Dia, hadir tanpa menyapa,
Tiba tanpa pertanda.
Masuk dalam mimpi ku untuk, membuat cerita.aku tak pernah tau siapa dia?? Aku hanya memandang nyaa melalui gambar, ingin aku lukis tapi tak bisa, rasa yang ada membuat diri ini bingung akan jawaban nya.@DR
Sore itu,menjadi hal pertama gw dengan nyaa berjalan,, dibawah langit sore memboncengi wanita yang sebelum nya tak pernah gw kenal.
Mengasikan memang, tapi yaaa gw kaku banget Hahaha obrolan saat itu terasa datar sajaaa Wkwkwk...."Ehhh rull.. Lu sekolah nyaa itu daerah mana?"ujar gua memulai obrolan
Sambil memegangi baju seperti kegerahan,gw yang grogi mulai berkeringat parah... Wkwkwk."emmm gua tuh daerah kronjo...balaraja, tau gak? "jawab hurul.
"tau daerah nya,tapi gak tau sekolah nya hehehe"ucap gw
"emang gak begitu terkenal sekolah nya hehe"ucap rurull
"Kalo lu berati asli tangerang?"tanya gw.
"iyaa...gua asli sini darah tangerang asikkk"jawab ruruull dengan senyum tipis."yahh gak punya kampung dong, pulang nyaa sini sini aja"ujar gw.
"iyaaa emang, ohh iyaa btw lu orang mana"tanya balik rurull.
"gua itu mamah sunda asli tangerang, nenek gw alias mamah gw itu orang betawi jakarta,nah kalo ayah gw itu jawa purwokerto dan ada darah sunda nya juga sumedang sama ada sedikit darah bali nya... "ujar gw.
"lahhh semua nyaa diborong... Dong wkwkwk... "ucap rurull
"Jadi lu kalo pulang kemana dong? "
Tanya rurull"gw kalo pulang ke purwokerto kalo gak jakarta"ucap gw
"Ohh... Gak ke bali?"tanya rurull
"Enggaa bali itu gua cuma ada darah sana ajaa dikit,tapi gak pernah pulang kesana"ujar gw
Oborolan gw sama dia semakin panjang, tak jarang pula aku melirik senyum nya dari pantulan cermin spion, aku ingin menggoda nya tapi jiwa ini berkata.
"Jangan... Dia sudah milik orang lain!!! "
Rasa ini seakan tertahan untuk mengungkapkan,sebuah tantangan yang akan aku jalan kan, dia memang sudah memiliki pria yang dia cintai,dia sudah mengatakan sebelum nya saat aku menyambut dia dengan puisi ku saat pertama kali aku berbincang dengan nya.
Senyum mu, penghangat pagi seperti mentari
Indah nan cerah, mentari kan berubah menjadi bulan dan malam.
Engkau dengan senja
Menghias langit sebagai pelangi malam
Aku, aku berpesan pada angin untuk sampai kan pesan pada wanita pembaca puisi ini
Tentang senyum dan gambaran diri nya.
Mungkin jika bertanya pada semesta, apakah lelah memuji nya?? Mungkin kan menjawab semesta pun tak akan lelah melihat senyum nya.
@DRItu adalah puisi pertama ku untuk nya, aku mengharapkan jawaban lebih dari nya aku tak terbayang jika semua jawaban yang ia berikan ternyata membuat angan ku seakan terlepas.
Ini adalah kutipan percakapan gw dengan nya via online saat itu, sebelum gw tau dia sudah dengan yang lain dan sebelum gw jalan dengan nya.
"Eh Yaampun lu seriusan?itu bener bener lu bikin khusus buat gua?ah jujur deh jangan mentang mentang gua nyuruh lu bikin puisi khusus buat gua, lu jadi bilang gt"ujar rurull setelah menerima puisi itu.
"Tuhhh kan seriuss nih... udh malu maluu kan beraniin gt dikira boong nihh serius ko serius"jawab gw.
"Hahaha haduuu makasih ni makasih melting aing ni haha"ujar rurull.
"Iyaaa rull sama sama"jawab gw.
"Ohh iyaa... Hapus aja puisi nyaa takut cowo lu liat"ujar gw,sebetul nyaa itu trik gw biar tau status dia hihihi...
"cowo gw itu di tangerang selatan, gw ldr sama dia, dan belom pernah ketemu juga"ucap jawab rurull.
Saat aku membaca pesan itu, aku terasa terangkat lalu terjatuh, yang sebelum nyaa aku menyangka dia suka dengan puisi ku karna dia masih sendiri tak ada yang mengisi hati nya.
Namun, kenyataan tak berpihak pada arti tulisan puisi ku, seakan sirna entah kemana arti dari semua puisi itu ketika tau dia sudah ada yang memiliki.
Ini adalah sebuah tantangan baru, aku hanya ingin membuat cerita baru pula dengan dia wanita yamg hadir tanpa pertanda.
"Ohh lu ldr hehe semagat yah"ujar gw
"okee... Pong"jawab rurull
Aku hanya ingin memilih satu untuk ku perjuangkan sampai akhir, ini adalah awal ku dan dia adalah tujuan terakhir ku.
Sedikit cerita ku sebelum aku jalan dengan nya, rasa yang ingin aku ungkapkan itu seakan tertahan, merontah ingin berkata betapa indah senyum tipis nya.
"gak usah senyumm senyumm... "ujar gw sambil melirik ke arah spion dan melihat dia.
"ihhh... Apaan sih pong lu jail yah"jawab dia sambil tertawa dan mengelitik pinggang gw.
Hahaha... First time candaan gw sama dia tapi hanya sebatas teman tak tau kedepan nyaa apakah akan lebih atau akan selalu bertahan seperti ini. Aku yakin kan pada waktu.
Awan seakan menawan diri ini untuk ada disisi nya selalu
Selama mata ini terbuka, untuk selalu ku saksikan senyum nya
Selama raga ini bisa bergerak selama itu aku kan menjaga nya dan melindugi senyum nya
Aku hanya ingin melukis kisah pada diri nya untuk ku sampaikan pada awan, jika dia memang pilihan ku dan pantas untuk aku perjuangkan.@DR
Aku mungkin sekarang adalah bayangan dalam hubungan nya, aku tak ingin berniat sama sekali untuk merusak nya.
Aku... Tidak apa apa jika hanya melihat senyum nya meskipun itu milik orang lain, itu sudah membuat ku bahagia, membuat aku tersadar jika menjaga nya adalah keharusan dan mencintai nya adalah suatu perjuangan.
Sore itu adalah kesaksian pertama ku jalan dengan nya, bagaimana perasaan aku?? Hahaha gak bisa dilukiskan aku senang semesta pun tau, aku menitip kan sebuah pesan sore itu, dikala senyum nya ada aku berpesan pada senja.
"hayy senja... Jaga dia yah, jangan buat dia sedikit pun buat dia bersedih jadilah senja yang merona untuk nya"
Sore yang penuh semangat dan cerita,dimana awal aku dengan nya berjalan dibawah langit sore.
Dan disaat itu pula lah aku, mendapatkan hal baru cerita baru yang ingin aku sampaikan pada kalian, jika sore itu adalah JAWABAN DENGAN TANTANGAN.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rurull
Teen FictionSebuah kisah tanpa wajah, hanya mengisahkan dua insan yang berawal tanpa tatapan. ini adalah kisah ku dengan nya, kisah wanita yang berseri pelangi, aku ingin mencurahkan semua nya disini dimana aku bisa menceritakan nyaa tanpa harus menggambarkan n...