Chapter 1-->The memori...

16 8 0
                                    

"Aku berangkat..."pamit pria berstelan hitam lengkap dengan dasi merah itu pada Istrinya.Tanpa basa-basi,ia mengayunkan langkah meninggalkan Istrinya dan memasuki mobilnya.

Pria bersurai hitam legam itu benar-benar dingin pada istrinya.Tidak ada acara cium pipi atau pelukan tanda perpisahan.Mereka tidak terlihat seperti pasangan Suami-Istri.

Choi hae-ra,Istri pria tampan bernama Park jin-young itu,hanya bisa melambaikan tangannya setelah mobil yang membawa suaminya menghilang di perbelokan jalan.Haera pun memasuki rumah mewah itu,ya,istana yang telah lama ia bangun bersama Jinyoung.

Haera tersenyum tipis.Tak ada perubahan sedikit pun dari suaminya,Hari ini ia mendapat perlakuan yang sama,diperlakukan seperti orang asing.Haera selalu bertanya-tanya kenapa Jinyoung selalu bersikap dingin padanya.Suaminya itu hanya akan berbicara seperlunya saja,tak ada basa-basi,tak ada candaan.Semuanya datar.

Padahal Haera telah menjadi Istri yang baik.Haera bukanlah tipe wanita yang biasa-biasa saja,ia berparas cantik,manis,berakhlak baik,rajin,dan ramah,kurang apa lagi dia?

Tak sadar,airmata wanita bersurai cokelat bergelombang itu mengalir deras di pipinya yang halus.Ia sangat mencintai Jinyoung,itulah mengapa ia selalu bertahan menahan sakit atas perbuatan Jinyoung.Ia tak pernah menginginkan kata 'cerai' tumbuh diantara ia dan Jinyoung.Sesungguh apa pun Haera mencintai Jinyoung,pria itu tak pernah menunjukkan cintanya pada Haera,hal itu juga yang membuat Haera frustasi.Haera selalu bersabar dan menunggu.

Tangisannya terhenti sejenak.Iris cokelatnya menangkap sebuah objek yang membuat air matanya semakin deras meluncur.Ya,ia tengah menatap foto pernikahannya berbingkai besar berwarna emas yang terpajang di ruang tamu.Foto itu adalah foto pernikahannya dengan jinyoung.Mereka mengenakan pakaian serba putih dan mereka di kelilingi sebuah karangan bunga yang indah.Dalam foto itu,Haera tersenyum memeluk lengan Jinyoung.Kala itu Haera benar-benar bahagia.Sementara Jinyoung?Pria itu bahkan tak tersenyum sedikit pun.Batin Haera bertanya-tanya,kenapa Jinyoung melamarnya jika ia sama sekali tak mencintainya dan tak berbahagia saat itu?

Sudah dua tahun berlalu sejak hari yang membahagiakan itu,Jinyoung dan Haera belum memiliki seorang anak.Haera ingin sekali menimang seorang bayi.Bukan karena Haera mandul,tapi semuanya karena Jinyoung.Ia tak pernah memikirkan atau menanyakan hal itu.Dan saat Haera membahasnya,Jinyoung selalu tampak berusaha menghindar.Dari segala sikap Suaminya itu,Haera menyimpulkan bahwa Jinyoung sama sekali tak mencintainya.Mungkin mereka menikah atas permintaan mendiang Ayahnya Jinyoung sebelum meninggal atau karena hal lain.Entahlah,Haera juga tak tau.

Haera tau,dulu ia pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan ia kehilangan ingatan.Ia sama sekali tak ingat masa lalunya,ia hanya ingat bahwa ia adalah istri Jinyoung.Apa karena itu Jinyoung tak mencintainya?Apa Haera pernah membuat kesalahan di masa lalu?Haera ingin tau dan ingin memperbakinya.

Wanita itu meninggalkan ruang tamu dan menaiki tangga menuju kamarnya.Ia menapaki anak tangga itu satu persatu sambil memaksa kepalanya untuk mengingat.Terlalu keras berpikir,kepalanya seketika berdenyut,sakit kepala yang luar biasa tak bisa lagi dielakkan.Pandangannya kabur,perlahan tubuhnya limbung dan tumbang.Haera pingsan dan jatuh berguling-guling dari anak tangga paling atas sampai kebawah.kepalanya terbentur ke lantai hingga darah kental mengalir dari keningnya.


                                                              --------------------------------------------------


Terdengar jelas suara derap kaki bergema dikoridor rumah sakit itu.Si pemilik derap kaki itu tampak tergesa-gesa.Ia membaca setiap nomor ruangan yang dilaluinya.Pria itu adalah Jinyoung.Mendengar istrinya masuk rumah sakit,ia meninggalkan rapat perusahaan dan langsung pergi kerumah sakit.Dengan keringat mengucur deras dikeningnya,ia mencari ruangan Haera,istrinya.

Sesampainya diruangan yang tepat,Jinyoung pun membuka pintu ruangan itu dan masuk.Ia mendapati istrinya tengah berbaring dengan perban melilit kepalanya.Jinyoung memegang tangan Haera dan menciuminya berulang kali.

Tidak,kejadian yang sama tak boleh terjadi lagi.Cukup sekali saja jinyoung melihat seseorang meninggal dengan mata kepalanya sendiri.Cukup sekali saja ia merasa kehilangan.

Sekarang ia menyesal,padahal  Jinyoung telah berjanji akan menjaga Haera,tapi ia mengingkarinya.Ia memang tak mencintai Haera,tapi ia harus menepati janjinya.Janji dari orang yang benar-benar ia cintai.

"Anda suami dari Nyonya Choi Hae-ra?"Seorang pria yang tak lain adalah seorang dokter,memasukki ruangan itu.

Tanpa membalikkan tubuh,Jinyoung mengangguk.

"Kita bertemu lagi...Park Jin-young"Lanjut dokter itu.

Pupil Jinyoung membesar,darimana dokter itu tahu namanya?Dan suara ini,Jinyoung pernah mendengarnya.Tunggu...!Seorang dokter...?!

Perlahan Jinyoung membalikkan tubuhnya ke arah sumber suara.Dihadapannya berdiri seorang pria bersurai caramel memakai jas panjang putih.Tubuh Jinyoung membeku,ia tak percaya dengan apa yang ia lihat.Pria itu,Jinyoung tak menyangka akan bertemu dengannya  disini.

"Jung Jae-hyun??!"

"Ku kira kau akan melupakan musuhmu ini...Kenapa Haera bisa kecelakaan?Padahal ia telah memintamu untuk menjaga Haera,adiknya.Apa tak cukup melihatnya telah pergi?Apa kau juga ingin Haera menyusulnya?"jaehyun berjalan mendekati Jinyoung.

Jinyoung terdiam sejenak,"Bagaimana keadaan Haera?"Kilah Jinyoung,menghindar dari kata-kata Jaehyun.Ia sedang tak ingin membahas hal itu sekarang.

"Haera?Kemungkinan ia akan kembali amnesia.Itu karena kau tak menepati janjimu!"

"AKU MENCINTAI RAEUN BUKAN HAERA!!!"Seru Jinyoung tak tahan lagi.


Mereka berdua saling bertukar tatapan tajam.Sejak dulu mereka memang tak pernah mendamaikan hati saat bertemu.Jinyoung tak pernah menyukai Jaehyun,begitu pula dengan jaehyun.Dulu mereka pernah berusaha sekat tenga untuk melindungi seseorang hingga terjebak dalam drama cinta.Kenangan itu masih melekat dalam benak masing-masing walau orang tersebut telah pergi.Pertemuan ini...kembali menghidupkan kejadian dulu...hanya Haera yang melupakan semuanya.....

______________________

Hai chapter 1 udh dipublish!!
Bahagia gak?
Aku mo nanya pendapat kalian,ini lanjut atau di unpublish aja?
Tolong vote dan coment ya!ingat,jangan jadi siders!
Hargai karya seseorang dengan baik
Terimakasih...

tunggu kelanjutannya yaaa....

Salam persahabatan dari author!

Salam persahabatan dari author!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE BEGINNING OF ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang