01

3 0 0
                                    

"Selamat malam, saya ingin hadirin sekalian untuk bersulang bersama saya" Emily mengangkat champagne di tangannya, diikuti seluruh tamu yang ada disana.

"Untuk Tiffany dan Joshua, i wish you guys have a wonderful marriage, to Tiffany and Joshua" Emily meminum champagne di tangannya dan diikuti seluruh tamu disana "to Tiffany and Joshua" sorakan seluruh tamu disana.

"Thank you Emily" Tiffany memeluk Emily, kedua sahabat itu terlihat bahagia. "Honey, you wanna dance with me?" Joshua menghampiri Tiffany yang sedang bersama Emily. "Sure" Tiffany tersenyum dan menggenggam tangan suaminya melangkah di dance floor.

Emily melihat Tiffany dan Joshua yang sedang berdansa dari meja tempat ia duduk, Emily terlihat tersenyum dan dalam sekejap matanya terlihat murung, ia pun bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah pantai di belakang tempat acara berlangsung. Emily menatap langit yang gelap, dari pinggiran pantai ia melihat ke tempat acara pernikahan Tiffany berlangsung, tersengar suara musik mengalun indah beriringan dengan tawa para tamu. Emily berbalik memandang pantai yang terlihat jelas karena, cahaya bulan sangat terang, ia menutup matanya merasakan hembusan angin yang menerpa wajahnya. Tak lama kemudian Emily mendengar suara handphonenya berbunyi dari dalam clutchnya.

"Kamu dimana? ayo kita akan mulai berpesta" Kata Cathy

"Okay aku akan kesana sekarang" Emily memutuskan sambungan telepon dan mengambil sepatunya yang tergeletak di atas pasir. Ia berjalan ke arah tempat acara pernikahan Tiffany. Sesampainya disana, Emily hanya melihat beberapa tamu yang seusianya, ia tidak melihat para orang tua lagi.

"Emily kemari" Cathy melambaikan tangannya dari bagian bar, disana sudah berkumpul Tiffany dan beberapa teman teman wanita mereka.

"Hadirin sekalian, bagian acara yang di tunggu akan segera di mulai, persiapkan energi dan perut kalian" Seorang MC berteriak dari bagian panggung.

"Okay ladies, mari kita mulai" Tiffany mengambil sebotol tequila, gelas, dan jeruk nipis. Tiffany sengaja melakukan after party di weddingnya, untuk merasakan kebebasan terakhir sebelum ia harus bersiap menjadi seorang istri. Di samping Bar Emily, Tiffany, Cathy, Jessica dan, Aurel meneguk tequila shot bersamaan. Shot after shot, entah berapa banyak yang sudah Emily minum tetapi, sejenak wajahnya terlihat bahagia tanpa beban. Seakan semua yang ia pikirkan selama di pantai tadi hilang sejenak.

Dari seberang bar di sebuah meja tempat Joshua suami Tiffany duduk, ada seorang pria yang sedang memegang gelas whisky sambil memandang ke arah bar. "Hei Nathaniel, berhenti melamun" Kata Joshua menepuk pundak Nathaniel.

"Haha Aku tidak melamun bro, ayo semua kita berikan tos terbaik untuk teman kita Joshua, Jo semoga pernikahanmu bahagia dan kau masih memiliki kehidupan yang panjang, berhubung istrimu sangat galak haha" Nathaniel mengangkat gelas wishkynya dan tertawa mengejek temannya itu. Malam semakin larut dan mereka memutuskan minum bersama di sebuah meja bundar besar, Tiffany dan Joshua duduk bersebelahan, mereka semua kembali minum, berbincang, tertawa, dan beberapa di antara mereka berdiri berjoget mengikuti alunan lagu. Terlihat Nathaniel dan Emily meneguk bergelas gelas alkohol, menari dan tertawa bersama teman - teman mereka. Wajah mereka terlihat bahagia tanpa memiliki beban sedikit pun.

Jam menunjukkan tengah malam, terlihat beberapa tamu sudah kembali ke kamar mereka hanya tersisa teman - teman Emily dan Nathaniel yang masih berada di tempat pesta berlangsung, mereka terlihat sangat mabuk, bercanda dan tertawa lepas. "Malam ini aku bersedia menikahkan siapa saja yang ingin menikah karena, aku bahagia aku dapat menikahkan teman baikku Joshua" ucap salah satu teman Joshua yang Emily kenal bernama Santos berdiri setengah sempoyongan. Santos adalah seorang kepala catatan sipil yang menikahkan Joshua dan Tiffany tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married By AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang