Part 3

3 0 0
                                    

*DIPAMERAN
setelah mereka sampai di pameran dan ternyata ramai sekali bahkan dari mereka semua rata2 membawa pasangan mereka, dan pas sekali dengan datanya bulan purnama makin menambah suasana romantis disana sayangnya james dan violet masih jomblo.
"Vi, main lempar gelang itu yukk kalo bisa masuk hadiahnya boneka mau nggak?" Tanya james pada violet
"Nggak ah males, mending beli gulali yukk james katanya mau traktir" kata violet sambil memohon pada james
"Ya udh gini aja kl km bisa ngalahin aku main lempar gelang ituu apa aja yg km mau disini aku beliin gmn?" Kata james dengan menaikan alisnya
"Lahh tadikan perjanjiannya km mau traktir apa aja tanpa syarat gmn sihh" jawab violet dengan kesal
"Ya, tadinya tapi kalo nggak ada tantangan nggak seru" jawab james
"Ok fine, tapi cuman sekali doang dan menangkalah wajib traktir" jawab violet yg langsung meninggalkan james utk pergi ke tempat bermain lempar gelang

*TEMPAT MAIN LEMPAR GELANG
"Pak brp sekali mainnya?" Tanya james dengan orang yg menjaga tempat permainan itu atau yg lebih tepatnya owner tempat itu
"50.000 nak sekali main" jawab bapak itu
"Oh dua org ya pak" pinta james sambil menunjuk violet, violet hanya tersenyum dusta saja
"Nih dek kl masuk 3 gelang bisa mendapat boneka besar, tapi kalo 1 hanya mendapat boneka kecil" kata bapak si penjaganya
" ya makasih ya pak" kata james.
Mereka hanya di beri 10 gelang masing2 untuk bermain dan menentukan siapa yg menang , permainan pun di mulai mereka berdua suit untuk menentukan siapa yg melempar duluan  dan yg harus melempar duluan adalah violet
"Semoga masuk" gumam violet sambil mencium gelang itu agar masuk dalam tongkat itu.
Dan ternyata masuk" yesss masukk" kata violet dengan bangga, lalu james mencoba dan masuk juga
"Uhuyy" kata james sambil melompat- lompat, setelah beberapa menit skor seimbang penentuan di tangan violet jika masuk james akan mengikuti keinginannya tapi kl tidak, sama saja namun violet tidak mau terlihat payah hanya karna permainan kecil ini.
Dan ternyata violet menang violet pun senang james pun mengikuti keinginannya dan membayar permainan itu dulu
"Ini dek bonekanya" kata si penjaga
"Oh nggak ush pak makasih ya" kata violet sambil menarik tangan james untuk mencari tempat yg enak untuk mengobrol
"Ok james jadi aku menang kau ikuti kata-kataku ok" kata violet dengan menepuk bahu james
"baiklah apa yg kau inginkan gulali lagi" kata james dengan pasrah
"hm hm hm tidak aku hanya ingin berkelling saja jadi kau boleh kemana saja" gumam violet dengan santai
"baiklah jika kau ingin pulang telpon aku atau sms aku saja, nanti kita ketemuan disini saja" jawab james dengan santai
mereka berdua pun berpisah james melihat makanan violet berkeliling
pada saat jalan tidak sengaja violet bertabrakan dengan seseorang
"sorry saya nggak sengaja" kata violet tapi orang itu malah tidak menghiraukan dan pergi.

Disisi lain ada seorang lelaki berumur 18 tahun,tinggi badan 180cm, ganteng dan berasal dari keluarga kaya raya dan terpandang ayahnya seorang pengusaha memiliki 30 perusahan, orang terkaya se asia investasinya dimana2, sedangkan ibunya sudah meninggal 2 tahun yang lalu, dia bersekolah di san fernando valley sekolah yang sangat populer dan mahal, rata2 yg masuk situ org luar/ blasteran indo luar, dia sangat populer di sekolahnya bahkan sampai 1 sekolah mengenalnya.
semua barang yg ia inginkan di beri oleh ayahnya tetapi untuk kasih sayang ayahnya sangat sibuk dengan bisnisnya, lelaki tampan itu bernama martin miles.
pada hari itu martin datang ke sebuah pameran karena ayahnya yg membuat pameran disana, ayahnya menyuruh martin datang jam 07.00 karena banyak wartawan bahkan sponsor yg ingin melihat anak dari barin franklin, sayang martin datang dengan terlambat bahkan sampai menabrak seorang wanita

PROF VIOLET CORA
"astaga tuh org bukannya minta maaf, hah sudahlah" kata violet
violet berjalan dan menemukan seseorang yg sedang membagikan brosur
"permisi boleh minta brosurnya" kata violet pada salah satu pembagi brosur
"oh ya silakan" kata salah satu pembagi brosur
violet membaca brosur itu dan tertulis beasiswa Aleister university

FLASHBACK ON
"VIOLET anak kesayangan ayah" kata henry amstrong ayah violet
"iy ayah" jwb violet
"kalau sdh dewasa vio mau kuliah dmn, ayah akan membayarkan  semua buat putri ayah" kata henry
"hm hm kata ayah dulu ayah dan mamah ketemu di Aleister kan apakah aku boleh sekolah disana" tanya violet kepada ayahnya                                                     
  "hah aleister tentu boleh, apa saja ayah akan dukung"

FLASHBACK OFF




SORRY YAA CERITANYAA ANEHHHH

BTW JANGAN LUPA LIKE

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

different cinderella storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang