My First Love

25 1 0
                                    

Hai, namaku rose. Sekarang aku duduk di kelas 3 SMA. Awalnya, semua tampak biasa saja. Tak ada yang menarik, pendidikan selalu ku utamakan. Namun, aku dipertemukan dengan seorang yang merubah pemikiranku.

Hari Guru , 25 Oktober 2019.
Semua orang sibuk dengan kegiatannya sendiri. Pentas seni, berfoto bersama guru, memberi kado, bersalaman dan masih banyak lagi. Dan aku bersama teman sekelasku sedang asyik berpoto dengan wali kelas kami.

"Oh iya, aku punya 8 sahabat,
Eby,cici,ruthe,inna,agnes,yolan,lisa, dan ami. Aku seorang introvent tidak suka banyak bicara, susah bergaul dan tentunya punya sedikit teman."

Setelah selesai berfoto bersama, aku di ajak sahabatku buat cari cogan. Hehehe, sebenernya ga mau. Tapi tangan udah keburu ditarik,hmm. "Dia sahabat aku eby, orangnya periang aslinya kaga. Banyak masalah hidup, terutama keluarga. Tapi aku salut, gada kata nyerah keluar dari mulutnya". Ros, kamu mau foto sama siapa? "Tanya nya". Hmm, siapa ya?. " jawabku". Oh iya, ada by. Sama adik kelas anak MIPA 1, orang nya yang itu tu yang berkaca mata, tau ga? Kalo ga salah namanya Rian. "Ujarku dengan semangat". Oh iya , oke. "Katanya". Lalu, beberapa saat kemudian eby menunjukkan seorang laki-laki yang bahkan aku ga kenal sama sekali. Sebel ga sih, udah salah orang lagi.
Aku ngotot dong, "engga itu eby".
Heheheh " ujar eby". Malah ketawa huh..
Ros,ros, fotoin kami dong hihihi " kata eby".
Satu..dua..cekrekk (hmm, nyebelin tau)
Satu... dua...cekrekk ( kapan dah selesai ini ya allah)
Oke, sekarang giliran rose yang foto ya , "katanya"
Hah? " aku heran dong" aku kan ga minta yang itu, tapi apa boleh buat :(
Yaudah deh rose mau.
Tanpa sadar, ternyata aku gandengan sama adik yang tadi (setelah liat fotonya beberapa saat) tapi tetep aja ga terima dan aku abaikan.
Mau hapus aja itu foto, tapi eby bilang simpan ya.
Yauda deh:(

Keesokan harinya, kegiatan belajar mengajar sudah dimulai seperti biasanya.
Semuanya terlihat seperti biasa, ya u know lah, tak ada yang menarik, FLAT..

Setelah bel pulang sekolah berbunyi, aku dan eby bergegas pergi ke ruang lab fisika tuk buka kunci  plus bersihin tempatnya. Soalnya, kami mau latihan karate hehehehe.

Aku dan eby bergegas, melewati sepanjang kelas dan setiap keheningan disudutnya. Tanpa sadar, ada seseorang yang sedang menatapku dalam diam. Ya, dia laki-laki yang kemarin. Laki-laki yang berfoto bergandengan denganku ,tepatnya dia adik kelasku 2 tingkat dibawahku. Tak paham dengan mata dinginnya serta senyum tipis. Lagi-lagi aku mengabaikan semua itu.

Setelah beberapa minggu kemudian, aku melihat-lihat galeri. Melihat foto kenangan semasa Hari Guru kemarin.
Dan melihat..... foto itu lagi.
Melihat terus terus dan akhirnya keterussaann ( sambil senyam senyum sendiri hihihi).

Keesokan harinya, aku bertanya kepada eby. Pastinya tentang lelaki yang berfoto denganku.
Aku ingin tau banyak hal tentangnya. Tentang, betapa biasanya dunia sampai dia menarik perhatianku hanya dengan sekali berfoto saja.
Tentang, bagaimana dia menatapku dengan penuh tanda tanya. Aku ingin tau semuanya, semuanya..

Hingga akhirnya, perasaanku berubah..
Perasaan kian membludak layaknya gunung meletus..
Kamu pasti tau kan rasanya atay mungkin tidak?

Tentang dia, masih tetap saja, tau sedikit dan bisa diperhitungkan.
Tentang dia, aku selalu bercerita kepada sahabat-sahabatku. Hingga mungkin, mereka muak mendengarnya. " maaf ye teman-teman akoeh".

Hingga suatu hari, sahabatku eby dan ruthe dengan nekat memanas-manasiku saat kami berpapasan, (emang temen gada akhlak-_ ). Aku orangnya ga bisa slow, ga bisa tenang kalo udah gini.
"Mampus aku, mati aku" ujarku dalam hati.

Semakin lama, dia semakin sadar tentang perasaanku padanya. "Oh iya, namanya fufu.
Manusia yang paling dingin yang pernah aku kenal. Tatapan mata yang tak pernah bisa kulupa saat itu. Argghhh....."

Singkat cerita, kami sudah saling ganti kontak wa.
Kalian pasti berpikir, bahwa pasti sering chatan? SALAH BESAR. Bahkan, chatingan aja bisa diitung wkawkaa..
Lucu kadang, sedingin itu ya lord.... mau nyerah aja..
Tapi ga pp, usaha takkan pernah menghianati hasil, figthing rosss!!!

Suatu hari, kami chatan lah ya...
Mau tau bahas apa? Bahas drakor dong:)..Jadi dia disuruh temennya buat download drakor. Kalo ga salah judulnya My Love From the Star. Fufu nanya ke aku, kak tau drakor itu ga?
Aku ga tau, ya akunya suka anime gimana:(. Sedih aku tu, ga tau pas dia nanya. Padahal kesempatan banget malah.
Iyanya kak, "katanya"
Iya dek, maaf ya. " kataku"

Udah gitu doang percakapan kami. Tapi aku ga heran lagi kalo dia tiba-tiba ngechat, terus nanya dengan batasan tertentu. Udah biasaaaa.

Januari 2020
Pertanyaan singkat kian menyiksa
"Kak,kenapa kk suka sama aku?" Ih, anjir mau seneng salah mau mukul orang salah. Lagi ngerasain keduanya tapi ga tau mau apa, huhuhhuhu.
Yaudahlah, aku jujur aja.

Aku jawab, " Ya karna sikap dinginmu"
Oh iyanya kak " jawabnya"
Iya dek:) " ujarku"
Sebenernya, aku juga suka sama kk. " ujarnya" woy asli disini aku udah seneng seneng banget ya allah:). Tapi... aku sayang cuma sebagai kk aja, ga lebih kak, "lanjutnya" disini aku mulai drop,down, tapi sok tegar, sok kuat lagi. Namanya orang medan wkawka, ga deh becanda. Disitu asli memang aku down banget dia bilang gitu.
Tapi aku tetap jawab, iya dek. Ga pp. (Siapa juga yang mau pacaran samamu, gada ku tembak kau kan? Dalam hati:)...)
Tingakat kepedeanmu bagus, meningkat wkawka.. anjir asli
Aku kenapa sih, ga jelas gini...

Disekolah..
Kembali lagi, dimasa sulit dalam hidup setelah kejadian tadi malam, hmm.
Agak malas sih sebenernya, tapi mau gimana lagi, emang dia aja cowok? Enggak kan? Yaudah jalani aja sayang...
Oke , aku jalanin
Tapi lama kelamaan, kayaknya ga bisa deh.
Dia, selalu membayangi fikiranku
Mengisi setiap lembaran kosong buku
Menghabiskan setiap pena warnaku
Namun, apa yang kudapat?
Tak ada, kosong dan hampa
Hanya bayang-bayang tentangnya yang bisa kukenang.
Rasanya mau cepet lulus aja gitu. Sabar ya ros, beberapa bulan lagi kok heheheh.
Bel pulang sekolah berbunyi, aku tak bisa pulang karena harus mengikuti less sore untuk persiapan UN. Tiba-tiba ,teman sekelasku berkata "ros, itu fufu"
Mana? ."Ujarku"
Udah lewat, kelamaan kamu liatnya."katanya" Dia tadi liat kearahmu ros, cie diliatin cie. Tapi kok wajahnya aneh ya? Rada sedih gitu. "Lanjutnya"
Jujur saja, aku tidak terlalu menanggapi perkataan temanku tadi. Tidak percaya lebih jelasnya. Namun, setelah kejadian itu, beberapa hal yang janggal muncul seketika.
Fufu yang biasanya latihan volly, tidak terlihat sama sekali. Fufu yang seharusnya bersama teman gengnya, tidak pernah lagi bersama. Aku heran, dikepalaku penuh dengan tanda tanya.

Lalu, aku mencoba bertanya kepada salah satu teman akrabnya. Namanya bunga, awalnya dia tak ingin mengatakannya, tetapi akhirnya dia berkata jujur.

Ya, aku sudah paham sekarang.
Aku harus mempertegasnya.
Aku tak suka, persahabatan seseorang hancur hanya karena seorang tak berguna sepertiku.

Malamnya, aku chat fufu
Aku mengatakan yang seharusnya dan meluruskan semuanya. Aku paling tak suka dikasihani cowok. I hate it!

Keesokan harinya, fufu dengan sahabatnya sudah kembali bersama. Hanya salah paham saja, tak ada yang salah dan tak ada yang benar.

April,2020
Aku dan dia lost kontak, tak ada komunikasi, tak ada tanya jawab. Dan itu sangat menjengkelkan!.

Sementara,pensi untuk perpisahan kelas 3 sudah dekat dan disibukkan dengan berbagai kegiatan.
Ku kira aku lupa,
Ternyata hanya sementara.

10 April 2020
Pentas seni SMA NEGERI 1 AIR PUTIH.(Pelepasan siswa/i kelas 3 SMAN 1 AP). Berat, tapi harus!

Gaun emas ku kenakan, dengan riasan wajah yang sangat ku benci. Aku melangkah berat untuk ikut, tapi tak apa.

Dari awal acara hingga akhir acara, semua tampak membosankan, tak ada yang menarik. Lagi dan lagi...

Setelah selesai, aku dipanggil bunga tuk menepati janji. Ya, sebelum berpisah aku dan dia ingin membuat kenangan yang mungkin takkan dilupakan dan akan selalu kukenang.

Di depan ruang BK, teras. Kami menyanyikan lagu "Waktu yang salah (fiersa). Fufu sebagai pemain gitar dan aku pengisi suara. Argjjj, sangat menyakitkan bila mengingat dulu.
Dan sekarang, aku sudah mengambil ceritaku sendiri. Berkelana ditempat yang kuharap menerimaku. Tak ada goresan, tak ada luka.

Aku mencintaimu sejak pertama hingga akhir bertemu
Aku mencintaimu tanpa kata karena
Dan akan selamanya begitu
Semoga kita bertemu,
Di lain waktu
Dan kamu pasti milikku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang