My Childish Lover {SeokSoo}

Prolog

"Dad? What is it?" Mata indah yang menghiasi wajah manis nya menatap sosok pria tampan berumur yang berwajah tegas dihadapannya dengan raut bingung yang kentara. Telunjuk tangan kanannya menunjuk deretan foto-foto perempuan dan laki-laki yang tersebar di meja kaca beralaskan sutra.

"Choose dear." Tak menjawab pertanyaan dari sang manis, sang pria yang dipanggil Daddy berucap singkat. Ia meminum kembali wine nya, memejamkan mata menikmati sensasi wine memanjakan tenggorokan nya.

"But for what? Dad.. you--" "Yes Sweetheart. Choose, The fiance and last... Married. It's simple. You can take a look at the photos and tell me who caught your eye."

Si pria manis membulatkan matanya, we can call him Joshua. Joshua Hong. Seorang pria berumur 21 tahun dengan wajah manis dan memiliki kemampuan bisnis di atas rata-rata. Memiliki kehidupan yang sangat baik, Before this happened of course.

"Are you kidding me?! Dad.. please. I'm only nineteen years old!"

"I know dear. But this is your Mama's request. She wants you to get married as soon as you are old enough. "

".... My legal age is next year."

"But you are of legal age in Korea. So?"

"I hate u." Ucap Joshua. Walau begitu ia kini mulai meneliti satu persatu foto yang disuguhkan. Sadar ada yang janggal ia mengernyit, kembali menatap sang Daddy dengan pandangan bingung.

"Are you kidding? Why are there many photos of men here? What about grandpa?"

"No problem. I already tell him."

"So... If i choose a men... I'm first in our family?"

"Yes. Do what you do."

Joshua menatap kembali foto yang disuguhkan. Banyak foto gadis cantik dan pra tampan dan ada beberapa pria manis. Ok. Seperti nya Daddy nya tahu seleranya. Tangan lentiknya menyentuh satu persatu foto yang ada, dan perhatian nya terpaku pada seorang pria yang memakai pakaian sekolah menengah atas yang sama dengan beberapa dongsaeng nya, pria itu tersenyum lebar hingga matanya hampir hilang. Lee Seokmin. Itu namanya.

'Lee Jisoo? Not bad. Eh? What i think?!'

"This. I want him."

"Good choice dear. His name is Lee Seokmin, the only son of daddy's friend, Lee Changmin. Owner of J&S hotel."

"I don't care."

'Biasanya orang sangat benci dengan yang namanya perjodohan kan? Terutama remaja seperti dia, dia tampak sebagai orang yang tak serius. ini akan mudah.'

--

"Hong Jisoo-ssi?" Joshua mendongak guna menatap orang yang telah memanggil nya, mata nya mengerjap dua kali ketika disuguhkan dengan wajah tersenyum lebar dari orang yang ia tunggu.

'Like an idiot men.'

"Iya. Lee Seokmin-ssi?"

"Iya." Tanpa dipersilahkan pria yang baru datang duduk di kursi yang tepat berhadapan dengan Joshua. Ia masih tersenyum lebar membuat Joshua berfikir lelaki didepannya ini cukup menyeramkan.

"Senang bertemu dengan mu. Biarkan aku perkenalkan diri ku dengan resmi. Nama ku Joshua Hong atau Hong Jisoo tapi panggil aku Joshua, tahun ini aku kuliah jurusan manajement bisnis semester 4. Ada yang ingin kau tanyakan Seokmin-ssi?"

"Usia?" Tanya Seokmin, wajahnya sudah tak dihiasi senyuman lagi, wajahnya tampak serius.

"Aku 19 tahun."

"Aku juga akan memperkenalkan diri. Nama ku Lee Seokmin, ini tahun terakhir ku di SHS. Aku 17 tahun." Joshua mengangguk beberapa kali.

Pelayan cafe menghampiri meja mereka setelah Seokmin memanggil nya, dan setelah mencatat pesanan pelayan itu pergi kembali.

"Baiklah. Aku ingin buat kesepakatan dengan mu." Ucap Joshua. Ia bersedekap dada dan menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi.

"Oh? Katakan."

Joshua terdiam untuk beberapa saat. Agaknya cukup ragu untuk mengatakan niat terbesarnya karena akan jadi masalah jika Seokmin mengatakan ini pada Daddy nya. Bisa-bisa ia langsung dinikahkan dengan pria kaya lainnya.

Dan Seokmin sadar akan keraguan pria manis yang lebih tua darinya itu. Seringai tipis mampir diwajahnya saat yakin apa yang akan diucapkan pria manis itu akan mengarah ke pembatalan pertunangan ini.

Lee Seokmin itu pintar. Walau tampang juga tingkah lakunya sama sekali tak mencerminkan.

"Apa kesepakatan yang Shua-ssi ingin buat adalah pembatalan pertunangan?" Seokmin menerka tepat. Joshua terdiam sebentar lalu menunjukkan senyum manisnya, mungkin pemikiran mereka sama.

"Seokmin-ssi memikirkan hal itu juga?" Tanya Joshua, namun bukan anggukan yang ia dapat atau sekedar kata ya. Melainkan kekehan sinis melantun keluar dari bibir tipis milik pria di depannya.

"Tapi aku terlanjur tertarik padamu, Shua-ssi. Dan kabar buruk bagimu adalah aku cukup sulit mengalah." Seokmin tersenyum namun Joshua tahu senyum itu memiliki banyak makna yang tak bisa ia mengerti.

Joshua lagi-lagi terdiam, dan setelah beberapa detik ia juga terkekeh. "Maka jangan salahkan aku jika membuatmu menginginkan itu."

Kedua nya saling tatap dengan tatapan menantang tak mau mengalah. Hingga tak berapa lama keduanya tertawa tanpa beban lalu melanjutkan obrolan seperti hal nya orang yang berada dalam kencan buta biasanya.

Namun tak ada yang tahu bagaimana garis takdir tersusun.

****

Hai?
Its me😅
Aku tahu kok Verkwan belum sepenuhnya rampung tapi cerita ini kayak menggoda banget buat di publish😭

Aku juga tahu kok kalau masih ada hutang sama reader lainnya yang udah aku kasih janji-janji manis bak janji mantan. Tapi cerita ini-ini kayak nyuruh aku buat publish dia😭

I'm so sorry🙏

Jadi...

Haiiii i'm back!!! Dengan sejuta ke php-an lainnya😭😭 wkwk
Jadi kali ini aku bawa cerita Seoksoo. Cerita ini masih ada sangkut pautnya sama cerita Verkwan book sebelah, tapi kalau magerr baca book sebelah juga gapapa karena dia ga sambung menyambung menjadi satu walau ada beberapa hal yang mungkin harus dipahami sendiri ya kalau ga baca cerita sebelah. Tapi bagus baca biar banyak gitu view and vote nya. Hehehe

Btw sekarang aku udah lulus nihh🎉🎉
Ga terikat peraturan lagi jadi hp ditangan selalu, sebelum kejenjang selanjutnya:)
Jadi aku bakalan usahain rajin gitu kan ya update:) (janji palsu lainnya)

Rencananya aku bakalan publish cerita semua couple sesuai mood dan sesuai kapasitas ide otak. Biar cepat kelarnya ini hutang😭 tapi diusahain dulu satu book ada 5 chapter isi sebelum update couple lainnya. Apa fokus aja ke satu couple? Ah ga tauuu😭😭

Udah Ah. Banyak kali bacotnya.

See You Next Time

_25-05-2023_