ke Sana

66 3 1
                                    

"Hahhh?! Jam 7:00.Waduh. Pasti pas nyampe ini gue kena marah habis habisan ini sama pak Sopo si guru killer. Hari ini kan jadwalnya pak Sopo!! Gawatt!!" kata Lollyta dengan nada yang sangat panik. Karena terlambat ke sekolah.

"Lho kamu kenapa sayang?" tanya ibunya Lollyta cemas.

"Ini mah Lolly bangun kesiangan. Jadinya telat ke sekolah" lanjut Lollyta dengan nada yang sangat ketakutan.

"Hahahah. Kamu ini lucu sekali yah ini tuh hari minggu. Nggak sekolah Lollyta." jelas ibunya sambil menahan tawa karena ulah lucu Lollyta.

"Hehe" lanjut Lollyta dengan tawa kecil yang menandakan dia malu dengan tingkahnya sendiri.

1 jam kemudian..

"Ah bosen nih. Aha! Gimana kalo bikin vlog house tour aja" ujar Lollyta bersemangat. "Eh iya kan kamera kamera hp gue nggak terlalu menjamin kualitasnya". Lanjutnya. "Oh iya kan mama kemaren beliin aku kamera baru" ujarnya.

Saat dalam persiapan vlog...

"Hahh. Selesai juga. 321. Hi guys.. "

20 menit kemudian

"Nah guys, ini pintu belakang rumah aku kata papa sih ini gudang penyimpanan barang lama. Kita masuk yuk cekidottt"

Saat membuka pintu itu. Tiba-tiba Lollyta di tarik oleh seseorang. Seketika itu juga rekaman yang belum di uploadnya mati.

"Aaaaa" teriak Lollyta ketakutan

"Hey berhenti teriak. Telingaku sakit banget tau nggak" kata Phiona peri dari Pixieland.

"Bodo amat" kata Lollyta tidak peduli.

"Btw nama gue Phiona peri dari Pixieland" kata Phiona.

"Siapa?" tanya Lollyta.

"Sekali lagi gue Phiona" jelasnya lagi

"Yang nanya" kata Lollyta karena dia jengkel dengan perbuatan peri itu yang membawanya kesana.

"Ihh kok kamu bawel banget sih" kata Phiona dengan nada marah.

"Bodo amat" kata Lollyta dengan nada yang lebih jengkel.

"STOP!! Jawab siapa namamu" lanjut Phiona marah.

"Ok deh. Nama gue Lollyta Natallie. Salken yah." ujar Lollyta. "Eh btw kenapa sih kamu bawa aku ke sini." ujar Lollyta penasaran.

"Sebenarnya gue perlu bantuan nih.. Lagian ini udah masuk takdir plus tujuan hidupmu yang sebenarnya." jelas Phiona.

"Ehh gue lagi yang di bawa bawa. Gue itu juga punya kehidupan, sama kayak kamu. Aku sih bantu, ya bantu tapi nggak gitu juga alesannya" jelas Lollyta dengan tenang.

Tiba-tiba Phiona mengeluarkan gulungan emas yang sangat Indah.

"Woww apaan tuh?" tanya Lollyta penasaran.

"Ini adalah gulungan plus ramalan yang sudah menjadi bagian hidupmu selamanya. Meskipun kamu menolak kami akan terus mengikutimu, jadi tolonglah" ujar Phiona dengan nada membujuk.

"Kayaknya gue harus nolongin dia nih" ujarnya dalam hati. "Eh eh iya deh gue tolongin" lanjut Lollyta.

"Huhhh" Phiona pun bernafas lega. Karena Lollyta masih mau menolongnya dan warga Pixieland lain.
*
*
*
*
Makasih.. Yang udah baca

Ok jangan lupa tunggu bagian ceritaku selanjutnya yhh.





Tujuan HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang