'Aku kembali dunia'
"Sekolahnya cukup luas"ucapnya setelah mengijakan kakinya Dari bus ke gerbang sekolah elit tersebut.banyak murid yang memperhatikannya bukan memperhatikan kendaraan yang ia gunakan,mereka memandangku layaknya orang miskin karna menaiki bus ke sekolah elit ini.
"Mungkin karna biasanya murid-murid di sini membawa mobil atau supir pribadi mereka" pikirku dalam diam.bahkan terdengar olehku ada seorang gadis berkuncir 2 yang membisikanku dengan pelan tapi masih bisa kudengar.
"Pasti dia anak miskin lihat saja kendaraan yang ia gunakan ini yang disebut pindahan Dari jerman?"bisik gadis berkuncir 2 itu." Biarkan saja dia berangan-angan seperti itu tentangmu anggap saja ia kunyuk titisan iblis yang sedang menggoyahkan imammu 'seperti biasa'"ucapku dalam keheningan.
Aku pun berjalan untuk menanyakan dimana letak ruang guru.
Aku menghampiri seorang gadis berambut pendek yang sedang membaca buku dibawah pohon rindang."Permisi apa boleh tau dimana letak ruang kepala sekolah"Tanyaku sopan.gadis berambut pendek Itu pun menoleh karna merasa ada yang mengajaknya berbicara.
"Oh,kau murid pindahan dari jerman yaa?" Tanya nya semangat sembari menutup novel yang ternyata berjudul 'demian'.aku pun menganguk pelan.
"Namamu siapa?" Tanyanya sambil mengulurkan tangannya Dan berkata"aku cha Jung an salam kenal"lanjutnya sambil terus mengularkan tangannya padaku.
"A-aku...Juliana de Roseanne Bartley" ucapku agak gagap sambil menerima uluran tangannya yang hangat."kau sakit?"tanyanya padaku sambil menatapku cemas.
Aku hanya menggeleng kuat Dan malah bertanya balik padanya"harusnya aku yang bertanya padamu,kau sakit?"tanyaku sambil menaikan alisku yang cukup tebal.
"Tidak,malah kau yang seperti orang sakit kulitmu pucat memerah,tanganmu dingin,Dan mimik wajahmu seperti sedang sakit,lesu,apa benar kau sakit?" Tanyanya cemas sembari menempelkan pungung tangannya pada dahiku.
"Tidak,kulitku memang pucat Dan sensitive,aku juga mandi air dingin maka Dari itu dingin." Ucapku karna merasa dikasihani sebab'aku tidak suka dikasihani juga tidak pernah mengkasihani seseorang'.
"Oh.baiklah ayo kuantar" ajaknya sambil menyeretku untuk mengikutinya.kita melawati sebuah taman yang memiliki kolam air mancur yang menyemburkan airnya sangat indah.Dan tidak
Disangka-sangka aku melihat hal tidak lazim didekat kolam Itu."Apakah murid-murid di sini sudah terbiasa melakukan hal seperti Itu?!" Tanyaku agak keras sembari memalingkan wajahku kearah lain asal tidak ke arah kolam air mancur itu.karna ada seorang siswa Dan siswi yang sedang bercumbu didekat kolam itu.
Jung an pun menoleh padaku Dan memerhatikan daerah sekitar kami."hahahahahaha,apa kau tidak pernah melihat hal seperti Itu di sekolah lamamu?"Tanya sembari tertawa terbahak-bahak bahkan memukul-mukul tanganku pelan.
"Aku tidak pernah melihat hal seperti itu disekolahku"ucapku dengan wajah memerah'karna aku tidak pernah sekolah disana Jung an' lanjutku dalam hati sambil menyeringai.
" kau pernah melihat hal seperti itu ditempat lain mungkin tidak mungkin kau tidak pernah melihat hal seperti itu ditempat umum"Tanya Jung an padaku sambil mengatur nafasnya karana terlalu banyak tertawa.ini pertama kalinya aku melihat orang tertawa seperti itu.
"Aku pernah melihatnya ditempat umum tapi bukan di sekolahku"jawabku padanya agak kesal.'aku bahkan pernah meilahat seperti itu didepan mata kepalaku sendiri'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Swan[Fan Fiction Story]
Mystery / Thrillerhidup bagaikan kegelapan.itu yang dirasakan gadis berkulit sensitif ini.menari diatas benang kusut,seperti itu lah hidupnya.teka-teki Dan teori harus dipecahkan oleh seorang lelaki yang tertarik padanya. bagaikan penyihir ia memikat seseorang.menjeb...